Menyampaikan materi servis bawah pada permainan bola voli dengan cara

Menyampaikan materi servis bawah pada permainan bola voli dengan cara

Daftar Isi

Menyampaikan materi servis bawah pada permainan bola voli dengan cara mengulang-ulang gerakannya akan lebih cocok untuk siswa yang masih dalam tahap belajar gerak:

A. Asosiatif
B. Afektif
C. Psikomotor
D. Otomatisasi
E. Motorik

Jawaban

A. Asosiatif

Pembahasan

Tahap Asosiatif ditandai oleh semakin efektif cara-cara siswa melaksanakan tugas gerak, dan dia mulai mampu menyesuaikan diri dengan keterampilan yang dilakukan. Akan nampak penampilan yang terkoordinasi dengan perkembangan yang terjadi secara bertahap, dan lambat laun gerakan semakin konsisten.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Pola Lantai Gerak Tari

Kemampuan melakukan gerakan dengan obyek atau kejadian dari luar dan juga memperbaiki kekurangan seperti perhatian tentang melakukan gerakan diri sendiri, membiarkan siswa untuk mulai melakukan hal-hal yang baru. Hal ini juga menguntungkan dalam kemampuan untuk beradaptasi ke dalam gerakan yang disesuaikan pada berbagai kondisi lingkungan.

Contoh: Jika seorang pemula belajar menembakkan bola ke dalam ring dalam permainan bola basket hanya mampu memasukkan 2-3 tembakan dari 10 kesempatan, maka memasuki tahap asosiatif ini, dia makin paham tentang misalnya berapa kira-kira tenaga yang harus dikerahkan, atau bagaimana peranan dari pergelangan kaki dan jari-jari untuk mengendalikan bola. Gerakannya tidak lagi untung-untungan, tapi makin konsisten.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Jenis Usaha dengan Mengolah SDA

Artinya, gerakannya makin terpola, dan dia semakin menyadari kaitan antara gerak dan hasil yang dicapai. Pada tahap ini, seperti dikemukakan beberapa penulis (misalnya, Adams, l971: Fitts. 1964), tahap verbal semakin ditinggalkan dan si pelaku memusatkan perhatiannya pada aspek bagaimana melakukan pola gerak yang baik, ketimbang mencari-cari pola mana yang akan dihasilkan. Dalam eksperimen belajar motorik, tahap itu oleh Adams disebut motor stage (tahap motorik).