Manajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Ritel

Manajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Ritel

Daftar Isi

Berita WarganetManajemen Sumber Daya Manusia Bisnis Ritel. Manajemen adalah suatu ilmu, seni, dan proses dalam mengatur atau mengelola suatu kelompok maupun organisasi dalam memenuhi tujuan yang sudah direncanakan atau disepakati bersama dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada.

Manajemen bisnis ritel adalah strategi terhadap keseluruhan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perdagangan langsung barang dan jasa kepada konsumen. Tingkatan manajemen meliputi manajemen puncak, manajemen tingkat menengah, dan manajemen lini pertama.

Empat fungsi yang utama manajemen, yaitu: planning, organizing, directing, dan controlling. Bauran ritel atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan untuk menjual barang dan jasapada konsumen akhir yang menjadi target pasar.

Baca Juga :  10 Tips Hebat Cara Mendesain Kartu Nama

Komponen bauran ritel (retailing mix) menurut Utami (2010) antara lain: “produk, harga, promosi, pelayanan, dan fasilitas fisik”. Manajemen sumber daya manusia bisnis ritel melakukan pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perencanaan sumber daya manusia, termasuk dalam merekrut, menyeleksi, melatih, mengawasi, mengevaluasi, dan memberikan kompensasi, penghargaan, promosi dan mutasi pegawai. Manajemen pemasaran sebuah bisnis ritel bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasi, memberikan pengarahan, dan mengendalikan strategi pemasaran demi eksistensi perusahaan.

Manajemen bertanggung-jawab dalam penggalian sumber dana serta pemanfaatan dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan usaha ritel.

Baca Juga :  Honda ADV 150 2022 | Spesifikasi dan Harga |

Penjelasan Kata Dalam Belajar Bisnis Ritel

1. Ritel
Pengalaman bekerja di ritel diperlukan untuk memahami seluk-beluk mengelola bisnis, pengelolaan alur barang dan jasa, bertukar ilmu dengan bagian customer service dan kasir utuk mengetahui bagaimana cara melakukan melayani konsumen dan menghadapi keberatan atau komplain.

2. Industri makanan
Dalam industri makanan, dapat diperoleh pengalaman tentang pengelolaan dan penyimpanan makanan, rasa makanan, penyajian makanan, menjaga antrian pengunjung, serta memastikan makanan tetap lezat meskipun dimasak dengan waktu yang cepat.

3. Tenaga Penjualan
Bekerja sebagai sales ternyata bisa memberikan ilmu menjual produk sebanyak-banyaknya, bisa berkomunikasi dengan baik kepada konsumen, mengerti keinginan, bagaimana cara mengakomodasi kebutuhan konsumen bahkan merekomendasikan produk pada mereka sehingga bisa menjadi bekal untuk mengembangkan produk agar lebih baik dan sempurna.

Baca Juga :  Sejarah, Keunggulan dan Distro-Distro Linux

3. Customer Service
Bekerja sebagai customer service adalah belajar bagaimana melatih kesabaran dalam menghadapi konsumen, siap mendengar kritik, komplain bahkan makian dari konsumen yang tidak puas, handal menyiapkan jawaban yang bisa membuat konsumen tenang dan menunggu perbaikan produk atau fasilitas.

4. Manajemen
Bekerja sebagai kepala divisi akan diperoleh pengetahuan dan ketrampilan bagaimana mengelola bisnis dan mekanisme teknis bisnis karena seluk-beluk bisnis sesungguhnya diketahui oleh kepala divisi dan sub manajer

Baca Juga :

Konsep Bauran Ritel