Ciri-Ciri Saham Bagus

Ciri-Ciri Saham Bagus untuk investasi jangka Panjang

Ciri-Ciri Saham Bagus untuk investasi jangka Panjang – Apa Saja sih Ciri- ciri saham bagus, pertanyaan ini memang sering  ditanyakan. Apalagi bagi seseorang yang baru saja terjun di dunia trading. Walaupun kenyataannya pertanyaan ini cukup sulit dijawab. Hal ini dikarenakan tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana nilai saham berkembang.  Yang bisa sobat warganet lakukan disinia adalah menilai dengan analisis yang tepat sehingga kamu tidak akan salah pilih dalam membeli saham.

Dengan mengenal dan memahami ciri-ciri saham bagus untuk investasi dan trading adalah kemampuanl yang penting untuk dikuasai . Dengan menguasai analisa teknikal ataupun analisa fundamental memang sudah cukup bagus. Namun bagaimanapun, skill dalam memahami ciri ciri saham sangat penting untuk diketahui.  Biasanya investor menggunakan Analisa Fundamental (Fundamental Analysis/FA) untuk menentukan layak atau tidaknya saham dibeli. Agar lebih memahami hal tersebut berikut ini adalah ciri-ciri saham bagus

Ciri-Ciri Saham Bagus

Ciri-ciri saham yang ada pada artikel ini memiliki sudut pandang fundamental, sehingga kurang cocok untuk Analisa teknikal. Nah bagi sobat warganet yang menggunakan prinsip ini, ciri saham dibawah ini menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki resiko cukup rendah secara fundamental. Selanjutnya, bisa disesuaikan dengan gaya investasi kamu. Ciri-cirinya adalah

Fundamental (pendapatan dan laba) terus bertumbuh

Fundamental terus bertumbuh Ini adalah standar umum, dimana seorang investor mencari perusahaan yang labanya tumbuh, penjualan tumbuh yang berasal dari bisnis utamanya. Dan pada saat pertumbuhan laba bukan berasal dari bisnis utama, maka kamu harus menganalisa asal laba dari perusahaan tersebut.

Banyak factor yang mempengaruhi hal tersebut. Akan tetap bagus jika laba berasal dari anak usaha. Atau laba tersebut berasal dari penjualan asset. Atau bisa saja laba berasal dari nilai tukar mata uang. Hal ini sangat penting untuk diketahui. Karena selama laba yang diperoleh berasal dari bisnis utamanya, dapat menunjukkan bahwa perusahaan sehat dan bertumbuh dengan baik, sehingga kenaikan harga sahamnya nanti benar-benar berdasarkan ekspektasi bisnisnya. Hal ini akan mengakibatkan trend harga yang terbentuk akan cukup kuat dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Broker Saham Terbaik di Indonesia

Baca Juga : Harga Emas Antam Hari Ini, 31 Juli 2021

Dan sebaliknya, ketika bisnis dari perusahaan tidak tumbuh dengan baik, maka harga sahamnya akan sulit untuk naik secara berkala. Yang perlu diperhatikan adalah harga saham tetap akan mengikuti kinerja bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Maka, kamu harus memastikan perusahaan akan menunjukan performa yang baik dalam jangka waktu yang lama. sehingga harga saham dari perusahaan tersebut dapat terus naik secara konsisten.

Bisnis yang mudah untuk dipahami

Bisnis yang mudah dipahami adalah laba yang diperoleh perusahaannya benar-benar mudah dipahami  dan jelas alur bisnisnya. Ada banyak standar yang telah banyak diajarkan seperti ROE, pertumbuhan EPS, PER, PBV dan lain-lain untuk menganalisis secara mendalam laporan keuangan sebuah emiten. Namun, kamu sulit memahami sumber perolehan laba, hal ini dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut kurang tepat untuk dijadikan ladang investasi.

Saham yang tepat untuk investasi adalah bisnis dengan model yang sederhana, mudah dipahami, dan terbuka. Selain itu peusahaan juga memiliki nilai GCG yang bagus. Walaupun sobat warganet tidak begitu memahami tentang bisnis emiten tersebut, selama kamu mau sedikit belajar, dan dengan mudah memahaminya, hal ini menandakan bahwa bisnis dari sebuah perusahaan dijalankan secara wajar.

Harga saham terus naik atau uptrend

Harga saham yang uptrend adalah indikator penting yang menjelaskan bahwa perusahaan tersebut baik dan kondusif untuk dijadikan investasi. Seperti yang dijelaskan diatas, selama kinerja perusahaan tumbuh dengan baik, maka harga saham yang dimilikinya pun akan naik secara konsisten.

Sobat warganet harus memastikan bahwa harga saham tidak berada pada fase trend. Karena, jika masuk ke dalam saham yang berada dalam downtrend jangka menengah hingga panjang, trentunya kamu akan melihat porto merah terus tiap hari. Sehingga dengan memastikan saham incaran berada dalam fase uptrend di awal. Akan memudahkan investasi kamu kedepannya.

Baca Juga : Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Yang Bagus

Meskipun Average Down memang bagus untuk metode investasi tertentu. Namun hal tersebut juga dibarengi dengan modal yang cukup besar. Nah jika modal yang kamu miliki pas-pasan dan pada saatnya ternyata salah prediksi, tentunya akan membuat kamu pusing. Maka cara terbaiknya untuk menghindari hal ini adalah memastikan saham tersebut sudah masuk kedalam fase awal uptrend.

Baca Juga :  Aplikasi Trading Online Terbaik

Kamu bisa menggunakan trendline, atau Moving Average. Dan yang paling mudah adalah munculnya Hingher High (HH) dan Hinger Low (HL). Selanjutnya mengawal pergerakannya, dan memastikan bahwa perusahaan masih mampu mencetak laba.

Adanya inovasi bisnis atau produk baru

Seringkali kita melihat banyaknya produk baru dalam  bentuk iklan baik di televise, social media, internet atau media lainnya yang digunakan produsen untuk mengenalkan dan membuat produk tersebut laris manis di pasar. Dan jika sobat warganet jeli dalam memperhatikan iklan produk, biasanya dalam periode tertentu akan muncul produk baru baik dari produsen itu sendiri atau produk yang berasal dari kompetitor.

Ada banyak perusahaan yang telah memiliki produk yang sudah laku dipasaran. Bagaimanapun perusahaan tersebut harus mampu mempertahankan hal tersebut dari jenis produk yang sama. Diwaktu yang sama competitor harus melakukan penetrasi yang maksimal agar dapat menggeser produk lama  dari perusahaa dengan produknya sendiri.

Produk yang memiliki nilai lebih, bisa mendominasi pasar dan sulit tergoyahkan di hati konsumen, biasanya dikenal sebagai leading market. Contohnya adalah produk AMDK merek AQUA. Saat ini sangat sulit menggeser posisi AQUA sebagai leading sektor produk AMDK, sedangkan dipasaran sudah banyak pemain yang melakukan pentrasi pasar dengan berbagai strategi.

Hal yang bisa dilakukan jika kekuatan merek dan market share nya biasa saja, perusahaan harus aktif membuat inovasi. Bisa menggunakan kemasan baru, mengenalkan rasa baru, teknologi baru, sampai dengan undian berhadiah. Jika inovasi ini berhasil, tentu akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Namun , tidak semua perusahaan melakukan ini, rata-rata perusahaan yang melakukan inovasi adalah perusahaan yang bisnis modelnya itu menyentuh sampai ke end user seperti Pasta gigi, Shampo, Mobil, Motor, dan yang lainnya. Sedangkan untuk perusahaan dengan model bisnis yang membutuhkan dana besar dalam melakukan inovasi, membutuhkan waktu yang lama dan peluang yang jarang didapatkan.

Baca Juga : Pengertian Kapitaliasasi Pasar dan Pentingnya

Kepedulian pemilik  pada saham perusahaan

Kepedulian pemilik saham mayoritas terhadap sahamnya menjadi ukuran yang juga tidak kalah penting. Jika pemilik saham peduli dan rela mengeluarkan uang demi menjaga harga sahamnya, tidak diragukan lagi bahwa perusahaan tersebut sangat bernilai, dan masa depan bisnisnya masih sangat bagus.

Baca Juga :  Ebook Trading Forex Gratis

Tak jarang pula pemilik mayoritas saham yang tidak menjaga kinerja bisnis perusahaannya, tentu saja mereka tidak akan perduli pada harga sahamnya. Padahal mereka bisa saja mencari uang melalui bursa saham seperti menggoreng sahamnya, atau melakukan Private Placement, bahkan menjual dengan skema Block Sell. Sehingga investor besar sering menekankan akan pentingnya GCG. Hal inilah yang menjadi indikator pemilik peduli pada perusahaannya atau tidak. Owner yang perduli pada harga sahamnya, akan menjaga saham emiten tersebut. Seperti melakukan Buyback saham pada masa-masa koreksi. Atau tidak memaintaince harga saham perusahaannya.

Incaran investor institusi

Ciri-Ciri Saham Bagus yang terakhir adalah Incaran investor institusi. Maksud dari incaran investor institusi adalah bahwa perusahaan tersebut memenuhi syarat investasi para Big Fund. Big Fund adalah kelompok atau  institusi yang memiliki dana besar (biasanya perusahaan investasi, asuransi) dan mampu menggerakkan harga. Tidak bisa dipungkiri bahwa para big fund inilah yang mampu menggerakkan harga saham.

Dana yang dimiliki perusahaan atau kelompok ini sangatlah besar, dan mereka tidak bisa sekali masuk dalam satu saham, mereka butuh waktu untuk membeli hingga mencapai dana yang dialokasikan. Selama permintaan atas sebuah saham meningkat, maka harganya akan naik.

Baca Juga : Trading Emas , Pengertian dan Penjelasanya

Penelusuran Terkait : saham dibawah 500 yang bagus  ,ciri-ciri saham yang akan naik ,saham fundamental bagus harga murah ,saham lapis 2 fundamental bagus ,per saham yang bagus ,saham murah berfundamental bagus ,bagaimana cara mengetahui bahwa sebuah saham memiliki fundamental bagus ,cara memilih saham yang tepat untuk berinvestasi

Pencarian Populer Seputar Trading Forex dan Saham :