Berita Warganet Kumpulan Berita dan Informasi Untuk Warganet
Daftar Isi
Berita Warganet – Sejarah 13 Generasi Nissan Skyline!. Dengan perjalanan lebih dari 60 tahun, Skyline telah melewati banyak hal. Nissan Skyline memiliki beragam kisah selain munculnya varian GT-R berperforma tinggi.
Nama yang terkenal di kalangan petrolhead ini berasal dari tahun 1957 dan masih ada sampai sekarang.
Untuk melihat sekilas sejarah panjang ini, orang-orang dari Budget Direct Car Insurance telah menyiapkan rendering yang memamerkan setiap generasi kendaraan penting ini dalam sejarah otomotif Jepang. Simak terus.
Generasi 1 (1957-1964)
Skyline memulai debutnya pada tahun 1957, tetapi pada saat itu tidak memakai nama Nissan. Sebagai gantinya, Prince Motor Company memperkenalkannya sebagai model yang berorientasi pada kemewahan.
Desainnya mengambil inspirasi yang jelas dari mobil Amerika dari periode ini dengan campuran gaya Chevrolet dan Ford pertengahan 1950-an.
Generasi 2 (1963-1968)
Diperkenalkan pada tahun 1963, generasi kedua Prince Skyline menggunakan gaya yang lebih modern pada saat itu dengan tampilan yang lebih kotak dan bersudut.
Selain sedan empat pintu, tersedia pula varian station wagon. Setelah penggabungan Nissan dan Prince pada tahun 1966, model tersebut menjadi Nissan Prince Skyline.
Generasi 3 (1969-1971)
Skyline generasi ketiga adalah yang pertama memakai lencana Nissan. Ia juga menjadi terkenal karena hadirnya model GT-R pada tahun 1969.
Menggunakan mesin enam silinder 2,0 liter dan menghasilkan 160 tenaga kuda, yang merupakan output yang mengesankan pada saat itu.
Belakangan, sebuah coupe GT-R tiba. Pembeli juga bisa mendapatkan Skyline standar sebagai pilihan.
Generasi 4 (1972-1977)
Pada tahun 1972, generasi keempat Skyline memperkenalkan tampilan yang sangat berbeda pada modelnya. Dia lebih tajam dan menampilkan atap bergaya fastback untuk coupe tersebut.
Ada juga model bodi sedan dan wagon yang berbagi lipatan menonjol di sepanjang sisi yang menekuk ke atas ke arah belakang.
Ada varian GT-R dari Skyline generasi keempat, tapi sangat langka. Nissan hanya menjual 197 unit di Jepang sebelum berhenti berproduksi.
Generasi 5 (1977-1981)
Skyline generasi kelima tiba pada tahun 1977 dengan gaya yang agak mirip dengan model sebelumnya tetapi dengan tampilan keseluruhan yang lebih boxier.
Tersedia dalam varian sedan, coupe, dan wagon empat pintu.
Tidak ada versi GT-R untuk generasi ini. Sebaliknya, model performa tinggi adalah GT-EX dengan mesin enam silinder 2,0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 143 hp (107 kW) dan torsi 152 lb-ft (206 Nm).
Generasi 6 (1981-1984)
Skyline generasi keenam melanjutkan pergerakan ke arah gaya yang lebih bersudut dan tiba pada tahun 1981.
Selain varian coupe, sedan, dan wagon sebelumnya, hatchback lima pintu juga bergabung dengan jajaran generasi ini.
Performa kendaraan mengalami peningkatan besar di bagian atas kisaran dengan diperkenalkannya 2000 Turbo RS.
Dia menggunakan mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 187 hp (140 kW).
Pada saat itu, model ini menjadi Skyline legal jalan raya yang paling kuat yang pernah ada. Kemudian, versi intercooler mendorong output lebih tinggi menjadi 202 hp (151 kW).
Generasi 7 (1985-1989)
Tiba pada tahun 1985, generasi ketujuh mengembangkan tampilan model sebelumnya, dan pembeli bisa mendapatkannya sebagai sedan, hardtop empat pintu, coupe, dan station wagon.
Ini adalah Nissan Skyline pertama yang menggunakan mesin enam seri RB yang banyak dipuji dari Nissan.
Varian performa terbaik untuk generasi ini adalah GTS-R yang memulai debutnya pada tahun 1987. Itu merupakan homologasi khusus untuk berlaga di balapan Grup A Touring Car.
RB20DET turbocharged memiliki output 207 hp (154 kW).
Generasi 8 (1989-1994)
Pada tahun 1989, Skyline generasi kedelapan menghadirkan bodi dengan lebih banyak lekukan pada kendaraan, membalikkan tren bentuk yang semakin tajam yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
Nissan juga menyederhanakan model dengan hanya menawarkan versi coupe dan sedan.
Pada generasi kedelapan, GT-R kembali dalam barisan dan dikenal sebagai R32.
Dia menggunakan mesin 2,6 liter RB26DETT twin-turbo inline-enam dengan rating diklaim 276 hp (206 kW). Namun banyak yang meyakini output aslinya di atas angka tersebut.
R32 GT-R juga terbukti sangat sukses dalam motorsport.
Pers Australia menjulukinya Godzilla sebagai monster yang menyerang dari Jepang yang mampu mengalahkan entri dari Holden dan Ford.
Julukan itu terus melekat hingga sekarang dan menjadi ciri khas GT-R di seluruh dunia.
Generasi 9 (1993-1998)
Tiba pada tahun 1993, Skyline generasi kesembilan dengan sebutan R33 melanjutkan tren ke arah gaya yang lebih indah. Kendaraan bertambah besar, yang juga menyebabkan bobotnya bertambah.
Varian sedan dan coupe tetap tersedia, tetapi pada tahun 1996, Nissan memperkenalkan Stagea wagon dengan tampilan yang mirip dengan Skyline generasi ke-10 tetapi menggunakan komponen mekanis dari model ini.
R33 Skyline tiba pada tahun 1995. Itu masih menggunakan mesin 2,6-liter twin-turbo inline-enam dengan rating diklaim 276 hp dari R32, tetapi tweak ke turbo mungkin berarti output yang sebenarnya bahkan lebih tinggi.
Divisi Nismo juga memperkenalkan 400R menggunakan 2,8 liter twin-turbo inline-six dengan 395 hp (294 kW), model ini hanya dijual 44 unit.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, ada juga GT-R empat pintu yang tersedia dari divisi Autech Nissan dan diproduksi sangat terbatas.
Generasi 10 (1998-2002)
Siapa pun yang pernah memainkan Gran Turismo mungkin akrab dengan Skyline generasi ke-10 yang dijuluki R34.
Model ini mulai memberi kendaraan garis yang lebih tajam lagi setelah bentuk yang semakin bulat dari dua model sebelumnya.
Lagi-lagi, tersedia bodi coupe dan sedan, selain Stagea wagon dengan tampilan umumnya serupa.
Varian GT-R tiba pada tahun 1999 menggunakan measin RB26DETT dan diklaim memiliki 276 hp. Ada varian M-Spec baru dengan fokus tambahan pada kemewahan.
Ada juga varian Nür dengan peningkatan untuk memaksimalkan waktu putaran di sekitar Nürburgring Nordschleife.
R34 Skyline GT-R mengakhiri produksi pada tahun 2002. Ia tidak memiliki penerus sampai GT-R mulai dijual untuk model tahun 2009.
Generasi 11 (2002-2007)
Tiba pada tahun 2001, Skyline generasi ke-11 mungkin terlihat tidak asing bagi petrolhead Amerika karena sebagian besar identik dengan Infiniti G35.
Dia tersedia sebagai coupe dan sedan; ditambah lagi ada Stagea tanpa embel-embel Skyline tetapi naik di platform yang sama.
Untuk pertama kalinya sejak Skyline generasi kedua, tidak ada mesin enam inline yang tersedia.
Sebagai gantinya, model ini menggunakan keluarga VQ dari mesin V6. Itu tersedia dalam versi 2,5 liter, 3,0 liter, dan 3,5 liter. Tersedia dalam penggerak roda belakang atau all-wheel-drive.
Generasi 12 (2006-2014)
Skyline generasi ke-12 bergabung dengan jajaran Nissan pada tahun 2006, dan seperti model sebelumnya, sebagian besar identik dengan Infiniti G37 kontemporer.
Varian sedan dan coupe yang diharapkan juga tersedia. Ditambah, ada varian crossover baru, yang dijual sebagai Infiniti EX dan kemudian Infiniti QX50 di Amerika Serikat.
Keluarga mesin VQ terus tersedia, tetapi jangkauannya mencakup mesin listrik V6 2,5 liter, 3,5 liter, dan 3,7 liter di berbagai waktu selama generasi ini.
Generasi 13 (2014-Sekarang)
Akhirnya, Skyline generasi ke-13 saat ini bermula dari tahun 2013. Seperti dua sebelumnya, sebagian besar mirip dengan sedan Infiniti Q50.
Jepang tidak mendapatkan versi Skyline dari Infiniti Q60 coupe. Penyegaran pada tahun 2019 memberi Skyline perubahan pada hidung dengan tampilan baru pada gril berbentuk V Nissan yang secara halus membangkitkan GT-R.
Masa depan Skyline kini menjadi misteri mengingat perombakan bisnis dalam Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Sebuah rumor menunjukkan bahwa Infiniti dan Nissan mungkin mulai berbagi lebih banyak komponen, dan Infiniti bahkan mungkin kehilangan model penggerak belakangnya.
Jika ini masalahnya, maka Skyline berikutnya mungkin menggunakan penggerak roda depan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun.
