Apakah VPN Diperlukan Jika Menghubungkan Ponsel Melalui LTE?

Apakah VPN Diperlukan Jika Menghubungkan Ponsel Melalui LTE? – Ha ini tergantung kepada departemen TI perusahaan Anda akan memberi tahu Anda kebijakan mereka untuk koneksi langsung ke jaringan perusahaan mereka. Biasanya, Anda akan menggunakan klien VPN yang ada di dalam sistem operasi perangkat Anda untuk itu.

Tapi inilah masalahnya: Terserah seberapa besar Anda mempercayai operator Anda, di mana Anda berada di dunia, dan seberapa aman yang Anda inginkan. Meskipun demikian, layanan telepon nirkabel dapat dikompromikan dengan serangan man-in-the-middle . Situasi ini terjadi ketika aktor jahat menempatkan perangkat yang dirancang untuk membingungkan ponsel Anda dan menyebabkan ponsel Anda terhubung ke jaringan yang dianggapnya sebagai jaringan ponsel, tetapi, pada kenyataannya, perangkat tersebut dirancang untuk memata-matai.

Tergantung di negara mana Anda berada. Jika Anda benar-benar mengkhawatirkan keamanan, cukup hindari membawa perangkat apa pun ke negara asing yang ingin Anda gunakan setelah perjalanan. Perangkat tersebut dapat dikompromikan di dalam negeri atau selama inspeksi bea cukai.

Demikian juga, jika Anda terhubung melalui operator lokal suatu negara, operator tersebut mungkin mengganggu lalu lintas Anda, terutama jika Anda bukan penduduk asli negara tersebut. Dalam situasi itu, jika Anda harus terhubung kembali ke aplikasi dan layanan di rumah, menggunakan VPN adalah hal yang paling tidak dapat Anda lakukan. Selain itu, perlu diingat bahwa jika Anda menggunakan hotspot ponsel untuk menyambungkan komputer ke internet, Anda juga ingin menggunakan VPN di komputer.

Terakhir, perlu diingat, seperti yang telah kami bahas sebelumnya bahwa beberapa negara menganggap penggunaan VPN ilegal. Jika Anda berencana bepergian, pastikan untuk meneliti hukum setempat secara mendalam.

Apa Yang Terjadi Jika Koneksi VPN Gagal Pada Saat Menggunakan Koneksi Jarak Jauh?

Banyak hal tergantung pada VPN apa yang Anda gunakan, bagaimana pengaturannya, dan di mana Anda terhubung. Karena itu, mari kita lihat skenario yang paling mungkin.

Ingatlah bahwa saat Anda online dan tersambung ke aplikasi internet melalui VPN, beberapa hal terjadi: Data Anda dari komputer ke layanan VPN dienkripsi oleh VPN. Data Anda dari layanan VPN ke aplikasi internet mungkin atau mungkin tidak dienkripsi melalui https, tetapi tidak dienkripsi oleh layanan VPN. Dan alamat IP Anda dipalsukan. Aplikasi online melihat alamat IP dari layanan VPN, bukan dari laptop Anda.

Ketika koneksi VPN terputus, Anda mungkin saja kehilangan koneksi Anda. Tetapi karena internet sangat baik dalam merutekan kegagalan, apa yang lebih mungkin terjadi adalah komputer Anda akan terhubung kembali ke aplikasi internet, hanya melewati layanan VPN. Artinya – jika gagal – alamat IP lokal Anda mungkin “bocor” dan dicatat oleh aplikasi internet, dan data Anda mungkin terbuka untuk peretas Wi-Fi lokal di hotel Anda atau di mana pun Anda melakukan komputasi.

Apa Yang Dilakukan Tombol Pemutus VPN?

Sederhananya, tombol pemutus VPN akan mematikan koneksi internet Anda jika mendeteksi bahwa koneksi VPN Anda gagal. Biasanya ada dua jenis tombol pemutus VPN.

Yang pertama berjalan di aplikasi klien VPN di komputer Anda, jadi jika koneksi VPN gagal saat aplikasi klien VPN berjalan, aplikasi klien VPN tersebut dapat mematikan koneksi internet komputer atau perangkat seluler . Namun, jika koneksi VPN Anda gagal karena aplikasi klien VPN itu sendiri rusak, maka tombol pemutus mungkin tidak berfungsi, dan IP serta data Anda mungkin bocor ke internet.

Jenis kedua dari tombol pemutus VPN ada di tingkat sistem operasi. Ini biasanya sistem tingkat driver yang berjalan baik aplikasi VPN sedang berjalan atau tidak. Dengan demikian, mereka memberikan sedikit perlindungan lebih untuk aktivitas selancar Anda.

Mengingat begitu banyak produk VPN sangat disarankan untuk memilih klien dengan fitur tombol pemutus. Mungkin ada sedikit gangguan jika Anda kehilangan koneksi, tetapi itu lebih dari cukup untuk membuat keamanan tambahan.