Daftar Isi
Jawaban Tugas Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi – Halo sobat, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai jawaban tugas menganalisis kebahasaan dalam teks resensi halaman 224 yang terdapat pada buku bahasa indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Perhatikan materi di bawah, sehingga sobat dapat melakukan analisis kebahasaan dalam teks resensi, yang mana teks resensi ini memiliki kaidah-kaidah kebahasaan. Pembahasan yang akan disajikan diharapkan dapat membantu sobat dalam belajar. Untuk itu, mari kita simak bersama pembahasan selengkapnya berikut ini.
Jawaban Tugas Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi Halaman 224
C. Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya yang Berbeda
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. menganalisis kebahasaan dalam teks resensi;
2. menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan kebahasaan.
Kegiatan 1
Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi
Tentang kaidah kebahasaan teks resensi, telah kamu pelajari pula di kelas VIII. Namun, untuk lebih jelasnya, amatilah kembali contoh-contoh teks resensi di atas. Berdasarkan contoh-contoh tersebut tampak bahwa teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
2. Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi penyebababan: karena, sebab.
4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,
Perhatikan kata-kata bergaris bawah dalam cuplikan berikut!
Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang paling populer di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsa Arab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan Azerbaijan. Kepopuleran kisah ini memberi inspirasi banyak seniman, baik pelukis, pemusik, maupun pembuat ilm, menciptakan beragam karya seni yang menggambarkan kisah-kasih Layla dan Majnun.
Kata-kata tersebut merupakan contoh kata serapan. Kata-kata itu berasal dari bahasa Inggris. Memang dalam perkembangannya, memang Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun asing. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penulisan unsur serapan tersebut adalah penyesuaian ejaan dari bahasa lain itu ke dalam bahasa Indonesia. Khususnya dengan bahasa asing, ejaan-ejaannya itu
memiliki banyak perbedaan dengan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai berikut.
1. Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf. Contoh: kromosom bukan khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema.
2. Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Misalnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu.
3. Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya. Contoh: aerob (Inggris: aerobe) bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan hidrolik, sistem (Inggris: system) bukan sistim, frekuensi (Inggris: frequency) bukan frekwensi.
Tugas
1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Bubuhkan tanda centang (V) pada kata tersebut!
2. Perbaikilah penulisan kata-kata serapan di bawah ini!
3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!
4. Lakukan tugas berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Secara berdiskusi, tunjukkan kata-kata serapan lainnya dari sebuah resensi. Jelaskan bentuk asal dari kata-kata tersebut beserta maknanya.
b. Datarkanlah sekurang-kurangnya 20 kata serapan lainnya. Kemudian gunakanlah kata-kata itu dalam kalimat.
Jawaban :
Kata Serapan | Benar | Salah | Kata Serapan | Benar | Salah |
Aerobe | V | k. Hidraulik | V | ||
Anemia | V | l. Praktik | V | ||
Akulturasi | V | m. Klasifikasi | V | ||
Silinder | V | n. check | V | ||
Team | V | o. sentral | V | ||
Atmosfer | V | p. aksen | V | ||
Akomodasi | V | q. zigote | V | ||
Realistis | V | r. syntesis | V | ||
Kharisma | V | s. sakharin | V | ||
Eselon | V | t. phonem | V |
2.
Kata Serapan | Perbaikan | Kata Serapan | Perbaikan |
Octaaf | Oktaf | j. fossil | Fosil |
Route | Rute | k. geology | Geologi |
Central | Sentral | l. hierarchy | Hierarki |
Accessory | Aksesori | m. patient | Pasien |
System | Sistem | n. congress | Kongres |
Machine | Mesin | o. calsium | Kalsium |
Idealist | Idealis | p. variety | Variasi |
factor | Faktor | q. phase | Fase |
energy | energi | r. group | grup |
3.
Kata | Kalimat |
a. aksi | Akibat aksi massa, banyak fasilitas umum yang rusak. |
b. akuarium | Akuarium milik ayah sangat besar. |
c. eksis | Supaya prodak yang dijual tetap eksis, sebaiknya pertahankan kualitas. |
d. frekuensi | Frekuensi penerbangan menurun akibat adanya pandemi. |
e. institut | Saya sekarang kuliah di Institut Teknologi Bandung. |
f. konsekuen | Saya konsekuen terhadap apa yang telah saya perbuat. |
g. kuantitas | Kuantitas produksi meningkat sesuai dengan permintaan pasar. |
h. skema | Peluncuran produk tersebut tidak berjalan dengan baik, karena tidak sesuai rancangan skema yang telah dibuat. |
i. rasio | Di sekolahku rasio siswa perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki-laki. |
j. unit | Korban kecelakaan dibawa ke unit gawat darurat. |
Kesimpulan
Nah sobat, itulah pembahasan mengenai jawaban tugas menganalisis kebahasaan dalam teks resensi halaman 224 yang terdapat pada buku bahasa indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Disclaimer : Jawaban yang telah dibahas di atas bukan jawaban yang mutlak benar, akan tetapi artikel ini diharapkan dapat membantu sobat dalam belajar.