Daftar Isi
Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Pola Lantai Karya Tari. Seni tari daerah menjadi ciri khas dari budaya suatu daerah. Seni tari daerah biasaya bercerita tentang kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman karya seni tari di Indonesia juga mengalami perkembangan. Tari yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman disebut dengan tarian kontemporer. Disetiap daerah memiliki tarian yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Mari kita bahas bersama!
Seni Tari di Indonesia
Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting. Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.
Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai karya tari yang menjadi ciri khusus. Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.
Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan. Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari. Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.
Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian). Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.
Budaya masyarakat Indonesia beragam. Keragaman budaya itu berkaitan erat dengan lingkungan setiap daerah. Salah satu budaya itu adalah tarian. Tarian setiap daerah mempunyai ciri khasnya sendiri. Ayo kita pelajari.
Pola Lantai Karya Tari
Dengan adanya berbagai macam bentuk tarian, bentuk pola lantainya pun berbeda-beda. Bentuk pola lantai tarian yang satu berbeda dengan tarian yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, terdapat pola lantai karya tari yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak memiliki makna. Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada dalam tari-tarian klasik yang terdapat di keraton Surakarta dan Yogyakarta. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pola lantai karya tari dalam tari kreasi baru dan tari rakyat juga mempunyai maksud.
Perhatikan bentuk pola lantai dalam dua tarian yang berbeda berikut.
Kedua karya tari pada gambar tersebut merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan Tari Bedhaya termasuk dalam jenis tari klasik. Bentuk pola lantai karya Tari Jaran Kepang lebih sederhana dibandingkan bentuk pola lantai karya Tari Bedhaya.
Pola lantai yang berbentuk garis horizontal pada Tari Jaran Kepang tidak mempunyai maksud apa pun. Sebaliknya, pola lantai yang terdapat pada Tari Bedhaya mempunyai maksud. Ada satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang dikenal dengan nama rakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.
(Sumber: Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional)
Nah Sobat BW, setiap tarian memiliki pola lantai yang berdeda dan setiap bentuk pola lantai ada yang memiliki maksud dan ada yang tidak memiliki maksud. Tetapi yang pasti kita harus bangga dengan dudaya dan kesenian yang ada di Indonesia karena itulah yang membuat negara kita berdeda dari negara lain di dunia.
Semoga bermanfaat ya..