Daftar Isi
Berita Warganet – Telaga Remis, Rekomendasi Tempat Wisata Alam Kuningan. Suasana pemandangan yang sejuk dengan pemandangan pohon pinus yang hijau menjadi sajian di danau yang berada di kawasan Desa Kaduela Kecamatan Mandirankan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Adalah Telaga Remis, sebuah danau yang menawarkan suasana damai dikelilingi keindahan alam.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan, Terbaik Populer 2022
Telaga Remis terletak sekitar 37 km (1 jam) dari pusat kota Kuningan dan mencakup area seluas 13 hektar. Padahal luas danau atau danau hanya mencapai 3,25 hektar.
Dengan suasana yang indah bercampur dengan udara segar, Telaga Remis adalah tempat yang sempurna untuk peremajaan yang cepat. Sobat bisa naik perahu pribadi untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang saat ini dikelola oleh Perum Kehutanan Kabupaten Kuningan.
Baca Juga : The Mountain Recreation Park, Rekomendasi Wisata di Kuningan
Bagi yang suka berjalan kaki, ada jalur khusus pejalan kaki yang mengelilingi danau. Hal lain untuk pemancing adalah Telaga Remis, di mana Sobat bisa membawa pulang berbagai macam ikan. Ikan seperti mujair dan gurame merupakan ikan yang dominan di danau ini.
Baca Juga : Hutan Kota Bungkirit, Rekomendasi Wisata Alam di Kuningan
Nama Telaga Remis terdiri dari dua kata: telaga dan remis. Telaga berasal dari bahasa Sunda yang berarti danau, dan remis adalah sejenis kerang kuning yang hidup di sekitar danau dan disebut kima oleh masyarakat sekitar. Namun, ada juga mitos yang menceritakan awal mula terbentuknya danau ini.
Baca Juga : Pemandian Cibulan, Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan
Di masa lalu, Keraton Cirebon, yang dikelola oleh Sultan Matangazi, menolak untuk memberi upeti kepada Kerajaan Mataram yang harusnya diberikan.
Namun sebelum sampai di tempat tujuan, mereka bertemu dengan rombongan Pangeran Prabaya dari Mataram yang ingin mengumpulkan upeti. Perang tak terelakkan sampai akhir.
Pangeran Selingsingan, yang terletak di kaki Gunung Slamet, bukan tandingan Pangeran Purabaya dan pasukannya. Hal ini menyebabkan dia mundur dan mengirim pesan kepada Sultan Matangaji.
Baca Juga : Sangkan Resort Aqua Park, Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan
Sultan mendengar ini dan mengirim menantunya yang kuat ke medan perang. Elang Sutajaya tidak menampik hal ini. Untuk membantu saudara-saudaranya dalam bahaya, ia berangkat untuk membantu Pangeran Selingsingan dan memenangkan perang.
Setelah mencapai tujuannya, Elang Sutajaya melihat Pangeran Purabaya sebagai musuh utamanya. Dia menggunakan Keris sebagai senjata dan ilmu untuk mengalahkan utusan dari kerajaan Mataram. Tak henti-hentinya Keris yang menjadi senjata sang elang membelah tubuh Purabaya menjadi dua.
Baca Juga : Paniis Singkup, Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan
Merasa kalah, Pangeran Purabaya meminta maaf kepada Elang Sutajaya. Ia merasa dirinya hanyalah seorang Muslim biasa. Namun, Elang Sutajaya tidak bergeming. Dia mengatakan Purabhaya bukan seorang Muslim yang baik. Karena tidak ada Muslim yang akan melakukan kekerasan, dari mengobarkan perang hingga membunuh.
Baca Juga : Curug Cisurian, Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan
Mendengar nasehat Elang Purabaya, Pangeran Seringsingan tak henti-hentinya menangis. Hingga air matanya membentuk Danau atau Telaga Remis. Sedangkan Pangeran Purabaya berubah menjadi kura-kura atau bulus. Bulus bernama Si Mendung Purbaya.
Lokasi Obyek Wisata Telaga Remis
Baca Juga : Curug Ngelay, Rekomendasi Tempat Wisata Alam Kuningan
Apabila Sobat bingung rute terbaik menuju ke obyek wisata Telaga Remis, Sobat bisa mengakses peta lokasinya berikut ini untuk mempermudah perjalanan liburan Sobat, Simak lokasi Obyek Wisata Telaga Remis di bawah ini di kata kunjungi :
Baca Juga : Logo Kabupaten Kuningan PNG, Download Lambang Gambar HD
Tentang Hari Jadi Kabupaten Kuningan :