Makna dan Pentingnya Kokurikuler dalam Mengembangkan Kompetensi Murid Secara Utuh
Makna dan Pentingnya Kokurikuler dalam Mengembangkan Kompetensi Murid Secara Utuh – Satuan pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan pengalaman belajar yang beragam dan bermakna bagi murid. Pengalaman belajar tersebut tidak hanya hadir melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, tetapi juga melalui kegiatan kokurikuler, yang merupakan bagian integral dalam membentuk kompetensi murid secara utuh, khususnya dalam penguatan karakter.
Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan intrakurikuler. Tujuan utama kokurikuler adalah mengembangkan kompetensi murid, terutama dalam delapan dimensi profil lulusan yang meliputi:
-
Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
-
Kewargaan
-
Penalaran kritis
-
Kreativitas
-
Kolaborasi
-
Kemandirian
-
Kesehatan
-
Komunikasi
Delapan dimensi tersebut merupakan hasil perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan karakter, serta menjadi fondasi untuk menumbuhkan kepemimpinan yang efektif, berintegritas, profesional, dan transformatif.
Panduan Pelaksanaan Kokurikuler
Rancangan kegiatan kokurikuler hendaknya mendorong murid untuk bebas bereksplorasi melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermakna. Kegiatan kokurikuler bersifat eksperiensial, langsung, berorientasi pada tindakan, serta berbasis keterampilan.
Pelaksanaan kokurikuler dapat dikembangkan melalui pendekatan seperti:
-
Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu
-
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
-
Metode lain yang mengajak murid memahami, mengaplikasi, dan merefleksikan materi pada isu atau konteks nyata
Dalam merancang kegiatan kokurikuler, satuan pendidikan perlu menyesuaikan dengan konteks sosial budaya, karakteristik murid, serta potensi lingkungan. Dengan demikian, kokurikuler menjadi ruang otentik bagi murid untuk belajar secara sadar, bermakna, dan menggembirakan.
Pentingnya Kokurikuler dalam Pendidikan
Dalam membangun bangsa yang cerdas dan maju, pendidikan bermutu harus diberikan kepada seluruh murid. Pengalaman belajar intrakurikuler dan ekstrakurikuler saja tidak cukup. Kegiatan kokurikuler hadir untuk melengkapi dan menguatkan proses pembelajaran, terutama dalam menghubungkan konsep teoretis dengan penerapannya dalam kehidupan nyata.
Kokurikuler berperan penting dalam:
-
Mengembangkan kompetensi murid secara lebih utuh
-
Menumbuhkan karakter sesuai delapan dimensi profil lulusan
-
Mewujudkan pembelajaran mendalam yang mindful, meaningful, dan joyful
Menurut Kemendikdasmen (2025), pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan suasana belajar yang memuliakan manusia. Pendekatan ini menggabungkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik.
Makna Kokurikuler bagi Murid
Dalam kegiatan kokurikuler, murid tidak hanya memahami konsep, tetapi juga terlibat secara emosional dan sosial. Mereka diajak untuk:
-
Memahami
-
Mengaplikasi
-
Merefleksikan
-
Bertindak langsung
Melalui proyek tematik, kegiatan sosial, atau tantangan berbasis konteks nyata, murid mengalami pembelajaran yang menyentuh dimensi intelektual, etika, estetika, dan kinestetik.
Dengan demikian, kokurikuler memberikan ruang hidup bagi pembelajaran mendalam untuk benar-benar terjadi—bukan hanya di kepala, tetapi juga di hati, tangan, dan tindakan nyata murid. Satuan pendidikan pun tidak lagi sekadar menjadi tempat belajar, tetapi tempat bertumbuh sebagai manusia seutuhnya.