Hakikat guru melakukan pemanduan bakat olahraga adalah untuk

Hakikat guru melakukan pemanduan bakat olahraga adalah untuk

Daftar Isi

Hakikat guru melakukan pemanduan bakat olahraga adalah untuk:

A. Menciptakan atlet hebat
B. Memperkirakan potensi prestasi Anak
C. Memandu anak dalam berolahraga
D. Memilih siswa untuk ekstrakurikuler olahraga
E. Mencari atlet

Jawaban

B. Memperkirakan potensi prestasi Anak

Pembahasan

Proses pengidentifikasian atlet yang berbakat, kemudian mengikut sertakannya dalam program latihan yang terorganisir dengan baik merupakan hal yang paling utama dalam olahraga kontemporer. Setiap orang dapat belajar menari, menyanyi, melukis namun sangat sedikit yang mencapai tingkat penguasaan yang tinggi.

Maka dari itu dalam olahraga seperti juga dalam seni sangat penting untuk menemukan seseorang yang berbakat menyeleksinya pada usia muda, memantaunya secara kontinyu, serta membantunya untuk mencapai tingkat penguasaan yang tertinggi.

Pada masa lalu dan sekarang hampir setiap negara barat keterlibatan anak-anak pada olahraga hanya karena tradisi, cita-cita, karena olahraga populer, dorongan orangtua, spesialisasi guru olahraga, kemudahan fasilitas dan lain-lain.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Siswa Aktif halaman 32 Hak dan Kewajiban PPKn SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Bagi Eropa Timur para spesialis pelatihan menganggap hal hal tersebut tidak lagi memuaskan, misalnya seseorang yang mempunyai bakat alam sebagai pelari jarak jauh, sering kali hanya menjadi pelari jarak pendek dengan prestasi sedang, sehingga hasil yang dicapai tidak pada puncak kemampuan.

Untuk menjadi atlet berprestasi diperlukan kerja keras dan waktu berlatih yang lama. Jika seseorang pada hakekatnya tidak memiliki bakat, makan usahanya selama dan sebesar itu tidak akan optimal. Oleh sebab itu, pemanduan bakat di usia dini menjadi sangat penting.

Di sinilah peran guru pendidikan jasmani dalam mengenali dan memilih atalet yang memiliki kemampuan. Tujuan pemanduan bakat adalah untuk memperkirakan seberapa besar bakat seseorang untuk berpeluang berprestasi tinggi di kemudian hari.

Baca Juga :  Jawaban Post Tes Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SD/Paket A Topik 4 Asesmen SD/Paket A

Pengenalan bakat bukan konsep yang baru dalam olahraga, meski belum banyak dilakukan secara formal terutama di Barat. Pada akhir 60-an dan awal 70-an hampir semua negara Eropa Timur mengembangkan metode yang spesifik untuk pengenalan atlet-atlet yang potensial.

Proses pengenalan dan pengidentifikasian bakat harus merupakan aktivitas yang didahulukan oleh para pelatih dan spesialis pelatihan dalam rangka untuk mengembangkannya serta untuk meningkatkan criteria psiko-biologis yang digunakan untuk menemukan seseorang yang lebih berbakat pada tampilan olahraga yang tinggi.

Penggunaan criteria ilmiah pada proses identifikasi bakat mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:

  1. secara substansial mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencapai kemampuan yang tertinggi dengan memilih individu-individu yang berbakat pada olahraga tersebut
  2. mengurangi volume kerja serta energi yang harus dikerjakan pelatih. efektivitas latihan yang diberikan pelatih biasanya didukung keefektivi tasannya oleh para atlet yang mempunyai kemampuan superior tersebut
  3. meningkatkan suasana kompetitif dan jumlah atlet yang dimasukkan serta pencapaian tingkat kemampuan yang tinggi, sebagai hasilnya adalah tim nasional yang homogen serta lebih kuat untuk penampilan pada tingkat internasional
  4. meningkatkan kepercayaan diri atlet tersebut karena tampilan lebih baik dibandingkan dengan atlet lain pada usia yang sama yang tidak melalui proses seleksi
  5. secara tidak langsung memberikan motivasi pada penerapan pelatihan ilmiah, asisten pelatih olahraga yang membantu dalam pengenalan bakat termotivasi untuk terus memantau latihan atlet.