Kunci Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian halaman 230 Bulan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Beritawarganet.com-Kunci Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian halaman 230 Bulan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, beritawarganet.com akan membahas kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 230. Pertanyaan ini bisa warganet temukan pada buku IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka tentang Fase-Fase Bulan. Pembahasan berikut bisa warganet simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah warganet kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Mari Uji Kemampuan Kalian

1. Perhitungan bulan pada Kalender Hijriah dimulai dari fase Bulan Baru sebagai penanda tanggal 1. Gambarkan bentuk Bulan dan sebutkan fase Bulan yang dialami pada tanggal 15 bulan Hijriah.

Jawaban:

Baca Juga :  Kunci Jawaban Aktivitas 11 halaman 160 Konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji IPS SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

8 Fase bulan (sumber: space.com)

Ada 8 fase bulan:

1. Fase New Moon (Bulan Baru)

Fase new moon adalah fase di mana bulan menjadi konjungsi antara matahari dan bumi. Maksudnya, bulan menjadi “jembatan” yang berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Bayangkan deh posisi itu. Kira-kira kayak apa? Ya, betul. Ini adalah fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari. Pada saat ini, cahaya matahari yang seharusnya menyinari bumi terhalang oleh bulan. Akibatnya, bagian bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari. Jadi, deh, dari bumi, bulan seolah-olah tidak terlihat sama sekali.

2. Fase Waxing Cresent (Hilal awal bulan/bulan sabit awal)

Setelah mengalami fase new moon, bulan bergerak meninggalkan konjungsi (titik tengah antara matahari dan bumi). Selama fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari hanya kurang dari setengah. Makanya, dari bumi akan terlihat bulan menyerupai bentuk seperti sabit. Fase ini terjadi pada hari ke-1, 2, dan 3.

3. Fase First Quarter (Paruh awal)

Bulan terus bergerak dan kini berada di seperempat lingkaran dari posisi awal. Karena posisinya sudah pas, maka bagian matahari yang bersinar pun tepat terkena di setengah bagian bulan. Alhasil, pada fase ini kita melihat bulan berbentuk setengah lingkaran. Fase ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8.

4. Fase Waxing Gibbous (Cembung awal)

Setelah melewati seperempat putaran bulan, maka fase selanjutnya dinamakan waxing gibbous. Saat ini, bulan berada agak “di belakang” bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah ¾-nya. Alhasil, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung (bagian ¾ bulan). Fase ini terjadi di hari ke 10, 11, dan 12.

Baca Juga :  Jawaban Mengidentifikasi Kemunculan Latar Belakang Penulis

5. Full Moon (Bulan Purnama)

Fase Full Moon adalah fase di mana matahari, bumi, dan bulan, berada pada satu garis lurus. Mirip seperti pada fase first quarter. Bedanya, bulan berada di belakang bumi. Sehingga cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan, tertutup oleh bumi yang ukurannya lebih besar. Hasilnya, bulan terlihat bulat sempurna kayak bakso. Satu hal yang unik dari fase ini adalah, full moon dapat memunculkan fenomena gerhana bulan.

6. Wanning Gibbous (Cembung akhir)

Setelah melewati “setengah putaran”, fase bulan kembali ke awal. Pergerakan bulan terus ke barat sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4 bagian bulan) dari bumi. Fase ini terjadi di hari ke-17, 18, dan 19.

7. Third Quarter (Paruh akhir)

Fase ini adalah saat di mana posisi bulan sudah mencapai ¾ putaran. Karena letaknya, cahaya matahari menyinari setengah bagian bulan. Sehingga dari bumi, bulan terlihat setengah lingkaran. Fase ini terjadi di tanggal 21, 22, dan 23.

8. Wanning Cresent (Hilal akhir bulan/bulan sabit akhir)

Seperti namanya, fase ini merupakan saat di mana bulan kembali berbentuk sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh. Fase ini terjadi di tanggal 27, 28, dan 29. Setelah fase ini, bulan akhirnya kembali ke posisi awal (new moon), di mana bulan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.

2. Gravitasi Bulan memengaruhi kestabilan posisi Bumi, juga memengaruhi terjadinya berbagai fenomena alam. Perkirakan apa yang terjadi jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat dari gravitasinya saat ini.

Jawaban:

Baca Juga :  Apa yang Dimaksud Metode Penyimpanan Data Tumpukan (Stack)?

Gravitasi Bulan

Bulan memiliki gaya gravitasi 1,62 m/s2. Fungsi dari terjadinya gravitasi bulan adalah saat bulan bergerak mengelilingi bumi dan berada dalam posisi terdekat dengan bumi maka air laut akan mengalami pasang.

Jika gravitasi Bulan 2 kali lebih kuat dari gravitasinya saat ini, Maka gerak rotasi Bulan terhadap Bumi dapat membuat Bumi bergeser dari orbitnya.

Selain itu ada beberapa efek yang terjadi di bumi

a. Pasang surut di laut yang lebih tinggi tidak akan menjadi satu-satunya akibat dari Bulan yang lebih dekat. Bulan juga memiliki efek pasang surut di daratan Bumi.

b. Pukulan gravitasi yang tiba-tiba itu “benar-benar akan berdampak pada kerak bumi, yang berarti dapat memicu lebih banyak gempa bumi, bisa memicu lebih banyak letusan gunung berapi.

c. Saat gravitasi bulan menarik lautan, gesekan yang dihasilkan antara dasar laut dan air memperlambat putaran Bumi mempengaruhi pemanjangan siang dan malam.

3. Satelit buatan membantu manusia memahami berbagai hal yang terjadi tidak hanya di luar angkasa tetapi juga di dalam Bumi itu sendiri. Perkirakan satelit buatan apa yang dibutuhkan di lingkungan tempat tinggal kalian saat ini, jelaskan alasannya.

Jawaban:

Satelit yang dibutuhkan di Lingkungan tempat tinggal kita antara lain:

a. Satelit Sinyal Telekomunikasi, agar biaya kita dalam menggunakan telekomunikasi lebih murah.

b. Satelit Internet, karena di Indonesia sebagian daerah masih kekurangan internet. Jika satelit ini kita miliki, selain didaerah pelosok bisa menggunakan internet, maka internet semakn murah dan cepat.

c. Satelit Radar, dimana bisa membantu tim militer dan adventure Indonesia agar lebih akurat dalam menjelajah pelosok-pelosok Indonesia.

4. Perkirakan bagaimana Bulan dapat dijadikan Bumi baru bagi kehidupan manusia. Tinjaulah dari berbagai karakteristik Bulan yang sudah dipelajari.

Jawaban:

Bulan tidak dapat dijadikan Bumi baru bagi kehidupan Manusia Karena Bulan tidak memiliki atmosfer, tidak ada udara sebagai medium perambatan gelombang bunyi. Sehingga tidak ada suara yang terdengar di bulan. Karena tidak ada atmosfer, maka tidak ada hambatan udara yang akan melindungi Bulan dari meter yang jatuh. Sehingga, permukaan Bulan dipenuhi oleh kawah akibat hantaman meteor.

Karakteristik pada Bulan:

a. Adalah satelit Bumi

b. Tidak menghasilkan cahaya sendiri

c. Berjarak sekitar 350 ribu km dari Bumi

d. Mengitari Bumi dengan waktu 27 hari 7 jam 43.1 menit

e. Memiliki massa sekitar 7,3 × 10 ²² kg

f. Memiliki jari-jari sebesar 1737 km

g. Memiliki gravitasi lemah, hanya ⅙ gravitasi Bumi

h. Tidak memiliki atmosfer

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Warganet gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Untuk mendapatkan Pembahasan Soal Kurikulum Merdeka lainnya dapat diakses melalui Beritawarganet.com.