Berita Warganet – BMW E36 M3 Compact, Mobil Klasik BMW Yang Terlupakan. BMW Classic menggali kembali tumpukan arsip mereka untuk menyoroti BMW Seri 3 Compact yang sering terlupakan dari generasi E36.
Mereka bahkan memunculkan lagi hatchback M3 one-off, yang merupakan bintang sebenarnya dari klip berdurasi lima menit tersebut.
Amerika Serikat (AS) hanya mendapatkan Seri 3 tiga pintu sebagai 318ti. Meskipun cukup sukses di Eropa, pelanggan di Negeri Paman Sam tidak begitu tertarik kepada kendaraan tersebut.
Hatchback kecil tidak pernah menjadi segmen paling populer di AS. Dan, bahkan untuk standar pertengahan 1990-an, output 138 daya kuda (103 kilowatt) dirasa tidak terlalu besar.
BMW memperbaiki kekurangan tenaga itu di Eropa, dengan menawarkan model 323ti yang dibekali mesin enam silinder 2,5 liter menghasilkan 168 dk (125 kW).
Sayangnya, model BMW E36 M3 Compact ini tidak pernah sampai ke kawasan Amerika.
Divisi M melihat peluang performa dengan menempatkan mesin yang lebih bertenaga pada hatchback tiga pintu, dan tim mereka lantas membangun satu mesin tunggal pada 1996 sebagai bukti konsep.
Lihat di bawah kap, ada S50B32 3,2 liter inline-six dengan sistem timing katup VANOS ganda BMW untuk sisi intake dan exhaust.
Unit tersebut memadai untuk menghasilkan 316 daya kuda (236 kilowatt atau 321 daya kuda metrik).
Selain tenaga ekstra, divisi M juga memperbarui interior dengan menambahkan jok sport berserat karbon tunggal.
Pelek roda kemudi, perpindahan gigi, dan rem tangan mendapat cover Alcantara. Ada juga pipa knalpot quad dengan sepasang outlet yang keluar dari setiap sisi belakang.
Hasilnya adalah kendaraan yang bobotnya lebih ringan 331 pon (150 kilogram) dibandingkan coupe BMW E36 M3.
Mobil itu juga 9,0 inci (23 sentimeter) lebih pendek dari variandua pintu, yang menciptakan mesin lebih gesit dengan menempatkan lebih sedikit massa di poros belakang.
Sayangnya, para eksekutif di BMW tidak pernah memberi lampu hijau kepada BMW E36 M3 Compact untuk melanjutkan ke tahap produksi.
Namun, patut diapresiasi bahwa perusahaan tetap mempertahankan prototipe itu alih-alih menghancurkannya demi menunjukkan apa yang bisa terjadi pada masa depan.