Daftar Isi
Makna Logo Hari Santri 2023 Beserta Link Downloadnya – Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka. Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan.
Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Hal itu berjalan sejak diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
“Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi pemangku kepantingan, pesantren, santri, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Santri 2023,” demikian disebutkan dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 10 Tahun 2023 tertanggal 11 Oktober 2023.
Peringatan Hari Santri 2023 dapat dilakukan melalui kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa, dan kegiatan lainnya yang relevan dengan tema.
Link Download Logo Hari Santri Nasional 2023
Logo peringatan Hari Santri 2023 dapat diunduh melalui laman https://kemenag.go.id/informasi/logo-hari-santri-2023. Unduhan tersebut sudah mencakup filosofi, komposisi warna, hingga logonya sendiri dalam bentuk PNG.
Makna Logo Hari Santri Nasional 2023
Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri dari gambar dan simbol berupa bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, oranye, dan biru.
Bendera merah putih dan api yang berkobar mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
Jaringan digital ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
Gambar empat pilar bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Titik berwarna kuning di atas empat pilar ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
Simbolisasi huruf nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.
Goresan tinta ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.