Daftar Isi
Beritawarganet.com-Kunci Jawaban Aktivitas 1.1 halaman 4 Ilmuan Sains di Indonesia IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Kali ini, beritawarganet.com akan membahas kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 4. Pertanyaan ini bisa warganet temukan pada buku IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka tentang Ilmuan Sains. Pembahasan berikut bisa warganet simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah warganet kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???
Aktivitas 1.1
Carilah informasi dengan melakukan wawancara pada orang tua kalian mengenai seorang ilmuwan Sains yang berasal dari daerah kalian. Kalian juga bisa mencari informasi lewat internet dan mewawancarai orang tersebut.
Ilmuan Sains Indonesia
Para penemu dan ilmuwan Indonesia ternyata tak kalah dengan negara maju. Kemampuan merekalah yang memungkinkan Indonesia memiliki sumbangsih bagi kemajuan teknologi. Salah satu penemu dan ilmuwan Indonesia yang familiar adalah B.J. Habibie.
BJ Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Selain dikenal sebagai mantan presiden Indonesia, BJ Habibie juga dikenal sebagai salah satu ilmuwan asal Indonesia. Jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan menghasilkan beberapa karya yang luar biasa. Ada beberapa karya atau penemuan BJ Habibie yang diakui oleh dunia internasional.
Salah satu penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional adalah Crack Progression Theory. Penemuannya ini sering juga disebut Habibie Factor atau Habibie Theory. Crack progression theory digunakan untuk menjelaskan titik awal retakan pada bagian sayap dan badan pesawat. Dalam buku Smart Learning Skill 4.0 (2021) karya Miswan Thahadi, Habibie Factor merupakan rumus untuk mendeteksi titik awal keretakan, beserta perkembangannya. Selain Habibie Factor, penemuan lainnya yang juga diakui dunia internasional adalah Habibie Theorem serta Habibie Method. Keduanya merupakan teori penting dalam dunia penerbangan.
Teori ini menjelaskan tentang materi pembuatan pesawat agar sesuai di segala kondisi dan cuaca, dengan mengedepankan faktor keselamatan penumpang dan awak pesawat. Selain itu, teori ini juga menjelaskan bagaimana cara menghemat perawatan pesawat. Bila disimpulkan, ada tiga penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional, yakni: Habibie Factor atau Habibie Theory, Habibie Theorem dan Habibie Method.
Selain Habibie, peneliti dan ilmuwan Indonesia juga menjadi penemu berbagai teknologi alternatif. Berikut daftar periset Indonesia yang dikenal dunia dikutip dari laman resmi Institut Teknologi Batam (ITEBA).
Ilmuwan Indonesia yang Mendunia
a. Muhammad Nurhuda
Muhammad Nurhuda adalah pencipta kompor ramah lingkungan pertama di Indonesia. Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya membuat penelitian tentang Pengembangan Kompor Biomassa Hemat Energi dan Ramah Lingkungan pada tahun 2008 sampai 2011.
Kemudian ia juga membuat rancangan Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk Alternatif Pembangkit Energi Listrik yang Ramah Lingkungan. Alternatif pembangkit listrik ini juga menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang ditetapkan WHO.
Kompor ramah lingkungan ciptaan alumnus Fakultas MIPA UGM tahun1989 ini telah menarik perhatian negara-negara Asia Pasifik dan Amerika.
b. R.M. Sedyatmo
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam.
Pondasi yang memiliki kaki seperti unggas tersebut telah digunakan pada beberapa bangunan. Salah satu tempat yang menggunakan pondasi cakar ayam Prof. Ir. R.M. Sedyatmo adalah landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta.
c. Khoirul Anwar
Khoirul Anwar merupakan seorang ilmuwan Indonesia yang menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT). Konsep ini kemudian dipakai dalam teknologi 4G LTE. Konsep tersebut kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.
Lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang ini juga punya sejumlah paten seperti sistem deteksi illegal transmitter yang berpotensi dipakai dalam teknologi 5G.
d. Yogi Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Dari temuannya, persamaan Helmholtz yang digunakan dalam pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.
Hasilnya digunakan dalam berbagai masalah perminyakan. Penemuan ini menarik perhatian perusahaan minyak dunia Shell hingga dianugerahi penghargaan Achmad Bakrie untuk kategori ilmuwan muda berprestasi. Dia juga tercatat sebagai doktor matematika termuda saat menempuh pendidikan di Delft University of Technology, Belanda.
e. Randall Hartolaksono
Randall Hartolaksono merupakan penemu bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong. Penemuan ini berguna bagi bidang otomotif.
Meski sempat diremehkan idenya oleh banyak orang, penemuan lulusan University of London ini justru dihargai dan diakui oleh perusahaan otomotif dunia, seperti Petronas, dan Ford.
f. Tjokorda Raka Sukawati
Tjokorda Raka Sukawati adalah insinyur Indonesia penemu konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Sistem tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya.
Temuan Tjokorda kemudian digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di kota Seattle. Tjokorda dulu merupakan lulusan pendidikan teknik sipil di Institut Teknologi Bandung.
g. Warsito P. Taruno
Warsito P. Taruno adalah peneliti Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka University, Jepang. Sepulang dari Jepang, ia berniat membantu sang kakak yang mengidap kanker payudara stadium IV. Kemudian, ia membuat alat terapi kanker bernama Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
h. Adi Utarini
Prof dr Adi Utarini, MSc, MPH, PhD adalah satu-satunya ilmuwan sains Indonesia yang berhasil masuk ke daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.
Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Prof Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah. Hasil penelitian Prof Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
i. Tri Mumpuni
Selain Adi Utarini, pada 2020 Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni juga masuk dalam 22 Most Influential Muslim Scientists. Daftar The 500 Most Influential Muslims ini diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Tri Mumpuni ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Sampai saat ini, IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. Berkat jasa Tri Mumpuni, desa terpencil yang awalnya gelap mulai diterangi oleh bantuan listrik.
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa Warganet gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain