Download Panduan Idul Adha 1442 H/2021 M

TWIBBON IDUL ADHA 1442 H

Berita WarganetDownload Panduan Idul Adha 1442 H/2021 M. Sebentar lagi umat Muslim diseluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M. Kapan si Idul Adha 2021 ? Melalui surat Maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2021, PP Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Dari keputusan diatas berarti  Senin, 19 Juli 2021 atau bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah puasa Arafah dilaksanakan.

Pemerintah melalui Kementrian Agama Juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor : SE 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha & Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M.

Baca Juga : Twibbon Idul Adha 2021, Download Gratis !

Berikut Panduan Sholat Idul Adha 1442 H / 2021 M

1. Malam Takbiran  Menyambut Hari Raya Idul Adha pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid/musala, dengan ketentuan sebagai berikut:

Dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid/musala, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Kegiatan takbir keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan. Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid/ musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid/musala.

Baca Juga :  Logo HUT TNI Angkatan Laut 2022 ke-77 Tahun, Format PNG

2. Shalat Hari Raya  Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/musala pada daerah zona merah dan oranye ditiadakan.

3. Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1442 H/2021 M dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/musala hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 atau di luar zona merah dan oranye, berdasarkan penetapan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

4. Dalam hal Shalat Hari Raya Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid, wajib menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:

Shalat Hari Raya Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan rukun salat dan penyampaian khutbah secara singkat, paling lama 15 menit.

Jemaah Shalat Hari Raya Idul Adha yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah.

Panitia Shalat Hari Raya Idul Adha diwajibkan menggunakan alat pengecek suhu tubuh dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir.

Bagi lanjut usia atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, dilarang mengikuti Shalat Hari Raya Idul Adha di lapangan terbuka atau masjid/musala.

Baca Juga :  Hyundai Ioniq 5 2022, Review Lengkap Spesifikasi, Interior, dan Harga Terbaru

Seluruh jemaah agar tetap memakai masker dan menjaga jarak selama pelaksanaan Shalat Hari Raya IduIadha sampai selesai.

Setiap jemaah membawa perlengkapan salat masing-masing, seperti sajadah, mukena, dan lain-lain. Khatib diharuskan menggunakan masker dan faceshield pada saat menyampaikan khutbah Salat Hari Raya Idul Adha.

Seusai pelaksanaan Shalat Hari Raya Iduladha, jemaah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

Aturan pelaksanaan kurban 2021 Sementara itu, pelaksanaan kurban dapat memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

Penyembelihan hewan kurban berlangsung dalam waktu tiga hari, tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah untuk menghindari kerumunan warga di lokasi pelaksanaan kurban.

Pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R). Dalam hal keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH-R dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan penyembelihan, pengulitan, pencacahan daging, dan pendistribusian daging kurban kepada warga masyarakat yang berhak menerima, wajib memerhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti penggunaan alat tidak boleh secara bergantian.

Kegiatan pemotongan hewan kurban hanya boleh dilakukan oleh panitia pemotongan hewan kurban dan disaksikan oleh orang yang berkurban.

Baca Juga :  Ini Dia Sejarah Bugatti Veyron, sang Concorde di Dunia Supercar

Pendistribusian daging kurban dilakukan langsung oleh panitia kepada warga di ternpat tinggal masing-masing dengan meminimalkan kontak fisik satu sama lain.

Adapun dalam hal terjadi perkembangan ekstrim Covid-19, seperti terdapat peningkatan yang signifikan angka positif Covid-19, adanya mutasi varian baru Covid-19 di suatu daerah, pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi setempat.

Lebih Jelasnya mengenai panduan Idul Adha 1442 H / 2021 M bisa sobat download file PDH tentang Surat Edaran Menteri Agama Nomor : SE 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha & Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M.

Baca Juga : Kumpulan Quotes Idul Adha 1442 H Tahun 2021, Lengkap!!

Download Panduan Idul Adha 1442 H / 2021 M Kemenag

Silakhan buat sobat yang sedang mencari file Download Surat Edaran Menteri Agama Nomor : SE 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha & Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M bisa langsung klik DISINI

Baca Juga : 

You May Also Like