Daftar Isi
beritawarganet.com – Kunci Jawaban “Roro Jonggrang”. Ada berbagai macam tempat wisata yang ada di Indonesia, seperti wisata alam, wisata religi, dan ada juga wisata sejarah. Tempat wisata apa yang sering Sobat BW kungjungi? Di perbatasan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terdapat salah satu tempat wisata sejarah yaitu Candi Prambanan. Asal usul terjadinya candi Prambanan dan tokoh Roro Jonggrang diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang populer di Yogyakarta. Bagaimana isi cerita tersebut? Mari kita simak bersama.
Bacalah teks cerita berikut!
Roro Jonggrang
Roro Jonggrang adalah seorang putri dari Kerajaan Prambanan. Raja Prambanan, ayah Roro Jonggrang gugur dalam pertarungan melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Akibatnya, Bandung Bondowoso menguasai Kerajaan Prambanan.
Bandung Bondowoso yang tamak menginginkan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Roro Jonggrang yang tidak mau diperistri oleh Bandung Bondowoso pun mengajukan sebuah syarat.
”Aku bersedia menjadi permaisurimu, Bandung Bondowoso. Tetapi, ada syarat yang harus kau penuhi. Jika berhasil, aku akan menikah denganmu. Namun, jika kau gagal izinkan aku pergi,” kata Roro Jonggrang.
”Apa pun yang kau minta akan aku penuhi, Roro Jonggrang. Jika aku gagal memenuhinya, aku akan mengembalikan kerajaan ini kepadamu,” sahut Bandung Bondowoso angkuh.
”Aku minta kau membangun seribu candi untukku. Semua harus selesai sebelum matahari terbit esok.” Sahut Roro Jonggrang.
”Baiklah, aku pasti berhasil memenuhi syarat yang kau buat.” Jawab Bandung Bondowoso angkuh.
Bandung Bondowoso meminta bantuan pasukan jin untuk membangun seribu candi. Dalam sekejap, bangunan candi mulai tampak. Roro Jonggrang panik, dia mengadu kepada Bi Sumi, dayang kepercayaannya. Bi Sumi mempunyai ide untuk menggagalkan pekerjaan Bandung Bondowoso. Dia segera memerintahkan para dayang untuk menumbuk lesung dan membakar jerami.
Suara lesung bertalu-talu dan semburat api yang memerah di langit membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok bersahut-sahutan. Mendengar kokok ayam jantan, pasukan jin terkejut. ”Hari sudah pagi, kami harus pergi.” Teriak pasukan jin sambil bergegas meninggalkan Bandung Bondowoso dan candi-candi yang telah mereka bangun.
Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi.
Bandung Bondowoso marah besar. ”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau inginkan.”
”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.
”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.”
Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.
Disadur dari: Dian. K. 100 Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.2016.
Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi. Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.
Kunci Jawaban “Roro Jonggrang”
1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
Cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang.
2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas!
Tokoh utama bacaan ”Roro Jonggrang” adalah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso
3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!
Tokoh tambahan bacaan ”Roro Jonggrang” adalah Bi Sumi dan pasukan jin
Roro Jonggrang banyak diceritakan dalam cerita masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah karena kecerdikannya menghentikan Bandung Bondowoso untuk meminangnya.
Candi Prambanan adalah salah satu tempat wisata yang selalu dipadati wisatawan. Oleh sebab itu, kebersihan kawasan Candi Prambanan harus selalu dijaga. Pengelola selalu mengupayakan kebersihan kawasan candi.
Tidak hanya tempat wisata saja yang harus dijaga kebersihannya, lingkungan rumah juga harus dijada agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan kumuh. Sudahkah Sobat BW membersihkan lingkungan tempat tinggal kalian?
Mulai sekarang rawat dan bersihkanlah lingkungan rumah secara rutin ya agar lingkungan rumah sehat dan masyarakat disekitar terhindar dari penyakit.
Semoga bermanfaat..