Lakukan Selalu Cek Berkala, Inilah Fungsi Sistem Pelumasan Mobil

Berita Warganet – Lakukan Selalu Cek Berkala, Inilah Fungsi Sistem Pelumasan Mobil. Apa fungsi sistem pelumasan untuk mobil? Ada berbagai macam fungsi yang diberikan sistem ini dalam kinerja mobil. Bahkan sangat penting agar mobil bisa digunakan secara optimal sepanjang hari.

Sistem pelumasan memang sangat erat dengan penggunaan oli. Sebenarnya fungsi utama sistem pelumasan adalah mengurangi gesekan. Selain itu juga untuk mencegah terjadi masalah keausan pada mesin.

Tanpa ada sistem pelumasan yang baik, komponen-komponen yang ada dalam mobil pasti tidak akan bekerja maksimal. Bahkan seiring berjalannya waktu juga bisa rusak.

Untuk memahami fungsi dari sistem ini, Anda dapat membaca rangkuman di bawah ini seperti dilansir Auto2000.

1. Menjadi Pelumas

Fungsi sistem pelumasan yang pertama sudah pasti menjadi pelumas. Pelumas yang berkualitas akan melumasi komponen-komponen mobil yang sistem kerjanya saling bergesekan.

Baca Juga :  Rayakan Hari Lahir Lima Puluh Kota yang ke-181, dengan Twibbon

Tentunya untuk mencegah keausan berlebih ketika saling bersinggungan satu sama lain.

Anda tidak perlu khawatir ketika komponen saling bergesekan karena begitulah sistem kerjanya. Namun agar tidak terjadi kerusakan dan keausan pada komponen tersebut, maka dari itu dibutuhkan sistem pelumasan yang baik.

2. Menjadi Pendingin

Sistem pelumasan bisa menjadi pendingin. Mengapa bisa begitu? Ketika ada dua komponen yang saling bergesekan, maka tercipta suhu panas yang cukup tinggi.

Namun berkat pelumas yang mengalir ke komponen tersebut, panas akan terserap sehingga ukuran suhu kembali dingin dan tidak ada masalah overheat.

3. Menjadi Perapat

Fungsi lain dari sistem pelumasan adalah menjadi perapat. Maksud dari fungsi ini adalah kemampuan pelumas yang bisa melumasi bagian-bagian presisi dalam mesin sehingga mencegah terjadinya kebocoran gas.

Baca Juga :  Latihan UP PPG Daljab Online Untuk Mahasiswa PPG

Contohnya seperti saat pelumas melumasi bagian dinding silinder dan piston. Pelumas akan menjadi perapat untuk mencegah kebocoran gas di ruang atas dan bawah piston.​​​​​​​

4. Menjadi Pembersih

Pada dasarnya keausan dalam komponen-komponen mobil yang bergesekan tidak dapat dihindari karena memang itulah sistem kerjanya. Keausan hanya bisa dikurangi saja.

Namun saat keausan ini makin tinggi, ada kotoran besi yang wajib dibersihkan. Beruntung, pelumas bisa menjadi pembersih dari kotoran besi.

Pelumas yang mengalir akan membawa kotoran besi ke dalam bagian karter atau penampung oli. Dalam penampung oli ini, kotoran besi akan disaring dan dikumpulkan oleh magnet yang telah terpasang.

Kebersihan pelumas pun juga diperhatikan karena sebelum mengalir ke berbagai komponen mesin, terdapat proses penyaringan menggunakan filter oli.

Baca Juga :  5 Mobil Tercepat 2022 di Dunia, dari McLaren sampai Lamborghini

5. Mencegah Karat

Komponen-komponen mesin mobil sebagian besar terbuat dari logam. Dengan kondisi seperti ini, maka ada perubahan alami yang membuat logam tersebut berkarat.

Apalagi sistem kerjanya selalu bergesekan. Sudah pasti Anda tidak mau komponen-komponen tersebut berkarat karena bisa membuat mobil menjadi rusak. Untungnya ada sistem pelumasan yang bisa mencegah karat.

Pelumas yang mengalir ke tiap komponen mobil akan memberikan perlindungan terhadap permukaan sisi luar. Walaupun bergesekan, tetap terjaga dari masalah karat karena memiliki pelumas.

Dengan seluruh fungsi sistem pelumasan yang sangat berguna, Anda wajib memastikan bahwa selalu ada pelumas yang bekerja maksimal dalam mobil. Sebaiknya lakukan pemeriksaan minyak pelumas secara berkala.