Daftar Isi
Berita Warganet – Ford Ranger 2022 Akhirnya Masuk Ke Indonesia Dibekali dengan Mesin Diesel 3.0 L V6 Bertenaga 247 HP. Ketika Ford memperkenalkan Ranger barunya untuk pasar global pada November lalu, Ford tidak terlalu banyak membeberkan detail tentang powertrain yang diusungnya.
Kami mengetahui bahwa Raptor yang paling tinggi jangkauannya akan memiliki dua mesin berbeda tergantung permintaan pasarnya, tetapi bagaimana dengan mesin dieselnya?
Spesifikasi Mesin Ford Ranger 2022
Tanpa basa-basi, Blue Oval menyampaikan bahwa mereka menghadirkan Ranger bermesin diesel paling kuat yang menghasilkan 247 tenaga kuda (184 kW) dan torsi 600 Nm (443 lb-ft).
Model bermesin 3,0 liter V6 turbodiesel ini dilengkapi dengan sistem stop/start, yang juga tersedia untuk mesin bensin V6 3,0 liter twin-turbo milik Ranger Raptor.
Untuk pasar Australia, Blue Oval akan menjual pick-up enam silinder dengan diesel di level trim XLT, Sport, dan Wildtrak.
Angka konsumsi bahan bakar belum dipublikasikan, tetapi kami tahu truk itu memenuhi peraturan Euro 5. Sistem 4WD sesuai permintaan hadir dengan mode 2H, 4H dan 4L serta mode otomatis 4A.
Untuk wilayah lain, Ranger baru dapat dilengkapi dengan mesin diesel 2,0 liter yang lebih kecil. Tersedia dalam konfigurasi single-turbo dengan 168 hp (125 kW) dan 405 Nm (300 lb-ft).
Sementara untuk model bermesin yang dilengkapi twin-turbo, output tumbuh menjadi 207 hp (154 kW) dan torsi 500 Nm (370 lb-ft).
Meski tergantung pada versinya, Ranger terbaru ini memiliki kapasitas muatan maksimum 1.327 kilogram (2.925 pon) dan kemampuan menarik beban hingga 3.500 kg (7.716 lbs).
Ford akan menjual jajarannya ini dengan dilengkapi tujuh mode mengemudi, penggerak empat roda paruh waktu atau penuh, dan akhirnya, dengan pengaturan hybrid plug-in.
Semua mesin bekerja dengan sistem transmisi otomatis sepuluh kecepatan.
Bisa jadi spesifikasi teknis Ford Ranger ini akan serupa dengan Volkswagen Amarok generasi berikutnya, karena keduanya menggunakan platform T6 Ranger yang diperbarui.
Bahkan kabarnya, Ford akan merakit truk untuk VW di pabrik Afrika Selatan.
Sebagai bagian dari ikatan yang lebih luas antara kedua pembuat mobil, arsitektur listrik MEB yang dikembangkan oleh VW akan digunakan untuk beberapa EV berlencana Ford.