Berita Warganet – Dodge Challenger Tetap Jaga Image Muscle Car Nya di Era Gempuran Mobil Listrik. Mobil Dodge Challenger Era 1960-an dan 70-an dianggap sebagai periode keemasan muscle car. Meski pesonanya mulai memudar, tetapi kita semua tahu bahwa segmen mobil dodge challenger ini belum benar-benar mati.
Muscle car masih punya tempat di hati para pecinta otomotif, terutama mereka yang berdomisili di Amerika Serikat (AS).
Sampai hari ini, masih ada beberapa brand muscle car yang dapat Anda beli.
Namun, mesti diakui, populasinya telah menyusut karena kemajuan teknologi, harga bahan bakar yang menguras kocek, serta kebijakan untuk beralih dari penggunaan bahan bakar fosil.
Faktor terakhir menghantam paling keras. Industri otomotif AS sudah memasuki tahap terakhir menuju elektrifikasi penuh.
Bahkan, beberapa negara bagian seperti California sudah berjanji untuk melarang penjualan kendaraan baru bertenaga mesin pembakaran internal pada awal 2035.
Salah satu pabrikan tersisa yang masih memproduksi muscle car khas Amerika adalah Dodge. Elektrifikasi tak luput dari perhatian mereka, namun petinggi Dodge mengaku sama sekali tak khawatir.
“Semua orang tahu elektrifikasi akan datang. Tetapi, kami akan terus menjaga identitas dan semangat muscle car, setidaknya di Dodge Challenger dan Charger,” kata kepala operasi penjualan Dodge, Matt McAlear, dalam wawancara bersama Muscle Cars and Trucks.
“Saya sangat antusias menantikan ke mana masa depan akan membawa kami. Untuk saat ini, semua orang seperti sedang menikmati ‘pesta bujang’ jelang pernikahan. Sebuah perayaan terakhir,” tambahnya.
Bukan rahasia lagi bahwa Dodge Challenger dan Charger hampir tidak bisa dipisahkan dari mesin Hemi V8, yang bisa dibilang membuat mereka jadi penawaran yang menarik bagi para pelanggan.
Lewat pernyataan tadi, meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, tampaknya sang automaker juga mulai memikirkan powertrain bertegangan listrik.
Hal itu sejalan dengan laporan sebelumnya tentang Dodge dan elektrifikasi, yang sejujurnya sangat masuk akal.
Mengingat ke sanalah pergerakan pasar, dan karena EV adalah jenis kendaraan yang akan dijual di masa depan, penting bagi perusahaan untuk mengikutinya.
Sederhananya, jika kendaraan terlaris di AS (Ford F-150) saja telah berubah jadi model listrik, mengapa yang lain harus menolak?
Selain itu, McAlear tampak optimistis soal masa depan muscle car Dodge Challenger dan Charger, mengatakan kepada MC&T bahwa “proses pergantiannya akan jauh lebih menarik.”