Jawaban Jenis Citraan Dalam Puisi

Jawaban Jenis Citraan Dalam Puisi

Jawaban Jenis Citraan Dalam Puisi – Halo sobat, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai jawaban jenis citraan dalam puisi yang terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X, Kurikulum Merdeka.

Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sebaiknya sobat baca terlebih dahulu kutipan puisi pada tabel di bawah, amati dengan seksama sehingga sobat dapat mengisi tabel di bawah. Untuk pembahasan selengkapnya, mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

Baca Juga :  Contoh Teks Pembawa Acara atau MC Malam Tasyakuran Menyambut HUT RI ke-77 17 Agustus 2022

Jawaban Jenis Citraan Dalam Puisi Halaman 166

2. Pengimajian/citraan

Pengimajian atau citraan merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan efek khayalan atau imajinasi pada diri pembacanya. Pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, melihat, meraba, dan mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam puisi. Ada beberapa jenis citraan berdasarkan efek imajinasi yang ditimbulkan pada pembaca, yaitu citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, penciuman, dan citraan gerak (Pradopo, 2012: 80). Untuk memahaminya, di bawah ini merupakan beberapa kutipan teks puisi. Bacalah dengan saksama kutipan teks puisi tersebut, kemudian tentukan jenis citraan dan efeknya bagi pembaca.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Aktivitas 2 halaman 4 Wawancara Keluarga IPS SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Tabel 6.5 Isian jenis citraan dalam puisi

Jawaban    :

NoKutipan PuisiJenis citraanEfek bagi pembaca
1Kebun Hujan …. Subuh hari kulihat bunga-bunga hujan dan daun-daun hujan/ berguguran di kebun hujan, bertaburan jadi sampah hujan. … (Joko Pinurbo, Antologi Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung, 2007)PenglihatanPembaca Seolah-olah dapat melihat hujan yang turun dan daun-daun yang berguguran saat hujan
2Asmarandana Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa/ hujan dari daun,/ karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda/ serta langkah … (Goenawan Muhammad, Antologi Asmaradana, 1992)PendengaranPembaca seolah-olah dapat mendengar kepakan sayap kelelawar dan langkah kuda
3Pemandangan Senjakala …. Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua/ Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda …. (WS. Rendra, Antologi Blues untuk Bonnie, 2008)PenciumanPembaca seolah-olah dapat mencium mesiu
4Di Sisimu …. Dekaplah aku meski bukan/ untuk yang terakhir kali. Angin terasa dingin/di batin. …. (Soni Farid Maulana, Antologi Angsana, 2007)PerabaanPembaca seolah-olah dapat meraba
5Diponegoro …. Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju Serbu Serang Terjang …. (Chairil Anwar, Antologi Aku Ini Binatang Jalang, 1993)GerakanPembaca seolah-olah dapat merasakan gerakan
NoKutipan PuisiJenis citraanEfek bagi pembaca
6Pembicaraan …. yang ada hanya sorga. Neraka adalah rasa pahit di mulut waktu bangun pagi …. (Soebagio Sastrowardojo, Antologi Daerah Perbatasan, 1982)PengecapPembaca seolah-olah dapat mengecap rasa pahit
7Kebun Hujan …. Aku terbangun dari rerimbun ranjang, menyaksikan angin/ dan dingin hujan bercinta-cintaan di bawah rerindang hujan. …. (Joko Pinurbo, Antologi Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung, 2007)PenglihatanPembaca seolah-olah dapat melihat angin
8Di Tengah Jalan … Sayup-sayup terdengar suara kereta penghabisan/ Gerbong-gerbong dikosongkan tinggal muatan kematian/ Di tengah jalan terdengar lolongan bersahutan. …. (Leon Agusta, Antologi Gendang Pengembara, 2012)PendengaranPembaca seolah -olah dapat mendengar bunyi yang ditimbulkan oleh kereta
9Catatan Kaki Sehabis Demonstrasi …. aku melihat diam tak seorang saja tapi satu bangsa kulihat batu padahal manusia menunggu waktu …. (Radhar Panca Dahana, Antologi Lalu Waktu. 1994)PenglihatanPembaca seolah-olah dapat melihat yang diutarakan penulis
10Suara Terompet Akhir Tahun …. di ujung malam sedingin es dalam kulkas; apa yang kau harap dari suara terompet akhir tahun? …. (Soni Farid Maulana, Antologi Selepas Kata, 2004)PendengaranPembaca seolah-olah dapat mendengar

Kesimpulan

Nah sobat, itulah pembahasan mengenai jawaban jenis citraan dalam puisi yang terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X, Kurikulum Merdeka.

Baca Juga :  Kunci Jawaban EVALUASI halaman 140 Sosiologi IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Disclaimer :  Jawaban yang telah dibahas di atas bukan jawaban yang mutlak benar, akan tetapi artikel ini diharapkan dapat membantu sobat dalam belajar.

Baca Juga :

You May Also Like