Alat Cangkok Tanaman: Rahasia Perbanyakan Sukses dan Inovatif


Alat Cangkok Tanaman: Rahasia Perbanyakan Sukses dan Inovatif

Alat mencangkok tanaman adalah sebuah teknik perbanyakan tanaman dengan cara menyambung dua batang tanaman yang masih hidup. Tanaman yang dicangkok akan disambungkan dengan tanaman lain yang lebih kuat dan sehat, sehingga tanaman yang dicangkok akan mendapatkan nutrisi dan air dari tanaman yang disambungkan. Alat mencangkok tanaman biasanya berupa pisau tajam, plastik transparan, dan tali atau benang.

Mencangkok tanaman memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

  • Dapat memperbanyak tanaman dengan cepat dan mudah
  • Dapat menghasilkan tanaman yang lebih kuat dan sehat
  • Dapat digunakan untuk memperbaiki tanaman yang rusak
  • Dapat digunakan untuk membuat tanaman bonsai

Mencangkok tanaman telah dilakukan sejak zaman dahulu, dan hingga kini masih banyak digunakan oleh para petani dan penghobi tanaman. Teknik mencangkok tanaman terus berkembang, dan saat ini terdapat berbagai macam metode mencangkok yang dapat digunakan.

alat mencangkok tanaman

Alat mencangkok tanaman merupakan salah satu aspek penting dalam proses perbanyakan tanaman. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat mencangkok tanaman, di antaranya:

  • Ketajaman pisau
  • Ketebalan plastik
  • Kekuatan tali
  • Jenis tanaman yang dicangkok
  • Waktu pencangkokan
  • Teknik pencangkokan
  • Perawatan setelah pencangkokan
  • Jenis sambungan pada pencangkokan

Setiap aspek tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi keberhasilan proses pencangkokan. Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan yang bersih pada batang tanaman, sehingga memperkecil risiko infeksi. Plastik yang tebal akan melindungi sambungan dari pengaruh lingkungan, seperti sinar matahari dan hujan. Tali yang kuat akan menahan sambungan dengan baik, sehingga tidak mudah lepas. Jenis tanaman yang dicangkok juga perlu diperhatikan, karena tidak semua tanaman bisa dicangkok. Waktu pencangkokan juga penting, karena akan mempengaruhi keberhasilan proses penyatuan batang. Teknik pencangkokan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang kuat dan tidak mudah lepas. Perawatan setelah pencangkokan juga penting, karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dicangkok.

Ketajaman pisau


Ketajaman Pisau, Tanaman

Ketajaman pisau merupakan salah satu aspek penting dalam proses pencangkokan tanaman. Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan yang bersih pada batang tanaman, sehingga memperkecil risiko infeksi. Selain itu, pisau yang tajam juga akan memudahkan proses pengupasan kulit batang, sehingga tidak merusak jaringan tanaman.

  • Ketajaman pisau mempengaruhi keberhasilan pencangkokan
    Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan yang bersih dan rapi, sehingga memperbesar peluang keberhasilan penyatuan batang tanaman. Sebaliknya, pisau yang tumpul akan menghasilkan potongan yang tidak rapi dan dapat merusak jaringan tanaman, sehingga memperkecil peluang keberhasilan pencangkokan.
  • Ketajaman pisau mempengaruhi kesehatan tanaman
    Pisau yang tajam akan menghasilkan luka yang bersih pada batang tanaman, sehingga memperkecil risiko infeksi. Sebaliknya, pisau yang tumpul dapat menyebabkan luka yang tidak bersih dan mudah terinfeksi, sehingga dapat membahayakan kesehatan tanaman.
  • Ketajaman pisau mempengaruhi estetika tanaman
    Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan yang rapi dan tidak merusak kulit batang tanaman. Sebaliknya, pisau yang tumpul dapat menghasilkan potongan yang tidak rapi dan merusak kulit batang tanaman, sehingga mengurangi estetika tanaman.
  • Ketajaman pisau mempengaruhi efisiensi waktu
    Pisau yang tajam akan mempercepat proses pencangkokan, karena dapat memotong batang tanaman dengan cepat dan mudah. Sebaliknya, pisau yang tumpul akan memperlambat proses pencangkokan, karena harus ditekan lebih kuat dan memerlukan waktu lebih lama untuk memotong batang tanaman.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ketajaman pisau sangat penting dalam proses pencangkokan tanaman. Pisau yang tajam akan menghasilkan potongan yang bersih dan rapi, sehingga memperbesar peluang keberhasilan pencangkokan, menjaga kesehatan tanaman, meningkatkan estetika tanaman, dan menghemat waktu.

Ketebalan plastik


Ketebalan Plastik, Tanaman

Ketebalan plastik merupakan salah satu aspek penting dalam pemilihan alat mencangkok tanaman. Plastik yang tebal akan melindungi sambungan dari pengaruh lingkungan, seperti sinar matahari dan hujan. Selain itu, plastik yang tebal juga akan lebih kuat dan tidak mudah robek, sehingga dapat digunakan untuk mencangkok tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama.

Ada beberapa keuntungan menggunakan plastik tebal untuk mencangkok tanaman, di antaranya:

  • Melindungi sambungan dari sinar matahari dan hujan
  • Menjaga kelembapan di sekitar sambungan
  • Mencegah masuknya hama dan penyakit
  • Memperkuat sambungan
  • Dapat digunakan untuk mencangkok tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama

Namun, plastik yang terlalu tebal juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Sulit untuk dibentuk dan diikatkan pada batang tanaman
  • Tidak tembus cahaya, sehingga dapat menghambat proses fotosintesis pada batang tanaman yang dicangkok
  • Harga lebih mahal dibandingkan plastik tipis
Baca Juga :  Harga Tanaman Hoya: Rahasia Mendapatkan Tanaman Cantik dengan Harga Terjangkau

Oleh karena itu, dalam memilih plastik untuk mencangkok tanaman, perlu diperhatikan ketebalan plastik yang sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Untuk tanaman yang berbatang lunak dan berada di lingkungan yang terlindung, dapat digunakan plastik yang tipis. Sedangkan untuk tanaman yang berbatang keras dan berada di lingkungan yang terbuka, sebaiknya digunakan plastik yang tebal.

Kekuatan tali


Kekuatan Tali, Tanaman

Kekuatan tali merupakan salah satu aspek penting dalam pemilihan alat mencangkok tanaman. Tali yang kuat akan menahan sambungan dengan baik, sehingga tidak mudah lepas. Selain itu, tali yang kuat juga akan tahan terhadap pengaruh lingkungan, seperti sinar matahari dan hujan.

  • Kekuatan tali mempengaruhi keberhasilan pencangkokan
    Tali yang kuat akan menahan sambungan dengan baik, sehingga memperbesar peluang keberhasilan penyatuan batang tanaman. Sebaliknya, tali yang lemah dapat menyebabkan sambungan mudah lepas, sehingga memperkecil peluang keberhasilan pencangkokan.
  • Kekuatan tali mempengaruhi kesehatan tanaman
    Tali yang kuat akan menjaga sambungan tetap rapat, sehingga mencegah masuknya hama dan penyakit. Sebaliknya, tali yang lemah dapat menyebabkan sambungan menjadi longgar, sehingga memudahkan hama dan penyakit masuk dan menyerang tanaman.
  • Kekuatan tali mempengaruhi estetika tanaman
    Tali yang kuat akan membuat sambungan terlihat rapi dan tidak mudah lepas. Sebaliknya, tali yang lemah dapat menyebabkan sambungan terlihat tidak rapi dan mudah lepas, sehingga mengurangi estetika tanaman.
  • Kekuatan tali mempengaruhi efisiensi waktu
    Tali yang kuat akan menghemat waktu, karena tidak perlu sering diganti. Sebaliknya, tali yang lemah harus sering diganti, karena mudah putus atau lepas.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kekuatan tali sangat penting dalam proses pencangkokan tanaman. Kekuatan tali yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan pencangkokan, menjaga kesehatan tanaman, meningkatkan estetika tanaman, dan menghemat waktu.

Jenis tanaman yang dicangkok


Jenis Tanaman Yang Dicangkok, Tanaman

Dalam proses pencangkokan tanaman, jenis tanaman yang dicangkok memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap pemilihan alat mencangkok tanaman. Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memerlukan alat mencangkok yang sesuai agar proses pencangkokan berhasil.

  • Jenis batang tanaman
    Jenis batang tanaman yang akan dicangkok akan menentukan jenis alat pemotong yang digunakan. Untuk batang tanaman yang lunak, dapat digunakan pisau atau cutter yang tajam. Sedangkan untuk batang tanaman yang keras, diperlukan gergaji atau kapak untuk memotongnya.
  • Diameter batang tanaman
    Diameter batang tanaman yang akan dicangkok akan menentukan ukuran plastik pembungkus dan tali pengikat yang digunakan. Untuk batang tanaman yang kecil, dapat digunakan plastik pembungkus berukuran kecil dan tali pengikat yang tipis. Sedangkan untuk batang tanaman yang besar, diperlukan plastik pembungkus berukuran besar dan tali pengikat yang tebal.
  • Kondisi lingkungan
    Kondisi lingkungan tempat pencangkokan dilakukan akan menentukan jenis plastik pembungkus yang digunakan. Jika pencangkokan dilakukan di lingkungan yang terkena sinar matahari langsung, sebaiknya digunakan plastik pembungkus berwarna putih atau perak untuk memantulkan sinar matahari dan mencegah batang tanaman menjadi kering. Sedangkan jika pencangkokan dilakukan di lingkungan yang teduh, dapat digunakan plastik pembungkus berwarna hitam untuk menyerap sinar matahari dan menjaga kelembapan.
  • Jenis sambungan
    Jenis sambungan yang digunakan dalam pencangkokan akan menentukan jenis alat bantu yang diperlukan. Misalnya, untuk sambungan celah, diperlukan pisau atau cutter yang tajam untuk membuat celah pada batang tanaman. Sedangkan untuk sambungan veneer, diperlukan gergaji atau kapak untuk memotong batang tanaman secara miring.

Dengan memperhatikan jenis tanaman yang dicangkok dan menyesuaikannya dengan alat mencangkok yang tepat, proses pencangkokan dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya.

Waktu pencangkokan


Waktu Pencangkokan, Tanaman

Waktu pencangkokan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam proses pencangkokan tanaman. Waktu pencangkokan yang tepat akan meningkatkan peluang keberhasilan pencangkokan dan pertumbuhan tanaman yang dicangkok. Alat mencangkok tanaman yang digunakan juga harus disesuaikan dengan waktu pencangkokan.

Pada umumnya, waktu pencangkokan yang baik adalah pada saat tanaman sedang aktif tumbuh. Hal ini dikarenakan pada saat tanaman aktif tumbuh, proses penyambungan antara batang tanaman yang dicangkok dengan batang tanamanakan berlangsung lebih cepat dan mudah. Selain itu, pada saat tanaman aktif tumbuh, tanaman juga memiliki cadangan makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan batang yang dicangkok.

Alat mencangkok tanaman yang digunakan juga harus disesuaikan dengan waktu pencangkokan. Misalnya, pada saat musim hujan, sebaiknya digunakan plastik pembungkus yang tebal dan tali pengikat yang kuat untuk melindungi sambungan dari air hujan. Sedangkan pada saat musim kemarau, dapat digunakan plastik pembungkus yang tipis dan tali pengikat yang lebih longgar untuk mencegah batang tanaman menjadi kering.

Baca Juga :  Rahasia Selang Tanaman yang Belum Terungkap: Temukan Inovasi yang Mengubah Cara Berkebun

Dengan memperhatikan waktu pencangkokan dan memilih alat mencangkok tanaman yang tepat, proses pencangkokan dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya.

Teknik Pencangkokan


Teknik Pencangkokan, Tanaman

Teknik pencangkokan merupakan salah satu metode perbanyakan tanaman secara vegetatif yang banyak digunakan dalam bidang pertanian dan hortikultura. Dalam proses pencangkokan, diperlukan alat-alat khusus yang disebut alat mencangkok tanaman untuk membantu menyambungkan batang tanaman yang dicangkok dengan batang tanaman lain.

  • Pemilihan Batang Tanaman
    Pemilihan batang tanaman yang tepat sangat penting dalam keberhasilan pencangkokan. Batang tanaman yang dipilih harus sehat, bebas dari hama dan penyakit, serta memiliki ukuran yang sesuai dengan batang tanaman yang akan dicangkok.
  • Pembuatan Sayatan
    Dalam teknik pencangkokan, sayatan yang dibuat pada batang tanaman harus tepat dan sesuai dengan jenis sambungan yang akan digunakan. Alat mencangkok tanaman yang digunakan untuk membuat sayatan harus tajam dan steril untuk menghindari infeksi.
  • Penyambungan Batang
    Penyambungan batang tanaman yang dicangkok dengan batang tanaman lain harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat agar kedua batang tersebut dapat menyatu dengan baik. Alat bantu seperti tali atau perekat dapat digunakan untuk mengikat kedua batang tersebut.
  • Pembungkusan
    Setelah batang tanaman disambungkan, perlu dilakukan pembungkusan pada area sambungan untuk menjaga kelembaban dan melindungi dari faktor lingkungan. Alat pembungkus yang digunakan bisa berupa plastik, kain, atau sabut kelapa.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alat mencangkok tanaman memiliki peran penting dalam keberhasilan teknik pencangkokan. Pemilihan alat yang tepat dan penggunaannya yang benar akan meningkatkan peluang keberhasilan pencangkokan dan pertumbuhan tanaman yang dicangkok.

Perawatan setelah pencangkokan


Perawatan Setelah Pencangkokan, Tanaman

Perawatan setelah pencangkokan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pencangkokan tanaman. Perawatan yang tepat dapat membantu tanaman yang dicangkok untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga menghasilkan tanaman baru yang berkualitas. Alat mencangkok tanaman berperan penting dalam mendukung perawatan setelah pencangkokan, karena dapat membantu menjaga kelembapan, melindungi dari hama dan penyakit, serta memperkuat sambungan antara batang tanaman yang dicangkok dengan batang tanaman lainnya.

Salah satu alat yang penting digunakan setelah pencangkokan adalah plastik pembungkus. Plastik pembungkus berfungsi untuk menjaga kelembapan di sekitar sambungan, sehingga batang tanaman yang dicangkok tidak mudah kering dan mati. Selain itu, plastik pembungkus juga dapat melindungi sambungan dari serangan hama dan penyakit. Plastik pembungkus harus diikat dengan kuat menggunakan tali atau perekat, agar tidak mudah lepas dan dapat berfungsi dengan baik.

Alat lain yang penting digunakan setelah pencangkokan adalah tiang penyangga. Tiang penyangga berfungsi untuk menyangga tanaman yang dicangkok, sehingga tidak mudah roboh atau patah. Tiang penyangga harus ditancapkan dengan kuat ke tanah, agar dapat menopang tanaman dengan baik. Selain itu, tiang penyangga juga harus memiliki tinggi yang sesuai dengan tanaman yang dicangkok, agar tidak menghalangi pertumbuhan tanaman.

Dengan menggunakan alat mencangkok tanaman yang tepat dan melakukan perawatan setelah pencangkokan dengan baik, maka tanaman yang dicangkok akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman baru yang dihasilkan dari pencangkokan dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman, memperbaiki tanaman yang rusak, atau membuat tanaman bonsai.

Jenis sambungan pada pencangkokan


Jenis Sambungan Pada Pencangkokan, Tanaman

Jenis sambungan pada pencangkokan merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan pencangkokan tanaman. Pemilihan jenis sambungan yang tepat akan memperbesar peluang keberhasilan penyatuan antara batang tanaman yang dicangkok dengan batang tanaman lainnya.

Terdapat berbagai jenis sambungan yang dapat digunakan dalam pencangkokan, di antaranya:

  • Sambungan celah
  • Sambungan veneer
  • Sambungan lidah
  • Sambungan sadel
  • Sambungan pendekatan

Setiap jenis sambungan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis sambungan yang tepat harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang dicangkok, diameter batang tanaman, dan kondisi lingkungan.

Selain jenis sambungan, alat mencangkok tanaman juga berperan penting dalam keberhasilan pencangkokan. Alat mencangkok tanaman yang digunakan harus sesuai dengan jenis sambungan yang digunakan. Misalnya, untuk sambungan celah, diperlukan pisau yang tajam untuk membuat celah pada batang tanaman. Sedangkan untuk sambungan veneer, diperlukan gergaji untuk memotong batang tanaman secara miring.

Dengan memilih jenis sambungan yang tepat dan menggunakan alat mencangkok tanaman yang sesuai, maka proses pencangkokan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya.

Tanya Jawab tentang Alat Mencangkok Tanaman

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum dan kesalahpahaman yang sering muncul terkait alat mencangkok tanaman. Informasi yang disajikan bersifat informatif dan ilmiah, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua dan formalitas bergaya AI.

Baca Juga :  Rahasia Tanam Tarik, Temukan Cara Meningkatkan Hasil Panen

Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis alat mencangkok tanaman yang umum digunakan?

Jawaban: Jenis-jenis alat mencangkok tanaman yang umum digunakan antara lain pisau tajam, plastik transparan, tali atau benang, grafting tape, dan grafting wax.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara memilih alat mencangkok tanaman yang tepat?

Jawaban: Pemilihan alat mencangkok tanaman yang tepat tergantung pada jenis tanaman yang akan dicangkok, ukuran batang tanaman, dan kondisi lingkungan. Misalnya, untuk mencangkok tanaman dengan batang yang lunak, dapat digunakan pisau yang tajam. Sementara untuk mencangkok tanaman dengan batang yang keras, diperlukan gergaji atau kapak.

Pertanyaan 3: Apa fungsi plastik transparan dalam proses pencangkokan?

Jawaban: Plastik transparan berfungsi untuk menjaga kelembapan di sekitar sambungan batang tanaman, mencegah masuknya hama dan penyakit, serta melindungi sambungan dari pengaruh lingkungan seperti sinar matahari dan hujan.

Pertanyaan 4: Mengapa tali atau benang digunakan dalam pencangkokan?

Jawaban: Tali atau benang berfungsi untuk mengikat dan menahan sambungan batang tanaman agar tetap rapat, sehingga mempercepat proses penyatuan batang.

Pertanyaan 5: Apa kelebihan grafting tape dibandingkan tali atau benang dalam pencangkokan?

Jawaban: Grafting tape memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tali atau benang, antara lain lebih elastis sehingga tidak mudah putus, tahan air, dan dapat merekat dengan baik pada batang tanaman.

Pertanyaan 6: Apa tujuan penggunaan grafting wax dalam pencangkokan?

Jawaban: Grafting wax berfungsi untuk menutup dan melindungi luka pada batang tanaman yang dicangkok, mencegah masuknya penyakit, serta menjaga kelembapan di sekitar sambungan.

Demikian beberapa tanya jawab tentang alat mencangkok tanaman. Dengan memahami jenis-jenis alat, fungsi, dan cara memilih alat yang tepat, proses pencangkokan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Bagian selanjutnya akan membahas teknik pencangkokan tanaman secara lebih mendalam.

Tips Mencangkok Tanaman

Mencangkok tanaman merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif yang banyak digunakan dalam bidang pertanian dan hortikultura. Dengan menggunakan alat mencangkok tanaman yang tepat dan mengikuti teknik yang benar, proses pencangkokan dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya.

Berikut adalah beberapa tips mencangkok tanaman yang dapat diikuti:

Tip 1: Pilih Batang Tanaman yang Sehat

Pemilihan batang tanaman yang sehat sangat penting dalam keberhasilan pencangkokan. Batang tanaman yang dipilih harus bebas dari hama dan penyakit, memiliki diameter yang sesuai, dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.

Tip 2: Buat Sayatan yang Tepat

Sayatan yang dibuat pada batang tanaman harus tepat dan sesuai dengan jenis sambungan yang akan digunakan. Gunakan alat mencangkok yang tajam dan steril untuk membuat sayatan, agar terhindar dari infeksi.

Tip 3: Gunakan Alat Mencangkok yang Tepat

Alat mencangkok yang tepat akan membantu menyambungkan batang tanaman dengan baik dan menjaga kelembapan di sekitar sambungan. Gunakan pisau yang tajam untuk membuat sayatan, plastik transparan untuk membungkus sambungan, dan tali atau benang untuk mengikat sambungan.

Tip 4: Jaga Kelembapan Sambungan

Kelembapan di sekitar sambungan sangat penting untuk keberhasilan pencangkokan. Bungkus sambungan dengan plastik transparan dan ikat dengan kuat menggunakan tali atau benang. Plastik transparan akan menjaga kelembapan dan mencegah masuknya hama atau penyakit.

Tip 5: Lindungi Sambungan dari Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti sinar matahari dan hujan dapat merusak sambungan batang tanaman. Lindungi sambungan dengan cara menempatkannya di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan.

Tip 6: Sabar dan Telaten

Proses penyatuan batang tanaman membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru membuka plastik pembungkus atau memindahkan tanaman yang baru dicangkok. Biarkan tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik sebelum dipindahkan ke tempat permanen.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, proses pencangkokan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya. Tanaman yang berhasil dicangkok dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman, memperbaiki tanaman yang rusak, atau membuat tanaman bonsai.

Kesimpulan

Alat mencangkok tanaman merupakan perangkat penting dalam proses perbanyakan tanaman secara vegetatif. Pemilihan alat mencangkok yang tepat dan penggunaannya yang benar akan meningkatkan peluang keberhasilan pencangkokan dan pertumbuhan tanaman yang dicangkok. Berbagai jenis alat mencangkok tanaman tersedia, seperti pisau tajam, plastik transparan, tali atau benang, grafting tape, dan grafting wax. Pemilihan alat yang tepat harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dicangkok, ukuran batang tanaman, dan kondisi lingkungan.

Selain pemilihan alat yang tepat, teknik pencangkokan yang benar juga sangat penting. Teknik pencangkokan yang meliputi pemilihan batang tanaman yang sehat, pembuatan sayatan yang tepat, penyambungan batang tanaman dengan baik, menjaga kelembapan sambungan, dan melindungi sambungan dari faktor lingkungan, harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Dengan mengikuti teknik yang benar dan menggunakan alat mencangkok yang tepat, proses pencangkokan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal dan meningkatkan peluang keberhasilannya.

Images References


Images References, Tanaman