Daftar Isi
Jawaban Dari Bagaimana Hubungan Antara Keragaman Suku dan Agama Anggota BPUPK Terhadap Pembentukan Dasar Negara Indonesia? – Indonesia adalah negara yang memayungi berbagai kebudayaan di dalamnya. Kebinekaan budaya difasilitasi dan dimajukan. Tak hanya itu, Indonesia memfasilitasi segala macam ragam kebudayaan yang berkolaborasi dari Sabang sampai Merauke.
Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan dari Aceh hingga Papua. Mari kita cermati komposisi para peserta Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Di dalamnya, ada 70 anggota yang berlatarbelakang suku dan agama yang tidak sama.
Tak hanya menghormati, kebudayaan-kebudayaan yang ada, baik dalam sebuah negara atau kebudayaan antarnegara, sebaiknya membangun sebuah kerja nyata yang menunjukkan bagaimana perbedaan itu bisa mendorong harmonisasi. Kolaborasi antarbudaya bisa menjadi agenda berikutnya.
Kolaborasi merupakan sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun kelompok. Mereka yang terlibat dalam kerja sama itu mendasarkan dirinya pada nilai yang disepakati, komitmen yang dijaga serta keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa perbedaan latar belakang budaya, tidak menghalangi siapapun untuk
bisa bekerja bersama-sama.
Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bergandengan tangan menciptakan prakarya kebudayaan. Karena bersifat kolaborasi, maka identitas-identitas yang turut di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya. Persis seperti gambaran tentang jati diri bangsa Indonesia yang berasal dari keragaman identitas yang masih sangat terjaga, meski dalam satu waktu, ada identitas yang secara bersama-sama disepakati sebagai identitas nasional.
Bagaimana Hubungan Antara Keragaman Suku dan Agama Anggota BPUPK Terhadap Pembentukan Dasar Negara Indonesia?
Para anggota BPUPKI memiliki latar belakang pemikiran yang beragam. Beberapa di antaranya terpengaruh oleh pemikiran Barat seperti demokrasi liberal dan konstitusionalisme.
Namun, ada juga yang lebih cenderung pada ideologi-ideologi lokal seperti kepercayaan tradisional, Islam, dan nasionalisme.
Setelah beberapa diskusi dan perdebatan, akhirnya terjadi kesepakatan antara kelompok Islam dan non-Islam.
Dasar negara yang disepakati adalah Pancasila, yang tidak secara eksplisit memasukkan agama tertentu ke dalam dasar negara.
Pancasila kemudian dipilih sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Keragaman suku dan agama anggota BPUPKI mempengaruhi pemikiran dan pandangan mereka tentang dasar negara Indonesia.
Itulah Jawaban Dari Bagaimana Hubungan Antara Keragaman Suku dan Agama Anggota BPUPK Terhadap Pembentukan Dasar Negara Indonesia? Semoga bisa membantu sobat bw semua dan bermanfaat, jika ada jawaban yang belum sesuai sobat bisa merujuk pada jawaban lain diluar website ini, sebab jawaban yang kami share bukan jawaban sepenuhnya atau mutlak