peristiwa heroik
peristiwa heroik

Kunci Jawaban Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi

Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah. Peristiwa-peristiwa heroik pun terjadi di berbagai daerah. Pembacaan teks Proklamasi memicu semangat pejuang-pejuang bangsa mengusir penjajah.

 

Tahukah Kamu?

 

Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi

 

Usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah dengan tindakan heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Berikut tindakan heroik mendukung Proklamasi di beberapa daerah di Indonesia.

 

Peristiwa Heroik di Yogyakarta

Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.

 

Peristiwa Heroik di Surabaya

Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.

 

Peristiwa Heroik Semarang

Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.

Baca Juga :  Doa Untuk Ibu, Cocok Untuk di baca di Hari Ibu

 

Peristiwa Heroik Aceh

Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API). Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara Jepang.

 

Peristiwa Heroik Bali

Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu menghambat. Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena persenjataan Jepang masih kuat.

 

Peristiwa Heroik di Sumbawa

Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.

 

Peristiwa Heroik di Kalimantan

Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat. Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.

 

Peristiwa Heroik di Palembang

Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI. Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Uji Kompetensi halaman 106 107 108 109 110 dan 111 Bab 4 Informatika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum Merdeka

 

Peristiwa Heroik di Makassar

Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.

 

 

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan adalah dengan penuh antusias, bangga, dan memberikan dukungan secara penuh, hal ini ditunjukan dari penyebaran berita proklamasi kemerdekaan dengan berbagai cara, sambutan rakyat lewat rapat raksasa di lapangan Ikada, dan berbagai tindakan heroik di berbagai kota untuk mendukung kedaulatan bangsa Indonesia sepenuhnya.

 

2. Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?

Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali..

 

3. Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

Pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.

 

Baca Juga :  Jawaban Post Tes Modul 3 Refleksi dalam Pembelajaran SD Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SD/Paket A

4. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?

Pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang karena pihak Jepang selalu menghambat tegaknya kedaulatan Republik Indonesia walaupun pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia telah diproklamasikan.

 

5. Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Hal yang telah dilakukan oleh rakyat Kalimantan untuk dapat menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu ialah dengan cara menggunakan lencana merah putih, mengibarkan bendera merah putih, dan juga mengadakan rapat-rapat.

 

Ayo Berdiskusi
Bersama dengan kelompokmu, tentukan kota-kota atau daerah-daerah yang melakukan tindakan heroik menyambut Proklamasi Kemerdekaan pada peta buta di bawah ini. Berilah tanda merah pada kota dan daerah yang kamu tunjuk!

 

 

peristiwa heroik

 

Sobat BW semua warga Indonesia dengan semangat dan antusias dalam menyambut Proklamasi kemerdekaan indonesia. Seperti aksi heroik yang ada di Yogyakarta, para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia. Atau yang dilakukan rakyat Kaliantan dengan menggunakan lencana merah putih, mengibarkan bendera merah putih, dan mengadakan rapat-rapat terkait dengan kemerdekaan Indonesia.

Semua orang bersemangat dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, apakah Sobat BW masih bersemangat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia?

Sebagai seorang pelajar den generasi penerus, kita harus tetap semangat dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengharumkan nama bangsa ya Sobat BW.

Semoga bermanfaat..