desa trunyan
desa trunyan

Kunci Jawaban Desa-desa Unik di Bali

Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Desa-desa Unik di Bali. Usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia kebanyakan dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat tinggal mereka. Banyak masyarakat yang menjadi nelayan ketika mereka tinggal di daerah pantai, atau masyarakat yang menjadi petani karena mereka tinggal di pedesaan. Selain itu ada juga daerah yang kondisi geografisnya cocok untuk kegiatan pariwisata sehingga banyak masyarakat yang melakukan usaha ekonomi berupa jasa.

Sebagai contoh di Bali. Keindahan alam dan keunikan budaya di pulau Bali menjadikan industri pariwisata berkembang pesat. Akibatnya, banyak jenis usaha jasa di Bali. Tahukah kamu keunikan budaya di Bali?

Baca Juga : Twibbon Galungan dan Kuningan 2023

Ayo Membaca

Desa Unik di Bali

Bali merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak hal yang membuat Bali menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa desa unik. Desa apa sajakah itu? Apa keunikannya? Bacalah penjelasan berikut

 

Desa Tenganan (desa unik di Bali)

Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah timur Pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di Bali. Masyarakat desa ini masih menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali). Desa ini terkenal dengan kesederhanaannya.

Desa unik Tenganan
Desa Tenganan

 

Desa Trunyan (desa unik di Bali)

Desa Trunyan terletak di pinggir Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Utara. Keunikan desa ini adalah tradisi pemakamannya. Pada masyarakat Hindu Bali, jenazah orang meninggal akan dibakar atau yang disebut ngaben. Namun, di Desa Trunyan jenazah orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah di dalam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah mepasah.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Matematika Latihan 2.2 halaman 46 kelas 8

 

desa unik trunyan
Desa Trunyan

 

Desa Penglipuran 

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lebih kurang 45 km dari Kota Denpasar. Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

 

Desa Unik Penglipuran
Desa Penglipuran

 

Ayo Berdiskusi

Kunci Jawaban Desa-desa Unik di Bali. Buatlah kelompok diskusi bersama 4-5 orang temanmu. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apa saja keunikan desa-desa pada bacaan “Desa Unik di Bali”?

Desa Tenganan merupakan salah satu yang merupakan salah satu desa di Bali dan menjadi desa tertua di Bali. Dewan Tanganan termasuk ke dalam Desa Bali Aga yaitu desa asli suku Bali. Desa yang terletak di Kabupaten Manggis, Karangasem ini menjunjung nilai tinggi adat dan budaya yang mengutamakan kesederhanaan.

Desa Trunyan yang terletak di pinggir Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Utara adalah desa yang memiliki keunikan dalam tradisi pemakamannya. unik yang memiliki tradisi pemakaman. Pada masyarakat Hindu Bali, jenazah orang meninggal akan dibakar atau disebut Ngaben. Namun, di desa ini jenazah orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah di dalam Goa atau di bawah pohon yang disebut dengan istilah tradisi Mesapah.

Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bali, Kota Denpasar memiliki keunikan struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat dan budaya yang berlaku turun temurun seperti pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

 

Baca Juga :  Rangka Manusia dengan Fungsinya

2. Adakah keunikan dari daerah tempat tinggalmu? Apa sajakah itu?

Keunikan daerah Purbalingga. 

Jika di Bali terdapat desa unik, maka di Purbalingga juga ada banyak hal yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia. Apa saja keunikan yang ada di Purbalingga, mari kita bahas bersama.

a. Desa Wisata Karangbanjar

Desa Wisata Karangbanjar, merupakan pemukiman dengan suasana pedesaan yang alami dan aneka pusat kerajinan rumah tangga. Letaknya juga sangat strategis, karena tepat sejalur dengan objek wisata andalan lainnya seperti Owabong, Taman Reptil “Sanggaluri Park”, Taman Buah dan Museum Uang. Di Desa Wisata Karang Banjar ini, kita dapat melihat secara langsung ke home industri proses pembuatan rambut palsu, bulu mata palsu, sapu lidi, sapu ijuk, sanggul.

b. Industri Bulu Mata dan Rambut Palsu

Purbalingga merupakan sentra industri bulu mata palsu (eye-lash) dan rambut palsu atau wig serta sanggul. Sejak belasan tahun lalu, Purbalingga dikenal sebagai sentra industri bulu mata palsu dan rambut palsu terbesar di Indonesia.Tak main-main, pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Produksi hand made atau olah keterampilan tangan membuat produk bulu mata Purbalingga unik, sekaligus berkualitas tinggi.

c. Komunitas Film Independen

Purbalingga memiliki Komunitas Film Independen yang sangat diperhitungkan di kancah nasional. Mereka pernah memenangkan dan meraih penghargaan di berbagai ajang perfilman nasional. Selain itu, komunitas ini juga menggelar ajang festival film independen terutama film pendek secara rutin yang disebut PFF (Purbalingga Film Festival). Film pendek bukan hal asing bagi para pelajar di Purbalingga karena sudah lama masuk dalam kurikulum sekolah.

d. Goa Lawa

Goa Lawa Purbalingga atau sering disingkat Golaga merupakan tempat wisata alam di Desa Siwarak, Karangreja, Dusun IV, Kecamatan Siwarak. Gua di bawah permukaan tanah di lereng Gunung Slamet ini memiliki panjang sekitar 1.300 meter, dan menawarkan suasana yang masih asri lengkap dengan hawanya yang sejuk.

Sumber: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4707799/6-fakta-menarik-purbalingga-punya-industri-bulu-mata-dan-rambut-palsu-yang-mendunia

 

Baca Juga :  Penjelasan Lengkap Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network) Informatika Kelas 10 Kurikulum Merdeka

3. Setelah membaca “Desa Unik di Bali”, bagaimana sikapmu atas perbedaan budaya dan adat istiadat daerahmu dengan daerah lain?

Sikap terhadap perbedaan akan budaya dan adat istiadat adalah:

a. Menghargai perbedaan dan budaya

b. Menghormati antara yang satu dengan yang lainnya

c. Menunjukan sikap baik untuk kkepada siapapun tanpa harus memperlihatkan perbedaan akan suku dan ras daerah manapun.

d. Menghormati setiap harkat dan martabat yang dimiliki oleh seluruh manusia

e. Melkaukan pengembangan daripada sikap semangat persaudaraan dan juga penjunjungan akan nilai kemanusiaan

f. Menunjukkan sebuah rasa akan keingintahuan dengan beragai macam ras dan suku lainnya

 

Sobat BW, bacaan “Desa Unik di Bali” memberikan pengetahuan bahwa di bali ada beberapa desa unik yang menjadikan Bali dikenal wisatawan nasional maupun internasional ya. Bali hanyalah satu dari contoh daerah yang memiliki potensi pariwisata karena di Indonesia juga masih banyak lagi daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah indah. Selain itu setiap daerah juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Oleh sebab itu kita harus bangga dengan daerah tempat tinggal kita ya.

Semoga bermanfaat..