Daftar Isi
Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum teratasi secara maksimal. Bahkan semakin hari kasus yang positif semakin meningkat. Karena hal inilah Kemendikbud sebagai otoritas pemegang kebijakan pendidikan, belum mengizinkan sekolah sekolah atau lembaga pendidikan untuk mengadakan kelas tatap muka. Kabar baiknya, setelah sempat terhenti beberapa saat, kuota internet gratis dari Kemendikbud cair lagi bulan Maret April dan Mei 2021.
Langkah tersebut merupakan bentuk perhatian dari Kemendikbud agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar, meskipun tanpa tatap muka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, menuturkan bahwa kuota internet untuk belajar akan cair pada bulan Maret hingga Mei 2021. Menurutnya, saat ini penyaluran program kuota belajar gratis masih dalam tahap proses dan verifikasi.
Jenis Kuota Internet Gratis Kemendikbud
Untuk pembagian jenis kuota masih sama dengan tahun kemarin. Data internet untuk kuota belajar terbagi menjadi dua jenis yaitu kuota umum dan kuota belajar.
Kuota umum dapat digunakan untuk mengakses berbagai macam website dan aplikasi pendukung belajar seperti WhatsApp, Facebook, dan media sosial lainnya. Sedangkan untuk kuota belajar, penggunaannya hanya terbatas pada aplikasi serta website tertentu yang khusus sebagai media belajar saat mengikuti pembelajaran online.
Pembagian Kuota Gratis dari Kemendikbud Maret, April, dan Mei 2021 Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Kuota belajar gratis ini nanti akan dibagikan kepada para tenaga pendidik, maupun peserta didik mulai dari jenjang TK/PAUD sampai perguruan tinggi. Besarnya kuota internet untuk belajar berbeda-beda tergantung dari jenjang pendidikannya. Berikut adalah pembagian kuota gratis berdasarkan jenjang pendidikan.
1. Tingkat TK/PAUD
Siswa TK atau paud akan menerima kuota internet belajar sebesar 20 GB. Pembagiannya terdiri atas 5 GB kuota umum dan 15 GB sebagai kuota belajar.
Sedangkan, untuk guru atau tenaga pendidik PAUD atau TK akan menerima kuota internet sebesar 42 GB. Dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 37 GB untuk kuota belajar.
Kuota internet gratis untuk tingkat Paud atau TK ini akan diberikan sekali dalam sebulan, selama 3 bulan.
2. Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah
Bagi siswa yang sedang duduk di bangku pendidikan dasar dan menengah akan menerima kuota internet total sebesar 35 GB. Bagi atas 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar setiap bulannya.
Guru atau tenaga pendidik pada tingkat pendidikan dasar dan menengah akan menerima kuota internet dengan jumlah yang sama dengan guru TK atau Paud yaitu sebesar 42 GB. Dengan pembagiannya 5 GB untuk kuota umum dan 37 GB untuk kuota belajar.
3. Tingkat Pendidikan Perguruan Tinggi
Sementara itu, pembagian kuota internet untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi baik dosen maupun mahasiswa sama-sama mendapatkan kuota sebesar 50 GB. Dibagi menjadi 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar. Kuota akan diberikan setiap bulannya.
Syarat Mendapatkan Kuota Belajar Gratis dari Kemendikbud
Kuota belajar gratis dari Kemendikbud hanya diperuntukkan khusus bagi warga negara Indonesia bekerja atau belajar di lingkup pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Berikut beberapa persyaratan mendapatkan kuota belajar gratis:
Peserta Didik Tingkat TK/Paud, Dasar, dan Menengah
- Peserta didik sudah terdaftar di aplikasi Dapodik.
- Mempunyai nomor handphone yang aktif yang mengatasnamakan nama peserta didik/orang tua/ wali/anggota keluarga.
Tenaga Pendidik Tingkat TK/Paud, Dasar, dan Menengah
- Berstatus terdaftar dan aktif di aplikasi Dapodik.
- Mempunyai nomor handphone aktif.
Mahasiswa
- Aktif di perkuliahan dan sudah terdaftar di aplikasi PDDikti.
- Mempunyai Kartu Rencana Studi (KRS) untuk semester yang sedang dijalaninya.
- Mempunyai nomor handphone yang aktif.
Dosen
- Berstatus aktif dan sudah terdaftar di aplikasi PDDikti.
- Mempunyai nomor registrasi yang meliputi NIDN, NUP, atau NIDK.
- Mempunyai nomor handphone aktif.
Kabar kuota internet gratis dari Kemendikbud cair lagi bulan Maret, April, dan Mei 2021 menjadi berita baik bagi semua pihak yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan tak terkecuali orangtua siswa dari peserta didik. Dengan adanya kuota internet belajar gratis ini