Berita Warganet – Menjelang Mudik Lebaran Tarif Tol Naik? Lah Kok Bisa? Simak Penjelasan Lengkapnya!. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan pada selama periode mudik Lebaran 2022 tidak akan terjadinya penyesuaian tarif tol naik. Penyesuaian tarif tol naik sebelumnya dilakukan pada Ruas Surabaya-Mojokerto untuk golongan I yang sebelumnya RP38.000 ditetapkan menjadi Rp39.000.
Sementara itu, untuk di Jalan Tol Trans Sumatra, penetapan tarif mulai dilakukan di ruas Binjai-Stabat yang telah berlaku per 1 April 2022 dengan tarif yang ditetapkan mulai dari Rp15.000–Rp22.500. Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit memastikan tidak ada ruas jalan tol lain yang akan disesuaikan tarifnya sampai dengan Lebaran 2022.
“Tidak ada. Kementerian PUPR dalam hal ini BPJT bekerja sama dengan BUJT fokus untuk memberikan pelayanan yang optimal di jalan tol selama mudik Lebaran,” katanya, Selasa (5/4/2022). Sebelumnya, Danang mengatakan dalam mendukung pelaksanaan kelancaran arus mudik Lebaran 2022, pemerintah akan fokus terhadap peningkatan pelayanan di jalan tol dengan memastikan kualitas dengan kondisi baik, peningkatan layanan transaksi.
Selain itu, akan dilakukan peningkatan layanan tempat istirahat dengan protokol kesehatan Covid-19, peningkatan layanan lalu lintas di jalan tol, peningkatan layanan konstruksi, kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerjasama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan BNPB beserta stakeholder terkait.
Danang mengatakan BPJT telah mengikuti arahan Menteri PUPR terkait dengan antisipasi arus Lebaran 2022 yakni fokus pada kerusakan jalan dan kegiatan rekonstruksi di jalan tol yang diharapkan pada H-15 Lebaran sudah harus beres agar para pengendara dapat lancar dan nyaman melintas di jalan tol pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 nanti. Selain itu BPJT berkoordinasi dengan BUJT untuk memastikan kelengkapan rambu dan marka.
“Terkait degan pemeriksaan kondisi jalan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022, Menteri PUPR akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan perbaikan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas, khususnya pada perbaikan ruas Lampung hingga Palembang yang harus tuntas pada 15 April 2022 mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Danang mengatakan terkait dengan manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, serta pengendalian kendaraan ODOL. Selain itu, pada peningkatan layanan lalu kintas di jalan tol akan disiagakan sarana prasarana dan penempatan personil untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan, menugaskan Satgas (personil piket) dan penyediaan Posko Pantau, dan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan angkutan barang.
“Selain itu terdapat beberapa ruas baru yang akan di fungsionalkan mendukung arus mudik nanti baik di Aceh, Bengkulu, dan rencana fungsional Jalan Tol Japek 2 selatan untuk arus balik secara parsial,” katanya.