Akar olahraga adalah manusia yang bermain. Ciri-ciri suatu aktivitas dapat disebut permainan adalah

Akar olahraga adalah manusia yang bermain. Ciri-ciri suatu aktivitas dapat disebut permainan adalah

Daftar Isi

Akar olahraga adalah manusia yang bermain. Ciri-ciri suatu aktivitas dapat disebut permainan adalah:

A. Serius
B. Menggunakan lapangan
C. Tujuannya untuk aktivitas permainan itu sendiri
D. Melibatkan banyak orang
E. Adanya wasit

Jawaban:

C. Tujuannya untuk aktivitas permainan itu sendiri

Pembahasan

Permainan adalah bentuk aktivitas yang menyenangkan yang dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri, bukan karena ingin memperoleh sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas tersebut.

Permainan dalam Penjasorkes Mengembangkan kemampuan-kemampuan yang bersifat jasmani, koordinasi gerak, kejiwaan, dan sosial. Terkondisikan dan mempersiapkan anak untuk mampu melakukan aktivitas-aktivitas olahraga lainnya, seperti atletik, sepakbola, bola voli, bola basket, senam, dan berenang, dll.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Aktivitas 7 halaman 84 Jurnal Harian IPS SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Individual atau kelompok, aktif atau diam, anak-anak mengembangkan pemahaman dasar dari dunia tempat mereka hidup. Merupakan latihan untuk dapat hidup sebagai manusia. Makin banyak kesempatan bermain, makin sempurnalah penyesuaian anak terhadap kebutuhan hidup dalam masyarakatnya dikemudian kelak

Mengapa anak-anak suka bermain? Karena melihat contoh Karena melihat bentuk-bentuk permainannya Karena tertarik oleh cara bermain seorang pemain Karena tertarik oleh suasana persaudaraan, kegembiraan, keperwiraan, kegagahan Karena ingin bergaul dengan orang lain Karena ingin tahu akan kemampuan berprestasi dari dirinya Karena ingin mengalami suatu kejadian yang tidak sungguh-sungguh Karena ingin mengadu keterampilannya, keberaniannya, dan untung nasibnya dengan orang lain.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 4 Kelas 9 Halaman 261 Bagian 2

Mengapa manusia bermain? Karena kelebihan energi yang dimilikinya perlu dimanfaatkan (teori energi-berlebihan atau teori Spencer-Shiller) Karena tubuh manusia memerlukan beberapa bentuk bermain sebagai alat revitalisasinya (Teori rekreasi) Karena kejenuhan dari suasana pekerjaan rutin sehari-hari (Teori relaksasi)

Karena bermain diturunkan dari generasi ke generasi sejak zaman dahulu kala (Teori warisan atau rekapitulasi) Karena tendensi naluri yang dimiliki manusia untuk aktif pada berbagai tingkat dalam hidupnya (Teori naluri atau Groos) Karena sebagian besar aktivitasnya didorong oleh lingkungannya (Teori kontak-sosial ) Karena kebutuhan fisiologis dan psikologis (Teori pernyataan-diri)