perbedaan pemerintah kolonial
perbedaan pemerintah kolonial

Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial

Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial. Demi mewujudkan Semboyan 3 G, bangsa-bangsa Eropa di Indonesia membentuk pemerintahan kolonial di Indonesia, tidak lagi hanya urusan perdagangan. Pemerintahan kolonial yang mereka bentuk semata-mata hanya untuk melanggengkan dan memperluas kekuasaan mereka terhadap bangsa Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia pun makin bertambah. Pemerintahan kolonial melakukan penindasan-penindasan dengan membuat peraturan dan program kerja yang hanya menguntungan pihak mereka sendiri, seperti kerja paksa, tanam paksa, dan lain-lain.

Bagaimanakah pemerintahan kolonial di Indonesia terbentuk? Bagaimana pula kondisi rakyat Indonesia? Bacalah bacaan berikut dengan saksama!

Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris

Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial – Setelah berhasil menguasai Indonesia, pemerintah Inggris kemudian mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles memulai tugasnya pada tanggal 19 Oktober 1811.

Kebijakan di Bidang Ilmu Pengetahuan

1. Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan berbagai penelitian ilmiah di Indonesia.

2. Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa dan terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.

3. Raffles menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi berbagai jenis tanaman di Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Ayo Kita Berlatih 4.4 Matematika Kelas 8 Halaman 167

 

Kebijakan di Bidang Ekonomi

1. Menghapus contingenten penyerahan diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente).

2. Semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar pajak sebagai uang sewa.

 

Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena faktor-faktor berikut.

1. Sulit menentukan besar kecilnya pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama.

2. Sulit menentukan luas sempitnya dan tingkat kesuburan tanah petani.

3. Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles.

4. Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.

 

Kebijakan di Bidang Pemerintahan, Pengadilan, dan Sosial

Dalam bidang ini, Raffles menetapkan kebijakan berikut:

1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta.

2. Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.

3. Melarang perdagangan budak

 

Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial – Pada tahun 1595, Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten. Sejak pelayaran de Houtman, banyak berdiri perusahaan perusahaan dagang Belanda yang masing-masing memiliki kapal sendiri dan berlayar ke Indonesia.

Pembentukan VOC

Pedagang Belanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602.

 

Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting.

2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

3. Melaksanakan monopoli perdagangan rempah rempah.

Baca Juga :  Jawaban Ayo Kita Berlatih 7.1 Matematika Kelas 8 Halaman 68 Semester 2

 

Pengalihan Kekuasaan VOC kepada Kerajaan Belanda

Memasuki akhir abad ke-18, kejayaan VOC mulai merosot. Faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai berikut.

1. Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.

2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan VOC yang sangat luas.

 

Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai berikut.

1. Meletusnya Revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.

2. Penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.Pada tanggal 15 Januari 1808, Herman W. Daendels menerima kekuasaan dari Gubernur Jenderal Weise. Daendels dibebani tugas mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris karena Inggris telah menguasai daerah kekuasaan VOC di Sumatra, Ambon, dan Banda.

 

Sebagai gubernur jenderal, langkah-langkah yang ditempuh Daendels antara lain:

1. meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil dari berbagai suku bangsa di Indonesia,

2. membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya,

3. membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon,

4. membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan sepanjang lebih kurang 1.100 km, dan

5. membangun benteng-benteng pertahanan.

 

Daendels menerapkan sistem kerja paksa (rodi). Daendels juga melakukan berbagai usaha untuk mengumpulkan dana dalam menghadapi Inggris, antara lain: mengadakan penyerahan hasil bumi, memaksa rakyat menjual hasil buminya kepada pemerintah Belanda dengan harga murah, mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi, dan menjual tanah tanah.

 

Pahamilah bacaan di atas!

Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial – Buatlah perbandingan pelaksanaan pemerintahan kolonial Inggris dan

Belanda. Buatlah perbandingan dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Baca Juga :  Kunci Jawaban Aktivitas TIK-K10-05 OLE (Object Linking & Embedding) Excel dan PowerPoint

perbedaan pemerintah kolonial

Ayo Berdiskusi

1. Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3-5 siswa.

2. Lakukan diskusi kelompok mengenai permasalahan berikut.

a. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsa bangsa Eropa.

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Ottoman, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semangat 3G (Gold, Glory, Gospel).

 

b. Ringkasan peristiwa dibentuknya VOC.

VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) dibentuk oleh Belanda pada 20 Maret 1602 di Amsterdam. VOC merupakan serikat kongsi dagang antar sesama kelompok pedagang Belanda yang berada di Indonesia. Wilayah Indonesia terkenal kaya akan rempah – rempah, oleh karena itu banyak pedagang Belanda yang datang ke Indonesia untuk menguasai hasil rempah – rempah di Indonesia. Bukan hanya pedagang Belanda tetapi pedagang Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis juga datang ke Indonesia untuk menguasai hasil rempah – rempah di Indonesia. Karena tingkat persaingan dagang rempah – rempah semakin tinggi antar sesama pedagang Belanda, maka Belanda membuat suatu kebijakan yaitu membentuk VOC yang merupakan kegiatan kongsi dagang untuk bangsa Belanda yang berada di Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi lawan atau saingan dalam menguasai rempah – rempah di Indonesia. Selain itu, tujuan dibentuknya VOC adalah untuk menguasai perdagangan rempah – rempah dari seluruh pedagang negara – negara Eropa yang datang ke Indonesia serta menguasai wilayah Indonesia secara keseluruhan.

 

c. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa.

Keadaan alam indonesia pada saat itu memang menjadi subur karena sistem tanam paksa tersebut. tapi keadaan masyaarkat indonesia sangatlah menderita karena masyarakat indonesia dipaksa untuk bekerja terus menerus, bahkan banyak warga indonesia yang meninggal karena kelaparan pada saat itu.

 

Kunci Jawaban Peristiwa Masa Pemerintahan Kolonial – Sobat BW ada keuntungan dan kerugian yang dialami bangsa Indonesia selama masa penjajahan. Dengan adanya penjajah, masyarakat Indonesia menjadi sadar bahwa negaranya memiliki potensi dan sumber daya alam yang beragam dan luar biasa. Tetapi dengan adanya potensi dan sumber daya tersebut, para penjajah menjadi tamak dan ingin menguasai Indonesia.

Semoga bermanfaat ya..