7 Komponen Pada Mekanisme Katup Sepeda Motor

7 Komponen Pada Mekanisme Katup Sepeda Motor. Kali ini BW akan kupas komponen- komponen pada mekanisme katup yang ada pada sepeda motor. Sebagai bahan pembelajaran buat Warga Oto, maupun adik – adik SMK khusunya yang mengambil jurusan otomotif. Simak penjelasan tentang komponen mekanisme katup Motor dibawah ini.

Baca Juga : Perbedaan 4 Tipe Jumlah Katup Mesin Sepeda Motor

Terdapat komponen-komponen yang bekerja sama dengan yang lain pada mekanisme katup
sepeda motor. Masing-masing komponen tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda
yaitu sebagai berikut.

Baca Juga :  Toyota Corolla Cross 2022 Debut di Jepang? Terungkap Harga Toyota Corolla Cross!

1. Poros bubungan (Poros Nok/Cam Shaft)

Poros Bubungan (Camshaft) berfungsi mengatur pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang. Pada bagian camshaft terdapat Lobe yang merupakan tempat bertumpunya katup. Poros bubungan merupakan proyeksi eksentrik pada poros yang berputar, digunakan untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup dengan berbagai perantara mekanik. Karakteristik dari poros bubungan tergantung dari lebar poros bubungan (lama pembukaan katup), tinggi poros bubungan (tinggi angkat katup), dan profil poros bubungan (percepatan pembukaan dan penutupan katup).

Tipe sepeda motor sport empat langkah pada bagian kepala silindernya terdapat dua buah poros bubungan, yaitu poros bubungan pemasukan dan poros bubungan pengeluaran. Contohnya pada Yamaha R25 dan pada Honda CBR150R dan CBR250R.

Baca Juga :  Hyundai Creta 2022, Review Spesifikasi dan Harga

2. Katup

Katup berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru. Dalam hal ini, udara dan bensin juga untuk mengatur pengeluaran gas buang. Pada sepeda motor model lama untuk katupnya berjumlah dua buah, yaitu terdiri dari satu katup masuk dan satu katup buang. Sementara untuk sepeda motor mode, jumlah katup terdiri dari tiga katup, empat katup, lima katup, dan bahkan delapan katup dengan dua blok silinder.

3. Pelatuk (Rocker Arm)

Pelatuk berfungsi untuk membuka dan menutup katup. Bagian pelatuk terdapat tempat untuk mengatur celah katup dengan bagian pengunci katup.

4. Poros Pelatuk

Berfungsi untuk mereduksi gesekan yang terjadi antara pelatuk (Rocker arm) dengan poros bubungan (Camshaft) dan juga untuk memperingan putaran.

Baca Juga :  Diduga Bocor Detail Nissan 400Z Tersebar, Begini Tampilannya!

5. Penghantar Katup

Penghantar katup berfungsi untuk menghantarkan batang katup pada kepala silinder dan juga berguna untuk memindahkan panas dari katup ke kepala silinder.

6. Seal katup (Steam Seal)

Seal katup berfungsi untuk mencegah minyak pelumas mengalir ke saluran masuk atau buang.

7. Pegas (Spring)

Pegas berfungsi untuk mengatur agar katup rapat dengan dudukan dan sebagai pengembali katup. Terdapat dua buah pegas pada tiap dudukan katup yang terdiri dari pegas katup luar dan pegas katup dalam.

Dari komponen-komponen tersebut yang bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya dalam mekanisme katup apabila terjadi permasalahan atau gangguan di salah satu komponen tersebut maka kinerja komponen lain akan terganggu. Maka dari itu, akan mengakibatkan permasalahan gangguan pada kinerja mesin sepeda motor.