Daftar Isi
Di dalam dunia trading saham, ada banyak jenis saham yang dapat menjadi pilihan sobat warganet untuk menginvestasikan dana yang dimiliki. Mulai dari saham yang likuid, sampai dengan saham yang paling tidak likuid. Semua jenis saham tersebut dapat menjadi pilihan investasi trading anda. Istilah Blue Chip tidak lagi asing di dunia trading. Biasanya investor pemula cenderung bermain aman dengan cara menginvestasikan dananya pada saham unggulan di Bursa Efek Indonesia. Saham ‘aman’ tersebut tak lain adalah saham Blue Chip.
Salah satu jenis yang dapat menjadi pilihan dalam berinvestasi adalah Saham Lapis Satu Blue Chip yang merupakan saham perusahaan yang memiliki kinerja yang bagus dan mapan di sektornya. Saham ini juga memiliki harga saham yang sangat likuid. Dikarenakan memiliki banyak peminat dan memiliki kinerja perusahaan bagus, Tak heran banyak yang menyarankan agar diinvestasikan jangka panjang, jika dibandingkan dengan penggunaan untuk trading jangka pendek.
Baca juga : 100+ Kumpulan Twibbon, Gambar, Poster, Animasi, Logo dan Kata – Kata Ucapan HUT RI 76 Tahun 2021 Lengkap !!
Saham yang juga disebut Saham Lapis Satu ini adalah jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Nilai kapasitas tersebut bisa mencapai di atas Rp10 triliun. Istilah Blue Chip sendiri pada awalnya berasal dari permainan poker. Dalam permainan tersebut, terdapat keping koin yang biasa disebut chip yang memiliki warna biru. Chip dengan warna biru memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan chip warna merah maupun chip warna putih. Istilah ini dipakai secara luas di dunia investasi setelah diperkenalkan oleh Oliver Gingold. Padas saat itu, Gingold melihat tren saham dengan kisaran harga USD 200-USD 250 menarik minat investor. Semenjak saat itu, penggunaan istilah Blue Chip digunakan untuk saham unggulan di dunia pasar modal.
Ciri Khas Saham Lapis Satu Blue Chip
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh Saham Lapis Satu ini diantaranya adalah
Kapitalisasi Besar
Nilai kapitalisasi suatu perusahaan mampu mencapai nilai triliunan rupiah. Besarnya kapitalisasi pasar ini mampu membuat investor sulit dalam memanipulasi harga.
Likuiditas Bagus
Saham ini juga memiliki likuiditas yang bagus. Likuiditas ini biasanya dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki publik atau beredar di bursa. Semakin banyak kepemilikan saham publik, semakin likuid juga saham tersebut.
Baca juga : 50+ Twibbon HUT RI Ke 76 Format PNG
Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang
Pada saat pergerakan market tidak menentu, Blue Chip biasanya cenderung stabil. Namun, bukan berarti saham tidak akan mengalami penurunan. Walaupun begitu, saham ini biasanya pulih dibandingkan saham small atau mid-caps. Yang perlu diperhatikan adalah investasi pada saham jenis ini membutuhkan modal yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan biasanya harga per lot lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham lainnya.
Daftar Saham Lapis Satu Blue Chip 2020 2021
Berikut ini adalah daftar saham lapis satu blue chip 2020 2021 yang bisa sobat warganet pertimbanhkan , yaitu:
- BBCA Bank BCA
- UNVR Unilever
- BBRI Bank BRI
- TLKM Telekomunikasi
- ICBP Indofood CBP Sukses Makmur
Baca juga : Contoh Spanduk HUT RI ke 76
Kesimpulan
Apa itu Saham Blue Chip
Saham Lapis Satu Blue Chip adalah Saham perusahaan dengan kinerja terbaik di bursa saham
Mengapa investasi ini cocok bagi investor pemula?
investasi ini cocok bagi investor pemula karena saham jenis pada umumnya memberikan tingkat resiko yang lebih terkendali dengan return yang bagus.
Apa saja contoh saham Blue Chip
Contoh saham ini adalah Saham Bank BCA , Unilever Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, dan Indofood.
Apa saja ciri-ciri saham blue chip
Saham memiliki kapitalisasi pasar terbesar di bursa karena kinerja terbaik, menguasai pasar dan management tim yang bisa di andalkan
Apakah Saham ini memiliki resiko
Jika membicarakan resiko pada dunia investasi tentunya pasti ada. Hal ini dikarenakan semua investasi pasti memiliki resiko dan investasi saham termasuk jenis investasi dengan resiko tinggi.
Baca juga : Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Yang Bagus
Bagaimana mengatasi resiko investasi saham
Untuk mengurangi resiko dalam Diversifikasi adalah kunci pengelolaan resiko di saham.