Harga Ferrari Purosangue Terbaru Ini Beda Dengan Ferrari Lainnya!

Berita Warganet – Harga Ferrari Purosangue Terbaru Ini Beda Dengan Ferrari Lainnya!. Pasca tiga ratus dua puluh lima tahun, Ferrari akhirnya juga meluncurkan model empat pintu pertama mereka.

Dijuluki Purosangue, kendaraan tersebut adalah anggota baru dalam lineup yang sudah memiliki Roma nan stylish, 296 modern, SF90 yang liar, sampai si mewah 812.

Tergantung perspektif Anda, keputusan ini memang sudah waktunya.

Namun, satu hal yang menarik, Ferrari menjauhkan diri dari gagasan bahwa model baru mereka tersebut sebenarnya adalah SUV.

“Kami tidak menyebutnya SUV,” tegas sang CEO, Benedetto Vigna. “Kita bahkan tidak berbicara tentang SUV.” Oke, kalau begitu.

Baca Juga :

Konfigurasi Ferrari Purosangue memang membuatnya lebih mirip mobil sport empat pintu yang bengkak alih-alih sport utility vehicle.

Misalnya, dia hanya bisa dimiliki dengan dua bucket seat di belakang, bukan bangku yang ramah keluarga atau (semoga tidak) baris ketiga.

Kemudian, ada banyak pengorbanan utilitas demi menonjolkan aspek sporty, menegaskan bahwa orang-orang di Maranello sama sekali tidak tertarik untuk menjadi crowd-pleaser.

Sebagai permulaan, volume bagasi 16,7 kaki kubiknya yang sederhana tampak seperti mengacu kepada siluet coupe, mengutamakan aerodinamika daripada kepraktisan mutlak.

Ferrari melakukan upaya besar dalam menumpuk dek Purosangue demi tata letak yang seimbang.

Baca Juga :  McLaren 765LT Siap Meluncur, Tambah Ngebut dan Bertenaga

Dengan demikian, mesin V12 besarnya dijejalkan menghadap firewall dan gearbox kopling ganda 8-percepatan merupakan transaxle belakang, yang membantu menghasilkan keseimbangan bobot depan-ke-belakang 49/51.

Atap serat karbon hadir standar guna memastikan pusat gravitasi serendah mungkin.

Menariknya, Ferrari menetapkan pengaturan pintu penumpang yang terbuka ke belakang untuk Purosangue, lengkap dengan powr-closing ala Bentley Bentayga EWB dan Rolls-Royce Cullinan.

Pintu belakangnya terbuka dengan ayunan 79 derajat, sangat penting untuk memudahkan akses masuk dan keluar – terutama karena area belakang tidak terlalu luas.

Kami tidak mengatakan tidak nyaman, tetapi juga tidak seluas SUV super mewah lainnya.

Ferrari mengklaim Purosangue berdiri dalam kategori sendiri. Namun, mari kita bandingkan wheelbase 118,8 inci miliknya dengan beberapa pesaing.

Angka itu mirip Lamborghini Urus Performante (118,2) dan Bentley Bentaya Speed ​​(117,9), tapi 1,7 inci lebih pendek dari Aston Martin DBX707 (120,5).

Dia berada di antara Porsche Cayenne GT (114,0) dan BMW Alpina XB7 yang lebih ekspansif (122,2).

Soal bobot, Purosangue mengklaim perkiraan berat kering 4.482 pon (2.033 kg), kemungkinan yang terendah di antara para kompetitor tadi.

Spesifikasi Ferrari Purosangue

Ferrari Purosangue sama sekali tidak menggunakan drivetrain yang ramah lingkungan atau setidaknya belum.

Dia memakai pengaturan konvensional, dengan unit V12 6,5 liter naturally yang besar menghasilkan output tertinggi dalam sejarah GT bikinan Ferrari: 715 daya kuda dan torsi 528 pound-feet.

Baca Juga :  Hyundai X BTS, Army Wajib Tahu !

Mesin itu menghasilkan 80 persen torsi hanya pada 2.100 rpm, tenaga puncak pada 7.750 rpm, dan kecepatan rotasi maksimum 8.250 rpm.

Semua itu dikawinkan dengan transmisi kopling ganda yang menawarkan delapan gigi maju untuk dipilih.

Mesinnya mengemas valvetrain baru dan geometri intake yang direvisi, dimaksudkan untuk membantu pengiriman tenaga kelas bawah.

Purosangue diperkirakan mencapai kecepatan sampai 62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam 3,3 detik, dengan top speed lebih dari 192 mil/jam (308 km/jam).

Seperti GTC4Lusso, model baru ini memiliki powertrain all-wheel-drive, dan unit penggerak depannya terlepas di atas gigi keempat dan/atau sekitar 125 mil/jam (201 km/jam).

Meskipun mesin Purosangue terdengar familiar, suspensinya menggunakan teknologi masa depan demi memaksimalkan kualitas dan handling pengendaraan.

Bekerja sama dengan Multimatic, Ferrari mengembangkan sistem suspensi aktif yang memanfaatkan teknologi True Active Spool Valve (TASV) dari perusahaan Kanada tersebut.

Mereka menggunakan empat aktuator 48 volt untuk mengontrol langkah peredamnya.

Mengingat pengaturan ini tidak memiliki bilah stabilizer, aktuator bekerja bersama untuk mengelola pitch dan roll.

Penyesuaian kerja nan cepat itu mampu mengatur gerakan roda dan ketinggian pengendaraan – yang dapat turun hingga 10 milimeter saat kendaraan menikung.

Baca Juga :

Kita boleh bicara soal spesifikasi dan dimensi sepanjang hari, tetapi terkadang hal-hal kecil lah yang memberi jawaban tentang teka-teki seperti Ferrari Purosangue.

Baca Juga :  Yamaha Aerox 155 VVA 2022 Terbaru, Keren nya Semakin Meresahkan!

Apakah ini crossover sporty? Sebuah SUV? Sedan dengan steroid? Entahlah.

Mempertimbangkan fokus mereka dalam menghadirkan pengalaman pengemudi untuk empat penumpang, Ferrari memilih untuk mengorbankan sedikit utilitas demi performa.

Sang automaker bahkan tidak memasang kait penarik untuk mempertahankan posisi Purosangue sebagai mesin on-road.

Baik atau buruk, mayoritas calon pembeli akan menilai mobil ini lebih kepada styling daripada faktor lainnya.

Harga Ferrari Purosangue

Hal itu dapat dimengerti, karena harga Ferrari Purosangue awalnya adalah 390.000 euro (Rp5,80 miliar) memang ditujukan bagi pelanggan yang sudah memiliki banyak jenis mobil di garasi mereka.

Soal warna, meskipun Titanium Silver mungkin tidak ideal untuk sebuah Ferrari, secara pribadi Purosangue tetap tampak elegan – terutama paha belakang bengkak yang membantu memberi kesan gerak (dan emosi) pada kendaraan.

Bagaimanapun, Ferrari telah mengambil lompatan ke depan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan sejujurnya Purosangue terlihat lebih seimbang, halus, dan menarik daripada sederet spy shot di masa lalu.

Terserah Anda menyebutnya sedan bengkak atau SUV, fakta bahwa dia dibangun dengan mengutamakan pengemudi adalah pertanda baik bagi masa depan Kuda Jingkrak.