Daftar Isi
Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Konferensi Berteman dalam Keragaman. Sobat BW, tidak hanya pemuda dan perempuan Indonesia yang bersatu dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Para anak-anak dari penjuru Nusantara juga tidak mau kalah dalam mengisi kemerdekaan.
Tahukah Kamu?
Anak-anak dari berbagai penjuru Nusantara saling bertemu dan berkenalan di Jakarta pada tanggal 14-18 Oktober 2003. Mereka mengadakan konferensi. Konferensi adalah rapat untuk bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
Semua anak menyadari bahwa mereka berbeda. Tetapi, mereka mempunyai tekad yang sama, yaitu perbedaan bukanlah alasan untuk bertengkar antara satu dan yang lainnya. Bahkan, mereka berhasil menyusun sebuah kesepakatan tentang cara menyikapi keragaman bangsa.
Kesepakatan tersebut mereka beri judul “Berteman dalam Keragaman”.
Konferensi Berteman dalam Keragaman
Jakarta 14-18 Oktober 2003
I. Tentang Keragaman Agama
Kami Tahu:
• Perbedaan agama janganlah dijadikan alasan terjadinya pertengkaran dan perpecahan.
• Bertegur sapa, senyum, dan adil harus dilakukan kepada siapa pun walaupun berbeda agama.
• Agama itu mengajarkan kebaikan.
• Perbedaan agama itu anugerah dari Tuhan karena di sanalah kita bisa mengisi, saling berbagi, dan saling menolong.
Untuk Itu:
• Di rumah kami bisa:
» Berbagi cerita tentang keragaman agama kepada adik, kakak, ayah, dan ibu.
» Memperkukuh iman dengan menjalankan ibadah yang kami anut dengan sebaik-baiknya.
» Tetap percaya pada agama yang kami anut sepenuhnya dengan tetap bertoleransi pada agama lain agar persatuan antarumat beragama tetap terjaga.
• Di sekolah kami bisa:
» Tidak mempermasalahkan agama yang dianut teman-teman.
» Tidak bertengkar hanya karena agama.
» Memberikan kesempatan teman-teman melakukan ibadah.
» Bertegur sapa dan senyum dengan semua teman meskipun berbeda agama.
» Mendamaikan teman yang berselisih karena perbedaan agama.
» Berteman dengan siapa pun, dengan latar belakang agama yang berbeda sekalipun.
II. Tentang Keragaman Budaya
Kami Tahu:
• Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam.
• Bahwa setiap budaya memiliki ciri tersendiri.
• Tiap daerah mempunyai senjata tradisional, rumah adat, tarian, pakaian, permainan, dan makanan yang wajib kami hargai dan hormati.
• Pengetahuan kami tentang kebudayaan orang lain masih sangat terbatas.
• Kami pun belum begitu jelas tentang kebudayaan milik daerah sendiri.
Kami tahu ada masalah
• Orang lebih senang membanggakan daerah sendiri.
• Orang sering merasa budayanya paling baik.
• Orang sering merasa daerahnya punya kelebihan lebih baik dari yang lain.
• Padahal, beragam itu indah, sebab jika semua daerah sama, tidak akan menarik.
Untuk itu:
• Di rumah kami bisa:
» Belajar dan bermain dengan teman dan sahabat pena dari macam macam daerah.
» Berlatih menari macam-macam tarian, seperti Kecak, Gending Sriwijaya, tari Baris, Serimpi.
» Belajar bersama ayah, ibu, adik, atau kakak melalui radio, tv, dan buku.
» Mengajak tetangga untuk bermain congklak, petak umpet, engklek, enggrang, gobak sodor, dan permainan lainnya.
» Mengajak teman yang baru pindah dari daerah lain untuk bercerita dan bermain bersama.
» Mengajak bermain dan belajar bersama teman yang cacat.
• Di sekolah kami bisa:
» Mengajak teman untuk tidak mengatakan “ih” terhadap budaya lain.
» Meminjam buku dari perpustakaan tentang macam-macam budaya.
» Membaca cerita-cerita daerah dan bermain dengan teman-teman.
» Mengajak teman untuk menyapa dan bermain dengan teman baru.
Sumber : Majalah Bobo
Ayo Berlatih
Ayo, belajar dari masalah yang terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari hari!
1. Ali, Amin, Rudi, dan Heri membentuk kelompok belajar. Seminggu dua kali mereka belajar di rumah masing-masing secara bergiliran. Kali ini, mereka belajar di rumah Ali.
Ketika sedang mengerjakan soal, Ali dan Amin meminta izin untuk melaksanakan ibadah karena waktunya telah tiba. Walaupun Rudi dan Heri berbeda agama, mereka mempersilakan Ali dan Amin melaksanakan ibadah. Rudi dan Heri menunggu dengan tenang sampai Ali dan Amin selesai melaksanakan ibadah
a. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Rudi dan Heri?
Sikap yang dimiliki Rudi dan Heri merupakan sikap yang terpuji. Rudi dan Heri memiliki sikap saling menghargai dan toleransi yang sangat tinggi, selain itu dengan sikap seperti ini maka kerukunan dalam berteman akan mudah diwujudkan walaupun mereka berbeda agama.
b. Apakah manfaat saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan?
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan, antara lain adalah:
Hidup menjadi tentram, damai dan harmonis
Tidak muncul konflik
Bisa belajar dan bermain dengan tenang
Mendapat pahala, sebab toleransi adalah perbuatan terpuji di agama apapun
Mendapat banyak teman hati menjadi senang
Memperkuat persatuan dan kesatuan
2. Nirma anak orang kaya. Ayahnya pengusaha yang sukses. Semua permintaan Nirma selalu dipenuhi orang tuanya. Hal ini membuat dia sombong. Dalam pergaulannya, dia selalu memilih-milih teman. Dia tidak mau bergaul dengan anak-anak lain yang berasal dari keluarga miskin.
a. Menurut pendapatmu, benarkah tindakan Nirma?
Tindakan Nirma tidak baik, karena selalu dimanjakan oleh orang tuanya Nirma menjadi anak yg sombong dan angkuh
b. Apakah seorang anak seperti Nirma memiliki banyak teman? Mengapa demikian?
Tidak, karena memilih” teman berdasarkan derajar keluarga merupakan tindakan yang salah
3. Rina siswa baru di kelas 5. Rina duduk bersebelahan dengan Irma. Rina berasal dari daerah yang berbeda dengan daerah asal Rina. Bagaimana sebaiknya sikap Rina?
Rina sebaiknya tetap berteman dengan Irma, bersikap baik padanya, tidak membeda-bedakan dan tetap bermain serta belajar bersama walau dari daerah yang berbeda.
Sobat BW, keragaman dan perbedaan yang ada di negara kita merupakan anugerah yang datang dari Tuhan YME dan bukan halangan untuk saling mengasihi dan menyayangi sebagai sesama manusia. Keberagaman dan perbedaan ini tidak lantas membuat kita saling bermusuhan melainkan harus bersatu padu sebagai satu bangsa Indonesia.
Semoga bermanfaat ya..