Daftar Isi
Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Peristiwa Perlawanan Terhadap Penjajah. Salah satu alasan bangsa Eropa menjelajah samudera adalah untuk memperoleh kejayaan disamping memperoleh kekayaan dan menyebarkan agama. Atas dasar alasan tersebutlah bangsa Eropa mulai mencari tanah jajahan dan salah satu negara yang mereka sambangi adalah negara Indonesia. Sobat BW mengapa bangsa Eropa tertarik dengan negara Indonesia?
Salah satu alasannya adalah karena Indonesia memiliki rempah-rempah yang mereka butuhkan di negara asalnya. Seiring berjalannya waktu mereka mulai memonopoli rempah-rempah yang ada di indonesia. Lalu bagaimana reaksi masyarakat Indonesia pada saat itu? Sobat BW masi kita cari tahu bersama!
Tahukah Kamu?
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Kolonial
Menjelang kedatangan bangsa Eropa, masyarakat di wilayah Nusantara hidup dengan tenteram di bawah kekuasaan raja-raja. Kedatangan bangsa bangsa Eropa di Indonesia mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia. Namun, lama-kelamaan, rakyat Indonesia mengadakan perlawanan karena niat jahat bangsa-bangsa Eropa itu mulai terkuak dan diketahui oleh bangsa Indonesia. Perlawanan-perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia disebabkan orang-orang Barat ingin memaksakan monopoli perdagangan dan berusaha mencampuri urusan kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
Setelah Malaka dapat dikuasai oleh Portugis pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara. Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis.
Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636). Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.
Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.
Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku.
Pada tahun 1565, rakyat Ternate bangkit kembali di bawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis berusaha menangkap Sultan Hairun, tetapi rakyat bangkit untuk melawan Portugis dan berhasil membebaskan Sultan Hairun dan tawanan lainnya. Akan tetapi, Portugis melakukan tindakan licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh.
Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
Perlawanan Ternate didorong oleh tindakan bangsa portugis yang sewenang-wenang dan merugikan rakyat.
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:
Portugis sempat kewalahan sehingga menggunakan siasat licik dengan mengajak Sultam Hairun berunding, namun kemudian Sultan Hairun gugur oleh portugis. Peristiwa ini membuat rakyat ternate marah yang selanjutnya mangadakan serangan terhadap portugis dibawah pimpinan Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun.
3. Hasil perlawanan
Portugis mengalami kekalahan dan terpaksa mengundurkan diri ke Timor Leste.
Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda
Berikut beberapa tokoh dari beberapa daerah yang memimpin perlawanan terhadap Belanda
Sobat BW carilah informasi tentang perjuangan para tokoh diatas. Carilah dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.
Tuliskan sebanyak mungkin informasi yang telah kamu peroleh di bawah ini.
Diskusikan hasilnya dengan temanmu!
Sobat BW perlawanan masyarakat Indonesia terhadap Portugis tidaklah mudah. Banyak sekali usaha yang mereka lakukann untuk mengusir Portugis dari tanah Indonesia. Meski begitu ada saja perlawanan yang mengalami kegagalan yang disebabkan oleh liciknya penjajah Portugis pada saat itu.
Dengan adanya penjajahan yang dilakukan bangsa Potrugis di Indonesia, lahirlah pejuang-pejuang yang dengan kemampuannya mampu mengusir Potrugis dari tanah mereka. Salah satu contohnya adalah keberhasilan Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) yang berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
Semoga bermanfaat ya..