Tujuan Pembuatan Neraca Lajur

Berita Warganet – Tujuan Pembuatan Neraca Lajur. Neraca lajur merupakan penyelesaian akuntansi tahap pengikhtisaran yang dikerjakan setelah bagian akuntan menyelesaikan ayat jurnal penyesuaian.

Pada bagiaan sebelumnya telah dijelaskan bahwa seluruh transaksi bisnis yang terjadi selama periode akuntansi, mula-mula akan dianalisis terlebih dahulu sebagai pengidentifikasian akun, dan dicatat dalam jurnal umum, sebagai tahapan awal pengerjaan siklus akuntansi.

Seluruh data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum kemudian diposting kedalam buku besar sesuai dengan klasifikasi masing-masing akun terkait, langkah berikutnya adalah menyiapkan neraca saldo sebelum disesuaikan, sebagai tahapan rekapitulasi dari nilai-nilai akhir yang terdapat dalam penggolongan di buku besar (tahap penggolongan).

Setelah tahapan siklus akuntansi tersebut telah dilakukan, tahapan berikutnya adalah menganalisis data penyesuaian, menyiapkan ayat jurnal penyesuaian, dan melanjutkan tahapan siklus akuntansi ke tahap pembuatan neraca lajur sebagai lanjutan tahapan pengikhtisaran.

Baca Juga :  Review Infinix Zero 8

Neraca lajur merupakan kertas kerja yang digunakan dalam pembukuan siklus akuntansi untuk mengumpulkan dan meringkas data yang mana berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan laporan akuntansi untuk informasi mengenai laporan yang sebelumnya telah dibuat.

Dengan membuat neraca lajur, maka proses pencatatan dan pembukuan yang dilakukan sebelumnya telah tersaji dalam laporan neraca lajur, sehingga akan lebih mudah untuk mengontrol nila-nilai akun dan mempermudah pengerjaan laporan keuangan, karena akun- akun yang ada didalam neraca lajur telah digolongkan berdasarkan kebutuhan dasar pembuatan tahapan tahapan siklus akuntansi yang berbeda, seperti pembuatan laporan keuangan laba/rugi, pembuatan laporan neraca (balance sheet).

Neraca lajur ini berbentuk multi kolom yang memuat kolom neraca saldo sebelum penyesuaian, kolom data ayat jurnal penyesuaian, kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom laba/rugi, dan kolom neraca (balance
sheet).

Baca Juga :  Honda CRF250 RALLY Hadir, Siapkan 87 Jutaan Jika Ingin Meemilikinya

Fungsi kertas kerja ini/neraca lajur sebagai alat bantu untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan yang dilakukan secara manual.

Neraca lajur juga memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memahami alur data akuntansi mulai dari neraca saldo sebelum penyesuaian hingga menghasilkan laporan keuangan sebagai produk akhir dari siklus akuntansi.

Sebagai alat bantu (pilihan), kertas kerja ini merupakan catatan akuntansi yang sifatnya tidak permanen. Oleh sebab itu, tidak termasuk sebagai bagian dari catatan akuntansi formal lainnya, seperti jurnal dan buku
besar, yang memang dibutuhkan sebagai bagian dari sistem akuntansi.

Beberapa perusahaan yang telah menerapkan sistem komputerisasi, biasanya tidak membuat tahapan pengerjaan neraca lajur, hal ini disebabkan oleh sistem komputerisasi dalam pengerjaan akuntansi, akan bersifat otomatis dalam menerbitkan kertas kerja yang sebelumnya membuat laporan pembukuan tahap pencatatan dan tahapan penggolongan ayat jurnal penyesuaian terlebih dahulu.

Baca Juga :  Honda HRV 2022, Review Lengkap Spesifikasi, Interior dan Harga!

Kertas kerja juga tidak diperlukan dalam pembuatannya bagi perusahaan yang ruang lingkupnya kecil, hal ini dikarenakan jumlah transaksi yang terjadi dalam perusahaan kecil relative sedikit dan tidak beragam.

Maka laporan keuangan dalam perusahaan kecil dapat dibuat langsung dari neraca saldo setelah penyesuaian tanpa menggunakan alat bantu neraca lajur.

Berbeda halnya dengan perusahaan kecil, bagi perusahaan menengah keatas, pembuatan neraca saldo diperlukan sebagai dasar/alat bantu untuk pembuatan laporan keuangan, kecuali bagi perusahaan yang telah menerapkan sistem komputerisasi seperti yang telah dijelaskan di atas.