Berita Warganet – Skuter Kargo Listrik Honda Gyro Canopy. Honda telah bekerja keras dalam rencana elektrifikasinya, baik di depan umum maupun di belakang layar. Oke, ini Honda motor dan bukan mobil.
Pada Desember 2019, skuter kargo listrik pertama Honda diluncurkan ke pasar Jepang. Namanya Benly:e yang dihadirkan Honda sebagai portofolio bisnis baru mereka.
Memakai format Mobile Power Packs Honda atau paket baterai portabel yang dapat ditukar yang dikembangkan untuk digunakan dalam berbagai jenis kendaraan sejenis.
Setelah Benly:e datanglah sepeda roda tiga kargo Honda Gyro:e, sebuah revisi untuk kendaraan roda tiga Honda Gyro yang sudah lama berjalan.
Honda Gyro merupakan kendaraan kargo yang sangat populer di banyak negara. Sama seperti Benlys, Gyro pun bertenaga pembakaran dan listrik.
Digunakan di berbagai keperluan dengan daya angkut tak banyak tapi bisa menghasilkan mobilitas yang tinggi.
Sedikit dihubungkan dengan angka ketiga yang memiliki tuah di berbagai budaya, skuter kargo ketiga Honda pun telah hadir pada 28 Oktober 2021 lalu.
Ya, itulah momen Honda memperkenalkan skuter kargo listrik ketiganya ke pasar. Perhatikan, itu bukan BMW C1, tapi Honda Gyro Canopy:e.
Inilah versi Gyro dengan kanopi yang bertenaga piston, seperti rekan-rekannya di Benly dan Gyro.
Skuter kargo yang memiliki sejarah panjang mengantarkan pizza, berbagai makanan antar, dan barang-barang lainnya kepada pelanggan yang menginginkan kecepatan sampai.
Seperti Benly:e dan Gyro:e, Honda Gyro Canopy:e ini ditujukan untuk digunakan oleh pelanggan yang memiliki kontrak dengan Honda yang akan memfasilitasi pengumpulan baterai bekas.
Sebagai bagian dari tujuan Honda untuk mencapai nol emisi 100 persen pada tahun 2040, Honda mengambil langkah penting ini.
Ini untuk memastikan bahwa semua baterai yang telah habis masa pakainya tidak hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Honda Gyro Canopy:e diklaim jarak tempuh mencapai 77 kilometer untuk tiap pengisian daya, dengan asumsi kecepatan rata-rata 30 km/jam.
Ini kecepatan yang pas untuk tugas pengiriman barang di dalam kota tapi untuk jarak dekat pula.
Sang kurir pun cukup terlindungi dengan kanopi sehingga lumayan bisa mencegah masuk angin jika hujan atau saat angin kencang.
Dibutuhkan lima jam untuk mencapai pengisian penuh, tapi jika Honda Gyro Canopy:e masih harus bertugas, tinggal masuk ke stasiun pengisian daya untuk menukar baterai yang habis dengan yang baru.
Skuter Honda Gyro Canopy:e diklaim menghasilkan tenaga puncak 4,3 daya kuda puncak pada rpm 5.800 serta torsi 13 Nm pada 2.300 rpm.
Seperti pada skuter pendahulunya, Honda Gyro Canopy:e ini dilisensikan sebagai moped di Jepang dan tersedia pula dalam pilihan warna putih atau merah.
Harga Honda_Gyro Canopy:e ini di Jepang adalah (sekitar Rp89,7 juta). Hitungannya mahal jika untuk dipakai di Indonesia.