Kata kunci memiliki dua jenis bentuk, yakni short dan long tail keyword. Tentunya untuk memulai bisnis online kedua jenis kata kunci ini harus dipahami agar tidak salah mengartikan dan merumuskan strategi pemasaran. Pada artikel ini, akan dijelaskan tentang perbedaan kata kunci short dan long tail yang perlu anda ketahui.
Mengapa kedua jenis kata kunci ini harus dipahami, karena biasanya jenis kata kunci short tail sudah dikuasai oleh website besar dengan tingkat persaingan tinggi. Namun, dari kata kunci short tail tersebut, muncul kata kunci long tail. Short tail merupakan kata kunci utama yang biasanya terdiri dari 1 atau 2 kata saja.
Misalnya keyword “HP Samsung” yang hanya terdiri dari dua kata. Dari hasil pencarian Google, terlihat sebanyak 39 juta website atau blog bersaing ketat dengan ketword ini. Sedangkan kata kunci long tail memiliki kata yang panjang dibandingkan dengan kata kunci short tail.
Pada dasarnya keyword long tail adalah variasi dari keyword short tail, yakni dengan beberapa kata tambahan, contohnya “HP Samsung Bekas dan Murah”. Saat kata tersebut diketik di mesin pencari, akan ada lebih sedikit situs web yang memiliki keyword tersebut. Artinya persaingan dari keyword tersebut tidak terlalu banyak.
Misalnya dari hasil pencarian, hanya ada 598 ribu situs yang menargetkan kata kunci tersebut. Tetapi apakah semua kata kunci yang panjang itu bagus? Tentu saja tidak. Kita juga harus memperhatikan apakah ada pemasang iklan dalam kata itu atau tidak. Jika demikian, berarti kata kunci tersebut memiliki nilai.
Tetapi tidak hanya nilainya saja yang diperhatikan, tetapi apakah ada orang yang mencarinya. Mungkin ada sedikit persaingan untuk kata itu, karena tidak ada yang mencarinya sama sekali. Untuk mengetahuinya, dilakukan penelitian dengan sejumlah tools.
Bagi blogger pemula yang menjalankan bisnis online, disarankan menggunakan jenis kata kunci long tail. Sekian ulasan tentang perbedaan kata kunci short dan long tail yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat.
Cek Tutorial Lengkap Disini :