Tips Merawat Honda CB100

7 Tips Merawat Honda CB100 agar Tetap Gahar dan Awet

beritawarganet.com  – 7 Tips Merawat Honda CB100 agar Tetap Gahar dan Awet – Motor klasik seperti Honda CB100 punya daya tarik tersendiri. Meski usianya tidak muda lagi, tampilan dan suara khasnya tetap bikin hati terpikat. Tapi, merawat motor tua tentu nggak sama dengan motor keluaran terbaru. Dibutuhkan perhatian lebih, pengetahuan dasar, dan perawatan rutin agar performanya tetap prima.

Nah, kalau kamu salah satu pecinta CB100 atau baru saja memilikinya, yuk simak 7 Tips Merawat Honda CB100 yang bisa kamu terapkan dengan mudah di rumah!

1. Rutin Panaskan Mesin di Pagi Hari

Kebiasaan sederhana ini punya efek besar, lho!
Memanaskan mesin selama 3–5 menit setiap pagi sangat penting, apalagi jika motor jarang dipakai. Honda CB100 yang sudah berumur butuh waktu untuk melumasi seluruh bagian mesin secara merata. Jangan lupa, gunakan kick starter daripada electric starter jika tersedia, agar dinamo starter tidak cepat aus.

Tips tambahan: Gunakan oli berkualitas tinggi seperti SAE 20W-50 agar mesin tetap terlindungi, terutama saat suhu dingin.

2. Ganti Oli Secara Berkala

Oli adalah “darah” bagi motor klasik seperti Honda CB100. Idealnya, ganti oli setiap 1.000–1.500 km atau 2–3 bulan sekali tergantung pemakaian.

Kenapa sesering itu?
Karena oli bisa cepat terkontaminasi dengan kerak mesin akibat usia motor yang sudah tua. Oli kotor bisa bikin suara mesin kasar dan performa menurun.

Solusi umum: Jika mesin cepat panas atau suara jadi kasar, cek oli lebih dulu—kemungkinan besar sudah waktunya diganti.

3. Bersihkan Karburator dan Filter Udara

CB100 masih menggunakan karburator, bukan injeksi. Artinya, kamu perlu membersihkan karburator setidaknya sebulan sekali, terutama jika motor sering dipakai harian.

Begitu juga dengan filter udara, bersihkan dari debu dan kotoran agar pembakaran tetap optimal.

Tips Merawat Honda CB100: Gunakan cairan pembersih karburator dan sikat halus agar tidak merusak komponen dalamnya.

4. Cek dan Atur Celah Klep Secara Rutin

Ini dia yang sering dilewatkan banyak pemilik CB100: penyetelan klep.
Kalau celah klep terlalu rapat atau longgar, motor bisa susah hidup, bunyi kasar, atau performa jadi ngempos.

Idealnya, atur ulang celah klep setiap 3.000–5.000 km. Kalau kamu belum paham caranya, lebih baik serahkan pada mekanik berpengalaman.

Gejala umum: Motor sulit distarter, suara mesin terdengar “tiktik” keras.

5. Periksa Sistem Kelistrikan

CB100 masih mengandalkan sistem kelistrikan 12V atau bahkan 6V pada versi lama. Pastikan aki dalam kondisi baik dan terminal tidak berkarat.

Periksa juga lampu, klakson, dan pengapian (CDI atau platina) agar tidak mengalami mogok mendadak.

Tips Merawat Honda CB100: Gunakan aki kering berkualitas agar minim perawatan dan lebih tahan lama.

6. Rawat Cat dan Chrome Bodi Motor

Motor klasik identik dengan tampilan kinclong dan nuansa retro. Bodi Honda CB100 sering dihiasi bagian chrome yang rentan berkarat.

Rajinlah mencuci dan mengelap motor, terutama setelah terkena hujan. Gunakan metal polish untuk menjaga kilau chrome dan wax untuk bodi motor.

Jangan biarkan motor terpapar hujan atau panas langsung terlalu lama. Parkir di tempat teduh atau pakai cover motor.

7. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Mesin CB100 klasik punya kompresi rendah, tapi bukan berarti bisa sembarang pakai bensin. Gunakan Pertalite atau Pertamax agar pembakaran bersih dan tenaga maksimal.

Bahan bakar buruk bisa menyebabkan kerak di ruang bakar dan mengganggu performa karburator.

Solusi: Hindari menggunakan bensin oplosan atau yang disimpan terlalu lama di dalam tangki.

Penutup: Sayangi Motor Tua, Rawat Seperti Baru

Tips Merawat Honda CB100
Tips Merawat Honda CB100

Itulah tadi 7 Tips Merawat Honda CB100 yang bisa kamu terapkan dengan mudah. Meskipun motor ini sudah berumur, tapi dengan perawatan rutin dan penuh perhatian, CB100 kamu bisa tetap gahar, tampil keren, dan siap diajak jalan-jalan nostalgia.

Kalau kamu punya pengalaman unik merawat CB100, atau ada tips tambahan yang belum disebutkan, yuk bagikan di kolom komentar! Siapa tahu bisa jadi referensi buat sesama pecinta motor klasik.

Bagikan artikel ini jika kamu merasa bermanfaat! Semoga makin banyak yang sadar pentingnya merawat motor lawas dengan baik.

Scroll to Top