Jawaban Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Jawaban Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Jawaban Menyimak Kritis Teks Negosiasi – Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai jawaban menyimak kritis teks negosiasi yang terdapat pada buku cerdas cergas berbahasa dan bersastra indonesia untuk SMA/SMK Kelas X halaman 88.

Jawaban Menyimak Kritis Teks Negosiasi Halaman 88

Sebelum masuk dalam pembahasan soal, sobat baca terlebih dahulu teks Membeli Laptop Baru sehingga sobat dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan di bawah.

Mari kita simak bersama mengenai pembahasan selengkapnya jawaban menyimak kritis teks negosiasi berikut ini.

Menyimak Kritis Teks Negosiasi

Menyimak teks negosiasi dengan akurat, kritis, dan reflektif

Kegiatan 1

Kesepakatan antara kedua belah pihak merupakan tujuan negosiasi. Kedua belah pihak harus dapat saling menerima dan mengambil jalan tengah atau solusi yang ditawarkan. Keduanya tidak bersikeras pada kepentingan masing-masing. Untuk mencapai suatu kesepakatan, diperlukan juga cara dan teknik yang tepat agar kedua belah pihak dapat saling menerima penawaran. Untuk lebih memahami proses kesepakatan antara kedua belah pihak, cermatilah contoh teks negosiasi di bawah ini. Silakan minta salah satu teman kalian untuk membacakannya dan simaklah dengan saksama.

Membeli Laptop Baru

Rudi: “Yah, Rudi dengar Ayah baru membelikan ponsel baru ya

untuk Wati,” tanya Rudi.

Ayah: “Iya Rud, kenapa? Jangan bilang kamu juga mau, ponsel kamu

kan masih bagus,” jawab Ayah sembari menaikkan alisnya.

Rudi: “Nggak kok, Yah. Iya, ponsel Rudi masih bagus kok, tapi …”

Ayah: “Wah, gawat nih kalau ada tapinya,” potong Ayah.

Rudi: “Lebih gawat Rudi, Yah. Belakangan, tugas kuliah semakin

banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk

Baca Juga :  Guru menerapkan aturan disiplin kelas, peserta didik yang terlambat lebih dari lima menit dihukum lari keliling lapangan sepakbola sebanyak 4 kali. Pengelolaan kelas ini menggunakan pendekatan

menyelesaikannya,

sementara laptop Rudi lambat, Yah.”

Rudi meneruskan pembicaraannya.

Ayah: “Jangan bilang kamu mau minta dibelikan laptop baru.”

Rudi: “Iya, Yah. Karena tugas Rudi selalu terhambat. Lagi pula, laptop

ini memang sudah cukup berumur, dari Rudi kelas 10 SMA.

Padahal, program studi Rudi juga memang membutuhkan

laptop yang lebih cepat, Yah. Rudi kan belajar desain. Aplikasi

3D itu membutuhkan daya komputasi tinggi, Yah”

Ayah: “Wah, kamu ini memang bisa saja, tapi kan ayah baru membelikan

ponsel untuk adikmu. Uang ayah nanti habis, Rud.”

Rudi: “Pembelian laptop baru tidak harus hari ini kok. Tetapi, Ayah

bisa mulai buat rencana anggarannya dari sekarang. Ayah

bisa mulai sisihkan dari pengeluaran per bulan.”

Ayah: “Wah, kamu pintar juga ya.”

Rudi: “Iya dong. Oh, ya, untuk membantu, Ayah juga bisa memakai

tabungan Rudi kok.”

Ayah: “Oh ya? Ayah coba pikir-pikir dulu ya.”

Rudi: “Coba Ayah pertimbangkan, suatu nanti mungkin Wati juga

akan meminta laptop baru pelajaran TIK. Kebutuhan laptop

untuk pelajaran TIK tidak seberat belajar desain. Jadi, kalau

Ayah membelikan laptop baru untuk Rudi, laptop yang

ini bisa diberikan ke Wati kan, Yah. Jadi, Ayah tidak usah

membelikan Wati laptop lagi untuk pelajaran TIK.”

Ayah: “Ya, sudah kalau begitu. Ayah akan belikan, tapi…”

Rudi: “Janji, Yah. Rudi akan belajar dengan sungguh-sungguh,” jawab

Rudi memotong perkataan Ayah.

Ayah: “Kamu itu… bukan itu maksud Ayah. Kamu kan sudah duduk

di perguruan tinggi. Itu sih sudah menjadi kewajiban kamu

sendiri untuk sadar akan pentingnya untuk belajar dengan

sungguh-sungguh.”

Rudi: “Oh, iya, Yah. Hehe.. kalau

begitu apa, Yah?”

Ayah: “Tapi nanti ya, Ayah anggarkan untuk menabung dulu mulai gajian bulan depan dan kamu harus tepati janji mau mengajari Wati untuk menggunakan laptop.”

Baca Juga :  Jawaban Menentukan Isu Aktual dari Berbagai Media Informasi

Rudi: “Siap Pak!” jawab Rudi sambil sedikit bercanda.

Gambar 4.3 Perangkat laptop

Beberapa pertanyaan berikut ini didasarkan pada isi teks di atas.

Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa. Kemudian, lakukan diskusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah kedua belah pihak yang terlibat dan apa kepentingan tiap-tiap pihak dalam teks tersebut?

2. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Jelaskan apa alasannya!

3. Menurut kalian, apakah permintaan tersebut disampaikan dengan alasan-alasan yang tepat? Jelaskan!

4. Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian?

5. Menurut kalian, apakah bahasa yang digunakan saat menyampaikan permintaan dalam teks tersebut sudah cukup baik dan santun? Jelaskan alasannya!

6. Pada akhirnya, apakah permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan apa alasannya!

7. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!

8. Apakah akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan apa saja kesepakatannya!

9. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya!

10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan? Jelaskan!

Jawaban    :

  1. Ayah dan Rudi.

Ayah baru saja membelikan ponsel baru untuk adik Rudi yang Bernama Wati.

Rudi ingin dibelikan ayah laptop baru tetapi tidak untuk saat ini.

2. Rudi, Rudi meminta dibelikan laptop baru karena mengetahui ayahnya habis membelikan adiknya ponsel baru dan  belakangan ini tugas kuliah Rudi semakin banyak membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesaikannya, sedangkan laptop yang digunakan saat ini lambat.

Baca Juga :  Apa Saja Kegiatan Utama dalam Berpikir Komputasional?

3. Ya, permintaan Rudi disampaikan dengan alasan-alasan yang jelas. Dengan laptop baru Rudi berharap nantinya bisa mengerjakan tugas dengan cepat dan baik.

4. Laptop baru akan membuat Rudi mengerjakan tugasnya dengan cepat dan baik, sehingga mempengaruhi dalam proses kuliah Rudi. Selain itu, laptop bisa digunakan hal lainya  untuk keperluan kuliah.

5. Sudah cukup baik dan santun, Rudi menyampaikan dengan memberikan solusi yang tidak memberatkan ayahnya.

6. Dikabulkan, karena Rudi tidak meminta ayahnya untuk membelikan laptop saat ini, ada waktu untuk ayahnya menabung dahulu untuk membelikan Rudi laptop baru.

7. Ya ada, yaitu Rudi harus berjanji mengajarkan Wati menggunkan laptop.

8. Ya.

Ayah menabung dahulu.

Untuk tambahan bisa menggunakan tabungan Rudi.

Rudi mengajari Wati menggunakan Laptop.

9. Ya tentu saja.

Rudi bisa mendapatkan laptop baru dan dapat mengerjakan tugasnya dengan cepat.

Ayah tidak usah membeli laptop untuk wati dan tidak harus mengeluarkan banyak uang dalam waktu yang bersamaan.

10. Kedua belah pihak harus bersungguh – sungguh melakukan kesepakatan yang telah dibuat.

Kesimpulan

Nah, itulah pembahasan mengenai jawaban menyimak kritis teks negosiasi yang terdapat pada buku cerdas cergas berbahasa dan bersastra indonesia untuk SMA/SMK Kelas X halaman 88.

Disclaimer : Jawaban yang telah dibahas di atas bukan jawaban yang mutlak benar, akan tetapi artikel ini diharapkan dapat membantu sobat dalam belajar.

Baca Juga :