Berita Warganet – Soal Tes Formatif: Gangguan Penglihatan dan Ekolokasi. Gangguan Penglihatan pada Manusia dan Pemanfaatan Ekolokasi. Tidak semua makhluk hidup mengandalkan mata untuk mengenali lingkungan sekitarnya. Beberapa hewan seperti kelelawar, lumba-lumba, dan paus memiliki kemampuan istimewa yang disebut ekolokasi. Melalui sistem ini, mereka dapat mengetahui posisi mangsa, menghindari rintangan, dan berkomunikasi, meskipun dalam gelap total.
Apa Itu Ekolokasi?
Ekolokasi adalah kemampuan mendeteksi objek menggunakan pantulan suara. Hewan akan mengeluarkan gelombang suara, lalu mendeteksi pantulan suara (gema) yang kembali setelah mengenai benda. Dari pantulan tersebut, hewan dapat mengetahui jarak, bentuk, bahkan ukuran benda di sekitarnya. Manusia tidak memiliki kemampuan ini secara alami, namun ilmu ini telah dimanfaatkan dalam dunia teknologi.
Contoh Hewan yang Menggunakan Ekolokasi
-
Kelelawar: Menggunakan ekolokasi untuk terbang di malam hari tanpa menabrak benda.
-
Lumba-lumba dan paus: Menggunakan ekolokasi untuk mencari makanan dan berkomunikasi di dalam air.
Pemanfaatan Ekolokasi oleh Manusia
Ekolokasi menginspirasi manusia untuk menciptakan alat-alat berbasis pantulan suara, di antaranya:
-
Ultrasonografi (USG): Digunakan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh manusia, seperti memeriksa kondisi janin.
-
Alat pengukur kedalaman laut (sonar): Digunakan untuk mengukur kedalaman lautan atau mendeteksi benda di dasar laut.
Apa yang Sudah Aku Pelajari?
-
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dan merambat ke segala arah.
-
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
-
Bunyi dipantulkan oleh benda keras (contoh: tembok, batu) dan diserap oleh benda lunak (contoh: karpet, bantal).
-
Tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh cepat lambatnya getaran.
-
Keras pelannya bunyi disebut intensitas, ditentukan oleh besar kecilnya gaya saat menghasilkan getaran.
Soal Tes Formatif: Gangguan Penglihatan dan Ekolokasi
1. Apa nama kemampuan hewan yang menggunakan pantulan suara untuk mendeteksi benda?
a. Fotosintesis
b. Ekolokasi
c. Vibrasi
d. Radiolokasi
2. Hewan berikut ini yang tidak memiliki kemampuan ekolokasi adalah…
a. Kelelawar
b. Lumba-lumba
c. Paus
d. Burung merpati
3. Ekolokasi bekerja dengan cara…
a. Memancarkan cahaya dan menangkap pantulannya
b. Menangkap gelombang suara dari luar
c. Mengeluarkan suara lalu menangkap pantulannya
d. Mencium bau dari arah benda
4. Manusia meniru ekolokasi untuk membuat alat…
a. Termometer dan kompas
b. USG dan sonar laut
c. Lampu dan jam digital
d. Radio dan televisi
5. Bunyi bisa diredam oleh benda-benda seperti…
a. Tembok dan batu
b. Kaca dan logam
c. Bantal dan karpet
d. Kayu dan semen
Kunci Jawaban Tes Formatif:
-
b. Ekolokasi
-
d. Burung merpati
-
c. Mengeluarkan suara lalu menangkap pantulannya
-
b. USG dan sonar laut
-
c. Bantal dan karpet
Kesimpulan
Beberapa hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba menggunakan ekolokasi sebagai cara untuk mengenali lingkungan sekitarnya. Ekolokasi adalah kemampuan mendeteksi benda melalui pantulan suara. Teknologi modern seperti USG dan alat sonar meniru prinsip ini. Pemahaman tentang bunyi, termasuk cara merambat, intensitas, dan pantulannya, sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan ilmu pengetahuan.