Daftar Isi
Download Contoh Format Tugas Terstruktur dan Tidak Terstruktur Doc – Banyak yang kurang memahami apa si tugas terstruktur ? Apa Perbedaan antara Tugas Struktur dan Tidak Terstruktur ? Nah kali ini kami akan bahas terkait dua pertanyaan diatas sekaligus akan bagikan contoh Format Tugas Terstruktur dan tidak Terstruktur dalam format dokumen.
Ada 3 kegiatan yang harus dilaksanakan guru untuk meningkatkan kompetensi murid atau peserta didik. Dari ketiga kegiatan tersebut antara lain kegiatan tatap muka, kegiatan mandiri atau tidak terstruktur dan penugasan terstruktur. Nah untuk lebih jelasnya mengenai ketiga kegiatan diatas, berikut pejelasan lengkapnya.
1. Kegiatan tatap muka (TT)
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, guru dan lingkungannya. Kegiatan tatap muka ini dilaksanakan minimal 24 jam pelajaran dan maksimal 40 jam dalam satu minggu.
Jika seorang guru telah memenuhi 24 jam pelajaran dalam satu minggu maka guru tersebut memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi guru, sedangkan jika kurang dari 24 jam perminggu maka solusinya dapat dilakukan ekivalensi dengan kegiatan seperti ekstrakurikuler , piket, ketua MGMP dan lain-lain seperti tercantum dalam Permendikbud nomor 15 tahun 2018.
2. Penugasan Terstruktur (PT)
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa penugasan pendalaman materi yang dirancang oleh guru dan diberikan kepada peserta didik untuk mencapai tingkat kompetensi dan kemampuan lainnya.
Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru, pengumpulan tugas terstruktur
biasanya pada pertemuan berikutnya sehingga peserta didik harus menyelesaikan pada waktu yang ditetapkan guru dan harus diperiksa dan ada perbaikan terhadap kesulitan /kendala penyelesaiannya.
Contoh penugasan terstruktur adalah PR yang diberikan guru, kegiatan perbaikan, kegiatan pengayaan dan kegiatan percepatan.
3. Penugasan Tidak Terstruktur /Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa penugasan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru dan diberikan kepada peserta didik yang dirancang untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi atau lintas mata pelajaran dimana waktu penyelesaian tugas tersebut diatur sendiri oleh peserta didik.
Biasanya waktu mengerjakan tugas mandiri tidak terstruktur lebih lama dari tugas terstruktur misalnya dua minggu, satu bulan bahkan satu semester dan umumnya bersifat proyek.
Pengumpulan tugas tidak terstruktur tidak harus bersamaan, namun siapa yang duluan selesai boleh langsung diberikan kepada gurunya.
Tugas tidak terstruktur bermanfaat untuk membiasakan peserta didik bekerja secara tim atau kelompok, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkreasi dan menumbuhkan sifat percaya diri.
Contoh penugasan Tidak Tersruktur
Guru IPS : Peserta didik disuruh untuk mengamati peninggalan sejarah yang terdekat kemudian membuat laporannya.
Guru IPA : Peserta didik disuruh untuk mendata nama tumbuhan disekeliling rumahnya untuk dikelompokkan menurut tumbuhan dikotil dan monokotil kemudian dibuat laporannya
Guru Bahasa: Peserta didik ditugaskan untuk membuat kleping tentang karya sastra atau artikel dengan topik tertentu.
Guru IPS : Peserta didik ditugaskan untuk mengamati situasi tawar menawar di pasar terdekat kemudian membuat laporannya dan seterusnya.
Cara Menghitung alokasi waktu dalam penugasan terstruktur dan tidak terstur
Untuk menghitung alokasi waktu dalam penugasan terstruktur dan tidak terstruktur dilakukan dengan langkah berikut:
Pahami aturan dalam kurikulum yang mengatur penugasan terstruktur dan tidak tesrtuktur
Jenjang SD adalah (PT + KMTT) adalah 40 % dari waktu tatap muka Jenjang SMP/MTs untuk (PT + KMTT) adalah 50% dari waktu tatap muka Jenjang SMA/SMK untuk (PT+KMTT) adalah 60% dari waktu tatap muka
Ketentuan bahwa setiap KD, guru harus ada memberikan penugasan terstruktur (PT) atau kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) kepada peserta didik tergantung mana yang dominan
dari tuntutan KD.
Jika tuntutan KD dominan pengetahuan ataupun keterampilan abstrak maka penugasan lebih tepat penugasan terstruktur.
Jika tuntutan KD dominan keterampilan abstrak dan konkret maka lebih tepat diberikan penugasan tidak terstruktur
Jika tuntutan KD berimbang antara pengetahuan dan keterampilan maka yang diberikan adalah penugasan terstruktur dan penugasan tidak tersruktur.
Download Format Tugas Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Berikut adalah contoh format tugas terstruktur dan tidak terstruktur yang bisa anda gunakan untuk acuan pembuatan tugas terstruktur dan tidak terstruktur.
Format Tugas Terstruktur – Download
Format Tugas Tidak Terstruktur – Download
Penutup
Itulah contoh Format Tugas Terstruktur dan tidak terstruktur dalam Format Doc yang bisa sobat gunakan untuk contoh dan acuan