Daftar Isi
Contoh Soal Diagnostik Bahasa Indonesia Kelas 4 – Halo sobat warganet, dalam kurikulum baru ada banyak hal baru yang kita temukan pada Kurikulum Merdeka. Tentunya juga banyak hal yang bisa menunjang kita sebagai guru dalam melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah Asesmen Diagnostik atau Tes Diagnostik.
Kali ini beritawarganet akan membagikan contoh Soal Diagnostik Bahasa Indonesia Kelas 4 yang bisa menjadi acuan sobat warganet dalam membuat tes diagnostik lainnya. Namun, sebelum melihat contohnya, ada baiknya, kita membahas secara singkat mengenai Tes Diagnostik.
Pengertian Tes Diagnostik
Sebelumya sobat warganet pastinya sudah Tentu kita sering mendengar kata diagnosa. Biasanya sobat warganet mendengar kata kata tersebut pada dunia kesehatan. Dokter biasanya akan mendiagnosis suatu penyakit pada pasien. Setelah melakukan diagnosis dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyakit yang mungkin diterima oleh pasien. Tentunya dalam melakukan diagnosis, dokter akan melakukannya dengan cermat agar penyakit yang diderita oleh pasien bisa ditangani dengan tepat.
Sama halnya dengan dunia pendidikan. Tes diagnosis akan memberikan gambaran kemampuan siswa sehingga guru bisa menentukan langkah yang tepat dalam melaksanakan sebuah pembelajaran. Tes diagnostik yang bisa artikan sebagai tes sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman, kekuatan, kelemahan, pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Dengan tes diagnosis, guru bisa mengetahui kesulitan siswa dan keterbatasan pemahamaman materi yang mereka alami sehingga guru bisa merencanakan pembelajaran yang tepat bagi siswanya. Pada Kurikulum merdeka ada 2 jenis Tes diagnostik. 2 Jenis tersebut yaitu Tes Diagnostik Kognitif dan Tes Diagnostik Non Kognitif
Jenis Tes Diagnostik
Tes diagnostik Kognitif
Tes diagnostik Kognitif dilaksankan di awal pembelajaran dan akhir pembelajaran serta dilaksanakan secara berkala setiap pergantian materi atau pergantian BAB pembelajaran dengan tujuan :
- Untuk mengetahui Kompetensi siswa
- Untuk mencari rata – rata kemampuan siswa di kelas
- Untuk memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran
Tes diagnostik Non Kognitif
Tes diagnostik Non Kognitif dilaksankan di awal pembelajaran dan dilaksanakan secara berkala dalam kurun waktu minimal 1 bulan untuk mengetahui :
- kondisi psikologi dan sosial emosi siswa
- aktivitas selama belajar dirumah
- situasi dan kondisi keluarga siswa
- latar belakang pergaulan siswa
- gaya belajar, karakter bakat dan minat siswa
Contoh Soal Diagnostik Bahasa Indonesia SD Kelas 4
Setelah mengetahui sekilas mengenai Tes Diagnostik, berikut ini adalah contoh Contoh Soal Diagnostik Bahasa Indonesia SD Kelas 4 yang bisa menjadi gambaran yang nantinya bisa sobat warganet kembangkan sesuai dengan kondisi masing masing satuan pendidikan
1. Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Berdasarkan teks di atas, pasangkanlah kelompok hewan dan cara bergeraknya dengan tepat!
1) Kucing, macan, sapi ( … ) a. Melompat
2) Kanguru, katak, kelinci ( … ) b. Melata
3) Ikan, cumi-cumi, kuda laut ( … ) c. Berjalan atau berlari
4) Berbagai burung ( … ) d. Berenang
5) Cacing, siput, ular ( … ) e. Terbang
2. Bacalah teks berikut ini dengan teliti!
Setiap makhluk hidup mempunyai alat pernapasan yang berbeda, tergantung dari jenis dan tempat makhluk hidup tersebut hidup. Misalnya alat pernapasan hewan yang hidup di darat berbeda dengan hewan yang hidup di air.
Secara umum hewan yang hidup di air bernapas dengan menggunakan insang, namun terdapat juga hewan yang hidup di air bernapas dengan menggunakan paru- paru. Hewan yang bernapas dengan menggunakan paru-paru disebut mamalia (hewan menyusui). Kelompok hewan mamalia di antaranya yaitu kuda, gajah, kambing, harimau, paus, lumba- lumba, dan pesut.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Alat pernapasan makhluk hidup sangat beragam jenisnya. Ikan bernapas dengan ………….…, sedangkan lumba-lumba bernapas dengan ………….…
3. Perhatikan teks bacaan berikut ini!
Tanaman di rumahku sangat banyak, mereka sangat cantik sekali dan indah. Aku sangat senang sekali saat merawat tanaman. Tanaman- tanaman cantik tersebut sudah menjadi seperti teman untukmu.
Tanaman-tanaman tersebut harus tumbuh dengan baik sepertiku. Setiap pagi aku selalu ……… menggunakan air, selain itu aku juga membersihkan kotoran dan dedaunan kering yang ada di sekitarnya, supaya tanaman yang aku punya dapat tumbuh menjadi indah dan cantik.
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi kalimat pada paragraf di atas adalah ……
a. Membawanya
b. Menyiramnya
c. Merawatnya
d. Menjemurnya
4. Bacalah teks wawancara di bawah ini dengan cermat!
Shella: Assalamu’alaikum bu guru Ibu guru: Wa’alaikumsalam Shella
Shella: Saya ingin bertanya bu, akhir-akhir ini saya mengamati keadaan tanaman di sekitar sekolah ini semakin lama semakin memburuk.
Ibu guru: Iya Shella, ibu juga sering memperhatikan, ibu ingin mengusulkan kegiatan kerja bakti untuk menghijaukan kembali lingkungan sekolah kita ini.
Shella: Sebaiknya kita lakukan secepatnya bu. Apakah ibu tau cara merawat tumbuhan?
Ibu guru: Tentu saja ibu tau
Shella: Kalau tanaman yang kering atau membusuk itu, apakah karena kekurangan air atau ada masalah lain bu?
Ibu guru: Oh, kalau itu kita harus memperhatikan suhu dan kelembapan udara lingkungan.
Shella: Lalu bagaimana cara kita mengatasi keadaan halaman sekolah kita ini bu?
Ibu guru: Setelah kita melihat keadaannya, tanaman di lingkungan sekolah kita ini kekurangan air, sehingga kita harus rutin menyiram tanaman.
Shella: Baik, bu. Terima kasih atas jawabannya. Ibu guru: Sama-sama, Shella.
Dari teks wawancara di atas, kemukakan masalah yang dibicarakan Shela dan Ibu Guru, lalu bagaimanakah cara mengatasinya? Jelaskan!
Masalah:
Cara mengatasi masalah:
5. Bacalah dongeng berikut ini dengan teliti!
Gagak yang Tak Mau Bersyukur
Di suatu hutan, ada sekumpulan gagak. Mereka hidup rukun dan damai. Tetapi, ada salah satu gagak yang suka sekali mengeluh. Ia selalu membanding-bandingkan dirinya dengan burung merak. Ia merasa tak seberuntung merak yang memiliki bulu-bulu yang indah nan menawan.
“Sungguh, menjadi seekor gagak tak menyenangkan. Buluku hitam dan jelek, tak seindah bulu-bulu burung merak yang berkilauan,” ucap gagak itu.
Gagak lain yang mendengarnya menjadi kesal. Kenapa harus merasa tak beruntung menjadi seekor gagak, pikir mereka. Gagak bersahabat dan suka membantu teman lainnya. Itu juga hal yang istimewa dari gagak. Memang jika tak pandai bersyukur, hal yang baik pun jadi tak terlihat sama sekali.
“Lebih baik aku pergi ke perkumpulan burung merak. Agar buluku juga secantik mereka,” dengus Gagak.
Gagak itu pun meninggalkan kawanannya. Ia pergi ke kawanan burung merak. Setibanya di sana, Gagak mengambil beberapa bulu burung merak yang rontok. Kemudian ia menempelkan bulu-bulu itu ke tubuhnya.
Setelah selesai mematut diri, si Gagak kemball lagi ke kawanannya. Ia memamerkan bulu-bulu merak di tubuhnya dengan sombongnya.
“Lihatlah bulu baruku, cantik bukan? Tak seperti bulu kalian. Jelek dan hitam,” ujar si Gagak kepada kawanannya.
Teman-teman gagak merasa kesal. Mereka tak menghiraukan perkataan si Gagak. Merasa kurang mendapat tanggapan, si Gagak lantas terbang lagi untuk menemui kawanan merak.
“Hey, coba lihat. Buluku sama indahnya dengan bulu-bulu kalian,” seru Gagak kepada sekawanan merak. Tetapi, tak ada satu pun merak yang menyukainya.
“Kau bukanlah kawanan kami! Kami tak suka caramu meniru kami. Pergi sana.” usir salah satu merak.
Gagak merasa sedih. Ia akhirnya kembali lagi ke kawanannya. Tetapi, sudah tak ada satu pun gagak yang mau menerimanya. Itulah akibat tak mau mensyukuri apa yang dimiliki.
Setelah membaca dongeng “Gagak yang Tak Mau Bersyukur” di atas, pesan baik yang dapat kita teladani adalah …
6. Perhatikan dengan seksama dialog percakapan yang terdapat dalam teks dongeng di bawah ini!
Kucing dan Semut
Aku seekor kucing yang sangat cantik dan sehat, aku selalu dirawat dengan penuh kasih sayang, orang-orang sangat menyukaiku, karena aku sangat menggemaskan. Aku sangat senang bermain, aku senang berlari, melompat, dan tertidur.
Orang yang merawatku benar benar sangat baik sekali, aku sangat menyukainya dan beruntung memiliki orang yang baik terhadapku.
Suatu hari aku bertemu dengan seekor semut, semut itu berjalan didepanku, dan aku melihatnya, aku merasa ingin bermain dengan semut.
Akupun menyentuh semut tersebut.
Semut : “Tolong, jangan sakiti aku“
Kucing : “Kamu sangat lucu, kamu berjalan di depanku, aku melihat kau mengajak aku bermain bersama“
Semut : “Aku hanya melawatimu saja, maafkan aku tetapi aku tidak mau bermain denganmu, aku takut kamu bisa menyakitiku“
Kucing : “Tenanglah aku tidak akan menyakitimu, aku kucing yang baik. Aku hanya ingin bermain denganmu saja“
Semut : “Kamu berjanji kepadaku ya, tolong biarkan aku hidup, jangan sakiti aku”
Tiba-tiba seseorang yang merawatku menghampiriku. Kucing melihat semut yang ketakutan.
Kucing : “Semut mengapa kau sangat takut pada orang yang merawatku?’
Semut : “Aku takut pada manusia, mereka sering menyakitiku dan teman temanku, Aku sangat tidak menyukainya. Apakah mereka tidak tahu bahwa menyakitiku akan berdosa juga“
Kucing : “Ah benarkah? tetapi tidak semua manusia seperti itu, semut. Setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Tapi tenang saja aku akan melindungimu dan juga teman temanmu “
Semut : “Benarkah? Terimakasih, kau memang kucing yang baik”
Pesan yang ingin disampaikan dari cerita tersebut adalah ….
a. Percayalah pada diri dan kemampuanmu sendiri.
b. Jangan percaya pada orang yang suka berperilaku buruk.
c. Jangan suka berprasangka buruk terhadap orang lain.
d. Yakin dan percayalah pada apa yang saat ini engkau lakukan.
7. Pada hari Minggu, Adik pergi bersama Ayah ke balai kota. Di perjalanan Adik melihat sebuah rambu- rambu peringatan kondisi permukaan jalan yang licin.
Gambar rambu-rambu yang dimaksud adalah …
8. Perhatikan penggalan cerita berikut ini!
Libur semester ini, ayah mengajak kami pergi berlibur ke pantai. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil. Dalam mobil ada aku, adik perempuanku, ayah dan ibu. Tak terasa dua jam sudah berlalu, mobil yang dikemudikan ayah mulai memasuki daerah perbukitan.
Kami semua larut memperhatikan pemandangan sekeliling dengan seksama. Hingga persimpangan jalan menuju pantai terlewati begitu saja. Menyadari hal tersebut, seketika ayah memutar balik mobil pada pertigaan jalan. Walaupun pada pertigaan tersebut terdapat tanda rambu lalu lintas seperti pada gambar di samping.
Lingkarilah huruf ‘B’ jika pernyataan berikut bernilai benar, dan ‘S’ jika pernyataan bernilai salah, serta tuliskan alasannya!
“Ayah merupakan pengemudi yang baik, dan memahami arti dari rambu lalu lintas dengan benar”
B – S
9. Cermati dan perhatikan percakapan berikut ini!
Ani: Andi, menurut kamu apakah tas ini cocok dengan baju yang aku pakai saat ini?
Andi: Menurutku lebih baik memakai tas hitam saja agar terlihat lebih rapi.
Ani: Oh baiklah, terimakasih. Kalau begitu aku memakai tas yang berwarna hitam saja.
Andi: Iya sama-sama, ayo kita berangkat! Ayo.
Setelah mencermati percakapan tersebut, kalimat saran yang tepat dengan isi teks percakapan di atas adalah ….
a. Menurutku, sebaiknya kamu memakai baju yang cocok dan rapi.
b. Menurutku, lebih baik kamu memakai tas yang berwarna hitam.
c. Sudahlah, sebaiknya ayo sekarang kita segera berangkat saja.
d. Seharusnya kamu menggunakan baju yang sesuai dengan tas itu.
10. Berikan tanda centang (√) pada kolom benar jika kalimat tersebut menunjukan kalimat saran, dan berikan tanda pada kolom salah jika kalimat tersebut bukan merupakan kalimat saran! Kemukakan alasannya!
Kalimat:
- Dina tidak bisa hadir karena harus menjenguk neneknya yang sedang sakit.
- Ada baiknya kamu menghadiri pertemuan kelas tersebut walaupun hanya sebentar
Demikianlah Contoh Soal Diagnostik Bahasa Indonesia Kelas 4 yang bisa berita warganet berikan. Semoga bermanfaat
Baca Juga
- Download Aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka Kemdikbudristek Resmi
- Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 140 Mengenali Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
- Membuat Jurnal Harian Berbentuk Tabel halaman 137 Mengenali Kekayaan Agama dan Suku di Indonesia PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
- Kunci Jawaban Uji Pemahaman halaman 131 Mengidentifikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
- Kunci Jawaban Aktivitas Belajar 2 halaman 128 “Kembali Kepada Karakter dan Jati Diri Bangsa PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka