Review Tecno Camon 16 Premier

Pengantar

Tecno  terutama beroperasi di Afrika, Asia Tenggara dan Amerika Latin. Oleh karena itu, telepon Tecno lebih disesuaikan secara lokal dan sering kali bertujuan untuk mendapatkan nilai terbaik dan harga terendah. Lihat sekilas halaman Tecno kami dan Anda akan melihat bahwa mereka tidak duduk diam.

Konsekuensi penting dari strategi subsidi harga agresif  Tecno adalah tingginya jumlah aplikasi prainstal dan berbagai tampilan yang dipasang langsung ke sistem operasi ponsel Anda. Sayangnya, ini adalah aspek yang langsung terlihat saat melihat perangkat Tecno dari perspektif barat.

Di sisi lain, bagaimanapun, tidak ada yang perlu dikeluhkan tentang perangkat yang kurang karakter dan perbedaan visual.

Perusahaan induk Tecno, Transsion, tidak terlalu dikenal namanya oleh pengguna akhir. Namun demikian, banyak konsumen di pasar tersebut akan mengenali setidaknya satu merek dalam portofolionya, yang juga mencakup Infinix dan Itel. Misalnya, tiga merek yang ditambahkan bersama-sama menempatkan Grup Transsion di posisi keenam di antara produsen ponsel pintar di India tahun lalu untuk menempatkan semuanya dalam perspektif.

Tecno Camon 16 Premier adalah perangkat terbaru dalam rangkaian produk Tecno. Di atas kertas, tampaknya menawarkan nilai luar biasa untuk MSRP sederhana sekitar EUR 230 ($ 300). Layar 90 Hz yang besar dan cepat, empat kamera termasuk kakap utama Quad Bayer 64 megapiksel dengan dukungan perekaman video 4K dan EIS, dua kamera selfie, salah satunya juga merupakan perangkat serius chipset MediaTek G90T Quad Bayer, dengan RAM 8 GB dan 128 GB penyimpanan yang dapat ditambah serta baterai 4.500 mAh yang cukup besar, bahkan dengan pengisian cepat 33 W.

Tecno Camon 16 Premier

• Body: 170.6×77.2×9.1mm, 203g; Plastic body; Colors: Glacial Silver.
• Display: 6.90″ IPS LCD, 1080x2340px resolution, 19.5:9 aspect ratio, 374ppi; HDR10+, 90Hz refresh rate.
• Chipset: Mediatek MT6785 Helio G90T (12 nm): Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55); Mali-G76 MC4.
• Memory: 128GB 8GB RAM; microSDXC (dedicated slot).
• OS/Software: Android 10, HIOS 6.0.
• Rear camera: Wide (main): 64 MP, f/1.9, 26mm (wide), 1/1.73″, 0.8µm, PDAF, Sony IMX686;
• Ultra wide angle: 8 MP, f/2.3, 119-degree (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm;, autofocus, GalaxyCore GC8034; Depth: 2 MP, f/2.4, 1.75µm, GalaxyCore GC02M1B (depth); Low-light: 2 MP, f/2.4, 2.8µm, GalaxyCore GC20A3 (dedicated video camera); Penta-LED flash, panorama, HDR.
• Front camera: Wide (main): 48 MP, f/2.2, 23mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm; Ultra wide angle: 8 MP, f/2.2, 105-degree (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm; Dual-LED flash, HDR.
  Video capture: Rear camera: 4K@30fps, 1080p@30fps, 720p@960fps, gyro-EIS; Front camera: 1080p@30fps.
• Battery: 4500mAh; Fast charging 33W, 70% in 30 min (advertised).
• Misc: Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity, compass; FM radio.

Jika semua ini terdengar asing bagi Anda, seharusnya begitu. Selain perbedaan desain kecil, Tecno Camon 16 Premier hampir merupakan salinan dari Infinix Zero 8. Ponsel yang baru-baru ini kami lalui juga melalui proses peninjauan yang ketat.

Hanya karena Transsion dan anak perusahaannya seperti Tecno berhasil mengukir ceruk kecil untuk diri mereka sendiri tidak berarti mereka dicintai secara universal dan bebas kontroversial. Di samping itu. Setelah memposting laporan Infinix Zero 8 kami dan membaca banyak komentar dan opini Anda, banyak pengguna tampaknya tidak terlalu menghargai beberapa praktik perusahaan. Secara khusus, tingginya volume iklan dan konten bersponsor harus mensubsidi perangkat dan mengurangi biaya.

Baik atau buruk, ini juga menjadi kenyataan dengan Tecno Camon 16 Premier. Tentu, ada perbedaan tertentu antara Camon 16 dan Infinix Zero 8. Tapi secara keseluruhan, keduanya hampir identik pada level perangkat lunak juga. Oleh karena itu, Anda dapat berasumsi bahwa kami akan sering merujuk ke ulasan Infinix Zero 8 saat kami melanjutkan.