Berita Warganet – Tanpa Dibuat-buat Suara BMW I8 Terdengar Sangar. Kita ketahui mobil BMW i8 sudah tidak lagi diproduksi. Tetapi hingga hari ini, masih banyak sejumlah orang masih memperdebatkan kebesaran dari mobil pabrikan asal Jerman tersebut.
Beberapa orang mengatakan bahwa harganya yang cukup tinggi, sementara sebagian lainnya harga yang tertera pada mobil tersebut sesuai dengan apa yang kita dapat.
Namun dengan ciri khas mobil supercar yang terlihat seperti mobil (pintu kupu-kupu), tak ada salahnya berekspetasi lebih tinggi dari mobil plug-in hybrid ini.
Hal tersebut yang kerap menjadi perbincangan bagi khalayak dari BMW i8 adalah suara mesin buatan yang di hasilkan diharapkan dapat menambah sensasi layaknya terdengar seperti mobil sport untuk pengemudi atau orang lain yang melihatnya.
Suara mesin buatan yang berasal dari speaker mobil BMW i* di dalam dan di luar mobil ini dirancang untuk meningkatkan kebisingan yang di hasilkan dari mesin tiga slinder 1.500 cc.
Sebagai catatan, mesin tiga slinder 1.500 cc ini mirip dengan mesin yang digunakan pada mobil Mini Cooper.
Video yang diunggah dalam akun channel YouTube milik Janky Whips itu menunjukkan bahwa tanpa adanya knalpot buatan, BMW i8 masih terdengar seperti layaknya mobil sport.
Setidaknya, itu lah yang ingin disampaikan channel youtube dari video tersebut.
Tak ada salahnya, Anda skeptis untuk membuktikan kebenaran dari video tersebut. Yang pasti, Janky Whips berbicara jujur atas cara pengambilan suara pada mobil BMW i8 yang diunggah dalam videonya itu.
Dalam deskripsi video, ia menjelaskan suara yang terdengar adalah kombinasi dari dua rekaman terpisah: satu diambil dari dalam kabin dan satu lagi diambil melalui mikrofon yang dipasang di bumper enam inci di ujung knalpot.
Kalau mau melihat seperti apa mobil di masa depan, BMW i8 Coupe mungkin bisa merefleksikan hal itu. BMW membuang anggapan bahwa sports car harus punya mesin besar yang boros. Cukup dengan mesin tiga silinder 1,5 liter turbocharged, mereka menghasilkan mobil hebat. Tentunya ada tambahan teknologi listrik di dalamnya. Inilah yang menjadikan BMW i8 sebagai supercar plug-in hybrid.
Mesin konvensional bertenaga 228 hp dengan torsi 320 Nm. Mesin ini menggerakkan roda belakang. Rekannya berbentuk motor listrik yang menggerakkan roda depan. Tenaga yang dihasilkan setara 141 hp dengan torsi 250 Nm. Jadi, kalua keduanya menggerakkan mobil, total ada 369 hp yang dilontarkan.
BMW i8 juga punya kemampuan untuk bergerak hanya dengan bantuan motor listrik. Energinya ebrasal dari baterai berkekuatan 11,6 kWh. Jarak tempuhnya memang tidak membanggakan, hanya 28,8 km saja. Karena itu, BMW lebih memposisikan penggerak listrik sebagai pembantu mesin utama. Akselerasi 0-100 kpj diklaim bisa diraih dalam 4,2 detik saja. Dan di sinilah letak kelemahan i8. Akselerasi itu tidak terlalu menonjol, terutama jika melihat harganya yang mendekati banderol supercar.