12 dan 13 Mei Libur Apa?

Beritawarganet.com – 12 dan 13 Mei libur apa? sebagian orang menanyakan apakah tanggal 13 mei libur atau tidak ? berikut penjelasan resmi yang kami dapatkan dari SKB 3 Meneteri tentang ” Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025.

Pemerintah telah menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama yang berlaku sepanjang bulan Mei 2025. Salah satu tanggal yang masuk dalam daftar tersebut adalah 13 Mei 2025.

Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, yaitu SKB Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024. Dalam SKB ini, tercantum sejumlah tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional, baik yang berkaitan dengan peringatan keagamaan maupun kenegaraan.

Baca Juga :  "Selamat Tinggal 2022, Selamat Datang 2023!" Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2023

Lalu, sebenarnya 12 Mei 2025 itu libur apa?

Tanggal 12 Mei 2025, yang jatuh pada hari Senin, ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE. Penetapan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 .

Lalu, sebenarnya 13 Mei 2025 itu libur apa?

Sebagai tambahan, tanggal 13 Mei 2025, yang merupakan hari Selasa, juga ditetapkan sebagai cuti bersama dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut, mulai dari Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025 .

Baca Juga :  20 Ucapan Hari Jadi Kabupaten Mahakam Ulu ke-9 Tahun 2022

Makna Perayaan Waisak 2025

Hari Raya Waisak adalah salah satu perayaan suci umat Buddha yang diperingati setiap tahun, khususnya di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Myanmar. Di Indonesia, Waisak biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi simbol kebesaran budaya dan spiritualitas umat Buddha. Namun, makna Waisak jauh lebih dalam dari sekadar upacara ritual.

Tiga Peristiwa Suci dalam Waisak

Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, yaitu:

  1. Kelahiran Pangeran Siddharta di Taman Lumbini,

  2. Pencapaian Penerangan Sempurna (Bodhi) di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya,

  3. Parinibbana (wafatnya) di Kusinara.

Ketiga peristiwa ini terjadi pada hari dan bulan yang sama, yaitu pada bulan purnama di bulan Waisak, menjadikannya hari yang sangat sakral bagi umat Buddha.

Makna Filosofis Waisak

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Waisak adalah momentum refleksi bagi umat Buddha untuk menumbuhkan nilai-nilai:

  • Kebijaksanaan (Paññā)

  • Moralitas (Sīla)

  • Konsentrasi atau Meditasi (Samādhi)

Baca Juga :  50 Ucapan Peringatan Tahun Baru Penuh Harapan dan Motivasi

Umat Buddha diajak untuk merenungkan ajaran-ajaran Sang Buddha, seperti ajaran tentang Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Tengah sebagai pedoman hidup menuju pembebasan dari penderitaan.

Simbol Kedamaian dan Toleransi

Perayaan Waisak juga menjadi simbol kedamaian dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Ribuan umat Buddha berkumpul dalam damai, mengadakan pradaksina (berjalan mengelilingi candi), meditasi, pelepasan lampion, serta doa bersama untuk keselamatan dan kebahagiaan semua makhluk hidup.

Tak hanya umat Buddha, banyak masyarakat umum dan wisatawan ikut menyaksikan prosesi Waisak, menjadikannya sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai kebaikan lintas keyakinan.

Pesan Universal Waisak

Pesan utama dari Hari Raya Waisak adalah mengembangkan cinta kasih, welas asih, dan kedamaian batin. Dalam suasana dunia yang penuh konflik dan kegelisahan, semangat Waisak mengingatkan pentingnya hidup harmonis, saling menghormati, dan menjaga keseimbangan batin.

Nah buat yang bertanya 12 dan 13 Mei Libur Apa? sudah terjawab dari ulasan diatas, semoga bermanfaat