Daftar Isi
Toyota terus pertahankan posisinya di Market Leader, Terbukti tahun 2020 Berhasil jual lebih dari 182.000 unit, Dengan itu toyota bisa terus memenuhi kebutuhan mobilitas untuk masyarakat.
Dikutip dari toyota.astra.co.id, President Director PT. Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda mengukapkan bahwa “Meskipun situasi di tahun 2020 cukup menantang, kami berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, tidak hanya dengan menghadirkan lineup kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan. Kami bersyukur upaya kami dalam mendukung mobilitas mendapat sambutan baik dari pelanggan dan masyarakat luas. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk menciptakan mobility happiness for all,”
Hybrid Electrified Vehicle (HEV) Mengalami Penjulan Naik Secara Signifikan
Pada kuartal ketiga (Q3), Toyota mampu meningkat dengan penjualan retail 35.111 unit, atau meningkat 33,2% dibandingkan dengan kuartal kedua (Q2). Bahkan pada kuartal keempat (Q4), penjualan retail Toyota meningkat signifikan menjadi 54.589 unit, atau lebih tinggi 55,5% dibandingkan kuartal ketiga (Q3).
Secara keseluruhan, penjualan ritel Toyota didukung oleh segmen MPV dengan total penjualan 105.274 unit atau berkontribusi 57,6%. Di tengah penurunan segmen low MPV, Avanza-Veloz berhasil meningkatkannya dengan mencatatkan 40.728 unit atau berkontribusi 38,7% di segmen Toyota MPV. Sementara itu, Kijang Innova juga mendukung segmen Toyota MPV dengan kontribusi sebesar 28,5% atau 29.952 unit sepanjang tahun 2020.
Penyumbang terbesar kedua penjualan ritel Toyota selama tahun 2020 adalah segmen SUV dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi sebesar 26,8% dari total penjualan ritel Toyota. Toyota Rush yang berada di segmen Medium MPV memberikan kontribusi terbesar pada segmen Toyota SUV dengan mencatatkan penjualan retail sebesar 34.528 unit atau 71,9% dari segmen Toyota SUV.
Serupa dengan produk penumpang, produk komersial juga terkena dampak wabah pandemi, terutama pada kuartal kedua (Q2), di mana total penjualan ritel turun 45%. Namun, penjualan ritel produk komersial Toyota secara bertahap membaik, mulai meningkat 16% pada kuartal ketiga (Q3) dari kuartal kedua (Q2). Bahkan pada triwulan keempat (Q4) naik kembali sebesar 62% dibandingkan triwulan ketiga (Q3).
Penjualan Kendaraan ekektrifikasi Mengalami Kenaikan Signifikan
Tahun 2020 juga ditandai dengan semakin lengkapnya teknologi elektrifikasi yang ditawarkan oleh TAM. Di awal tahun, TAM menawarkan teknologi elektrifikasi PHEV bekerjasama dengan industri taksi online menggunakan Toyota Prius PHEV. Selain itu, TAM menawarkan pilihan ekstra kendaraan HEV dengan harga yang lebih kompetitif dengan menawarkan Corolla Cross HEV. Dengan penutupan tahun 2020, TAM menghadirkan teknologi BEV melalui Lexus UX300e.
TAM saat ini memiliki 10 rangkaian kendaraan listrik, yang terdiri dari 8 kendaraan listrik hybrid (HEV), 1 kendaraan listrik hybrid terpasang (PHEV) dan 1 kendaraan listrik baterai (BEV). Secara total, sejak diluncurkan hingga Desember 2020, TAM telah sukses membahas penjualan retail kendaraan berlistrik lebih dari 3.400 unit.
Tren kendaraan listrik TAM meningkat setiap tahun. Pada tahun 2009, penjualan eceran rata-rata untuk elektrifikasi TAM adalah dua unit per bulan. Pada 2015 meningkat rata-rata 15 unit per bulan. Sedangkan pada tahun 2020 akan meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan. Ini menandakan bahwa masyarakat secara bertahap menerima kendaraan elektrifikasi ini.
Dikutip dari toyota.astra.co.id, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengungkapkan bahwa “Kami melihat pelanggan semakin memahami pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan sarana mobilitas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV), tapi juga membangun ecosystem agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi,”